🔹️5🔹️

378 46 14
                                    

Yuju mencoba bersikap biasa saja saat sampai di Dorm. Seolah tidak ada yang terjadi padanya hari ini.

Ya. Kalau bukan karena headset itu.

Headset pemberian dari fans nya saat acara fansign GFriend, gadis kecil autis yang memberikan headset itu.

Itulah mengapa Yuju akan menjaganya dengan baik, karena itu adalah hadiah pemberian fans.

Sayangnya karena terlanjur shock pada kejadian tadi, Yuju malah tak mempedulikan headsetnya lalu pergi begitu saja.

•••

"Yuju-ya!" teriak Sowon untuk kesekian kalinya.

"Aduh eonni, Yuju males banget ke kampus hari ini. Pengen tidur aja." jawab Yuju dari balik selimutnya.

"Buruan bangunnn. Ada Pak manager nih" balas Sowon.

Yuju langsung menyingkap selimut kemudian mengedarkan seluruh pandangannya, tapi yang dilihatnya hanya leadernya dengan tangan terlipat memasang wajah kesal.

"Aaaa eonni" Yuju kembali merebahkan tubuhnya.

"Cepetan mandi, emang lu mau eonni dimarahin Pak manager gara² ga becus ngurusin lu".

"Iya-iya, bentar lagi kok"

"Oh iya, Pak manager hari ini ada meeting ke Jepang, untuk seminggu kedepan. Jadi mulai hari ini lu pesen taksi aja ya"

"Ntar kalo Yuju diculik gimana?"

"Dih, siapa juga yang mau nyulik cewek bau belum mandi kek lu"

"Yaa siapa tauuu, agensi lain kan"

"Hahaha, becanda ni anak. Buruan mandi" Sowon keluar kamar Yuju sembari terkekeh kecil.

Yuju sama sekali tak bersemangat berangkat ke kampus hari ini, ia masih terbayang dengan kejadian kemarin.

Entah harus senang atau sedih, Yuju sama sekali tak mengharapkan first kiss seperti itu.

Udah mulai gila gue batin Yuju, lalu pergi ke kamar mandi.

Yuju berharap tak pernah menatap matanya lagi.

Dikampus hari ini tak terlalu ramai, karena sudah hari sabtu.

Kebanyakan idol tak mengambil kelas di hari sabtu, lebih tepatnya tak mendapat jadwal kuliah hari sabtu.

Yuju berjalan dengan pandangan menunduk. Apapun caranya ia harus menghindar dari hadapan Kai.

Soal headset itu urusan nanti, selama barang itu tidak ada kemungkinan rusak, aku bisa mengambilnya kapan saja. Batin Yuju.

Melewati koridor kampus dengan fokus mengotak atik ponselnya, Yuju tak menyapa idol yang lalu lalang di dekatnya.

Sampai dikelas pun, entah mengapa Yuju malah lebih memilih untuk duduk di kursi paling depan.

Karena banyak dari mereka yang lebih suka duduk dibelakang ketimbang di depan, biasanya kursi didepan di dominasi oleh idol perempuan.

Yuju tak menengok kebelakang juga tak memperhatikan mereka yang baru saja masuk kelas. Dia asyik scrolling layar ponselnya, membaca artikel juga berita terbaru hari ini.

Di sisi lain, ada yang memperhatikan Yuju sejak tadi.

Chen yang baru saja datang langsung menghampiri Yuju di kursi depan.

Yuju sedikit terkejut saat Chen langsung duduk begitu saja disebelah nya, tapi setelah menyadari itu Chen ia langsung bersikap santai saja.

"Ngapain?" tanya Chen sembari mengeluarkan ponsel dari tas nya.

Sky CollegeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang