Malam ini Jeno sudah terbaring lemas dikamarnya, dokter baru saja memeriksanya dan Jeno ternyata terkena demam yang membuat dia pingsan tak sadarkan diri. Leona yang masih khawatir dengan keadaan Jeno terlebih dengan suhu Jeno yang begitu panas dan Jeno yang tampak Menggigil
Leona berjalan menuju kamarnya, mengambil sehelai handuk kecil yang akan digunakan olehnya untuk mengompres dahi Jeno. Gadis itu sudah siap disamping Jeno sekarang, menemani Jeno yang masih menggigil hebat. Leona mencelupkan handuk kecil itu kedalam air panas, lalu memerasnya dengan perlahan dan ditempelkan didahi Jeno setelahnya. Gadis itu menekan pelan handuk itu dikening Jeno berharap panas Jeno anak diserap oleh handuk itu
"Leona" panggil bibi Lim membuat Leona menoleh "kamu perhatian banget sama Jen jen"
Leona tersenyum "ini sudah kewajibanku sebagai teman Jen jen bi"
"terima kasih banyak ya nak" bibi Lim mengusap perlahan kepala Leona "bibi akan menyiapkan makan malam, kamu disini aja temani Jen jen ya nak"
Leona mengangguk "baik bi"
Bibi Lim meninggalkan Leona menemani Jeno dikamar anaknya, baginya Leona sudah seperti anak sendiri dan dia sangat menyayangi Leona terlebih dia sangat menginginkan anak perempuan
Leona merapihkan mangkuk berisi air hangat itu keatas meja serta memasangkan selimut Jeno dengan Benar. gadis itu menatap Jeno lekat, dia begitu rindu pada laki laki didepannya saat ini, rindu masa masa mereka bersama, rindu saat Jeno masih benar benar mencintainya
Leona menatap wajah damai Jeno, kulitnya masih sama, terlihat begitu halus, matanya yang kecil serta bibirnya yang tipis membuat jantung gadis itu tiba tiba berdebar kencang. Leona menjauhkan pandangannya dari wajah Jeno, menarik napas untuk mengambil oksigen sebanyak banyaknya karena tiba tiba saja dia merasa begitu gerah padahal ac sudah nyala sejak tadi
Leona berdiri gugup, dia mencoba ingin mengambil ponsel yang ada disofa yang ada dipojok kamar, namun tiba tiba langkahnya terhenti tatkala tangan tangannya ditahan oleh Jeno
"Leona" kata Jeno serak
Tampaknya Jeno sudah tersadar walaupun belum sepenuhnya, pandangannya masih buram dan tidak begitu Jelas namun laki laki itu sudah bisa merasakan jika Leona lah yang ada disampingnya saat ini
Leona berdehem mendengar suara Jeno, gadis itu langsung mendekati jeno dan duduk kembali disamping laki laki yang sedang terbaring lemas itu
"Jeno" panggil leona pada Jeno, laki laki itu belum membuka matanya namun tangannya erat menggenggam jari jemari Leona
"jangan pergi" igau Jeno
"Jeno" panggil Leona lagi namun tak ada gubrisan dari Jeno, laki laki itu tetap terlelap sambil menggenggam tangan Leona
Leona tersenyum menatap Jeno, sifatnya tidak berubah sedari dulu
Perlahan Leona melepaskan tangan Jeno, gadis itu masih menatap Jeno lekat lalu pergi meninggalkan Jeno sendiri dikamar.
YOU ARE READING
Him - Lee Jeno
FanfictionGimana jadinya jika seorang gadis biasa (Leona) as you, harus satu rumah dengan mantan kamu sendiri (Jeno) yang ternyata primadona disekolahnya? dan gimana jadinya jika Mark (Abang Jeno) Juga suka sama kamu? #1 in Cerita Remaja 211120 #2 in Koreanff...