601-605

348 15 1
                                    

Bab 601: Jadi Dia Satu-Satunya yang Dia Cintai selama Delapan Tahun (1)

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Gu Yusheng dengan santai melirik Qin Zhi'ai dan memperhatikannya menggendong gelas airnya dengan kepala menunduk memikirkan sesuatu. Setelah beberapa saat, dia menggelengkan kepalanya pada Lu Bancheng, yang diam-diam berdiri, dengan cepat berjalan mengitari meja kopi, dan berjalan keluar dari ruang tamu.

"Wu Hao, bagaimana Anda bisa memperlakukan saya dengan cara ini? Apakah Anda tahu saya pergi ke restoran roti kukus oleh A High School? Rasanya sama seperti yang mereka rasakan selamanya. Nama Anda yang Anda ukir di pohon kuno di sekolah itu masih ada. Saya bisa melihat setiap tempat di mana Anda dan saya telah membuat kenangan. Apakah Anda tahu saya punya satu pikiran ketika saya berjalan di sekitar sekolah? Pria yang sangat kucintai sudah mati sekarang. ”Tenggorokan Xu Wennuan terasa kasar setelah banyak menangis.

Wu Hao juga menangis, saat Xu Wennuan berbicara tentang kenangan lama mereka. Dia mencoba mengatakan sesuatu tetapi tidak bisa menahan tangisnya. Baik Qin Zhi'ai dan Gu Yusheng merasa semakin canggung.

Ketika Qin Zhi'ai tidak tahan lagi, dia meletakkan gelasnya, dan Gu Yusheng menatapnya dengan tahu persis bagaimana perasaannya. Dia bertanya, "Haruskah kita keluar dari apartemen ini dan berjalan-jalan?"

"Oke." Qin Zhi'ai menunjuk ke kamarnya sendiri dan berkata, "Biarkan aku mengambil mantel dulu."

Gu Yusheng mengangguk padanya tanpa mengatakan apapun. Ketika dia kembali dengan mantelnya, Gu Yusheng tidak ada di ruang tamu, tetapi pertengkaran dan tangisan menjadi lebih intens di kamar Xu Wennuan.

Qin Zhi'ai dengan cepat berjalan ke pintu apartemen dan mengganti sepatunya. Ketika dia membuka pintu, dia melihat Gu Yusheng merokok di dekat lift.

...

Gu Yusheng dan Qin Zhi'ai berjalan keluar dari gedung, tetapi tidak ada tanda-tanda Lu Bancheng.

Sudah musim semi, tetapi malam hari masih dingin. Gu Yusheng mengeluarkan kunci mobil dari sakunya, membuka kunci mobil, dan menunjuk. "Mari kita duduk di mobil sebentar."

"Oke." Qin Zhi'ai tersenyum padanya dan berjalan ke mobil. Dia telah merencanakan untuk duduk di belakang, tetapi Gu Yusheng sudah mengulurkan tangannya dan membuka pintu penumpang untuknya. Tidak ingin menolaknya, Qin Zhi'ai menyelipkan dirinya dan masuk ke kursi penumpang.

Gu Yusheng berjalan mengelilingi bagian depan mobil dan masuk ke kursi pengemudi. Setelah menutup pintu, mereka tetap diam di ruang terbatas.

Semakin lama mereka duduk dalam diam, semakin terasa canggung Qin Zhi'ai. Gu Yusheng menyalakan radio dan, terima kasih kepada Xiaowang yang mengemudikan mobil kemarin, saluran itu diatur pada musik yang menenangkan yang meredakan atmosfer.

Qin Zhi'ai berpikir dia akan duduk seperti ini dengannya sampai Wu Hao dan Xu Wennuan menyelesaikan pembicaraan mereka; Namun, setelah beberapa saat, Gu Yusheng tiba-tiba berkata, "Hari itu, apakah Anda benar-benar kencan buta di Shanghai?"

Qin Zhi'ai dikejutkan oleh pertanyaan Gu Yusheng. Setelah beberapa detik, dia menyadari hari yang dirujuknya — hari dia pergi menemui Tuan S dan bertemu dengan Gu Yusheng dan Lu Bancheng.

Lu Bancheng bercanda dengannya tentang kencan buta hari itu, dan Gu Yusheng pasti sudah mendengarnya.

Qin Zhi'ai segera menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak."

Bab 602: Jadi Dia Satu-Satunya yang Dia Cintai selama Delapan Tahun (2)

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Back Then, I Adored YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang