Prologue(BTM)

994 83 3
                                    

Peringatan : Cerita ini mengandung unsur dewasa. Dibawah umur mohon pengertiannya.

By : raywalkers🍃


















Bughh

Prangg

Crashh

Beberapa kali pukulan dan tusukan menjarum ditubuh seorang pria yang sudah lemah tak berdaya lagi. Beberapa kali ia hendak menghindar namun wanita didepannya terus memukulinya dengan gada besi dan sebuah pisau ditangannya. Amarahnya meluap karena emosi yang mendalam, didalam dirinya.

Rasakan, kau berani-berani bermain-main denganku" ucap wanita itu sembari tersenyum smirk dibalik maskernya. Hanya mata yang terlihat, hidung dan mulut tertutup sepenuhnya oleh masker hitam yang melekat diwajahnya itu.

Ampun, noona. Aku tak akan bermain-main lagi, uhhukk"

Pria itu terbatuk-batuk hingga mengeluarkan darah merah yang segar dan pekat dari mulutnya. Tubuhnya sudah dilumuri darah yang keluar dari beberapa lubang diwajahnya dan tubuhnya. Nafasnya tersenggal-senggal menahan agar dirinya mampu bertahan, namun nihil semua itu sia-sia. Sang Tuhan sudah lebih cepat menjemputnya sekarang.

Haha, kau mati juga. Bithcinom"

Bithcinom = (brengsek)

Wanita itu menelantarkan gada dan pisau itu tepat disamping jasad pria yang sudah tak bernyawa itu. Ia perlahan membuka maskernya dan menampakkan seluruh wajahnya dengan jelas.

Haha, kim jungwan. Kau suka bermain-main dengan seorang perempuan dan itu balasanmu" ujarnya sambil tertawa renyah. Ia berlalu pergi meninggalkan jasad itu sebelum polisi menghampirinya.

<<>>

Ya. Tak habis-habisnya pembunuhan ini" gerutu seorang wanita yang tengah memeriksa jasad yang sudah tak bernyawa itu disebuah gang sempit dekat perusahaan elektronik SAMSUNG GROUP di Gangnam.

Pembunuhnya sangat cerdik sekali. Lihatlah tak ada sama sekali sidik jari yang tertinggal di gada besi dan pisau ini" imbuh wanita lainnya yang sedang memeriksa sebuah benda besar itu ditangannya yang berbalut dengan sarung tangan.

Ya mungkinkah pembunuh itu juga menggunakan sarung tangan sepertimu, Wan"

Ya kau benar sekali, eonnie. Mungkin ia menggunakan sarung tangan untuk menghikangkan jejaknya"

Menurut informasi yang ada. Namanya Kim Jungwan dan umurnya 54 Tahun. Dia adalah seorang pemilik perusahaan fashion terbesar di Gangnam ini." tukas wanita berambut hitam itu sembari mencatat laporan yang berada dibuku laporan.

Bukankah Kim Jungwan adalah orangtua Kim Junmyeon?" tanya seorang wanita berambut pirang itu sembari berjalan kearah tiga wanita yang tengah sibuk mengintograsi seorang anak laki-laki yang menjadi saksi atas penemuan jasad itu.

Kapan kau menemukannya?" tanya wanita itu dengan mata obsidiannya yang kecoklatan menatap tajam kearah anak laki-laki didepannya.

A-aku menemukannya tadi malam jam sembilan malam, saat aku pulang dari kuliah" jawabnya menundukkan kepala takut.

Jangan takut kita tidak akan memakanmu" ucap wanita berambut pendek itu sambil terkekeh pelan. Satu jitakan mendarat dikepalanya.

Yak, Seulgi. Kau memukulku" pekiknya sambil mengusap kepalanya. Wanita itu bersidekap dada dan menatap nanar kearah Seulgi itu.

Mianhae, Seungwan" ucapnya sembari menarik tubuh itu masuk kedalam pelukannya.

Sudahlah jikalau sedang seperti ini, kalian jangan bercanda. Ini adalah kasus yang serius dan harus kita selesaikan sekarang juga, mengerti?" ucap wanita yang lebih tua itu memperingati.




















Apakah kau sudah menyelidiki siapa pembunuh itu, Yerim?" tanya seorang wanita yang lebih tua.

Sudah, Joohyun Eonnie. Pelakunya menggunakan masker jadi aku tak bisa melihat wajahnya dengan jelas di CCTV. Ia memukulkan gada besi itu berulang kali dan sebuah pisau yang juga menghunus tubuhnya" ujar Yerim menjelaskan.

Ohh. Dia pandai sekali dengan soal bunuh-membunuh. Dia sangat cerdik dalam melakukan hal ini. Lihatlah saja ia tak meninggalkan jejak sedikitpun" imbuh Joohyun sambil berkacak pinggang.

Ya kau benar sekali" cetus Yerim.

Seulgi, kau akan kemana?" tanya Joohyun ketika ia melihat rekannya itu akan kekuar dari pintu.

Ah, aku. Aku ingin pergi keluar sebentar" jawabnya tersenyum manis. Wanita itu memutar bola matanya cepat lalu kembali fokus kearah Yerim disampingnya.

Jangan lama-lama" ucapnya tanpa menoleh sedikitpun kearah Seulgi.

Baiklah"














Cerita pertama saya readernim, semoga kalian menyukainya.

Saya baru pertamakali menulis di WATTPAD. Sebelumnya saya juga pernah menulis di AFF.🙂

Kalau tidak tahu AFF itu apa, search di GOOGLE aja. Hehe.

Salam

Raywalkers🍃

Behind The Mask [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang