SHADOW

FOUR(M)

KAISOO
.
.
.

Mencintai untuk saling memiliki...
Namun kau hanya
Memiliki tanpa mencintai.

-Dks

***
Lelaki itu terlihat indah namun mustahil untuk memilikinya,kim jongin bagai barang antik.dan kyungsoo hanya debu yang mengetorinya, yang setiap hari akan di singkirkan,lalu kembali dan di singkirkan lagi.

Mata lelaki itu terpejam di hadapannya,dan kyungsoo sadar bahwa tidak ada manusia yang sempurna.

Jongin memiliki hidung yang mancung namun sedikit bengkok,dan bulu mata yang tidak terlalu panjang namun memiliki helaian yang tebal.dan alis nya terukir tidak beraturan.

Namun kekurangan kim jongin adalah kelebihannya.dia tetap sempurna dimata kyungsoo.

Kulit kaki mereka yang telanjang saling tersentuhan di dalam air,kyungsoo merasakan ketegangan dalam dirinya.ini terlalu intim.

Kyungsoo duduk dengan tidak nyaman di dalam bak itu,karna berada dalam satu bak mandi dengan jongin,sangat lah berbahaya.dengan gerakan perlahan kyungsoo berusaha untuk menarik kakinya mendekat pada dirinya,lalu memeluk kedua lututnya pada dada.menjadikannya sebagai sandaran kepalannya.

Matanya menatap jongin dengan kewaspadaan yang kentara.

"kau tampak tak nyaman?" jongin berucap,saat matanya menemukan diri kyungsoo yang bersandar jauh dari nya.

Kyungsoo menghembuskan nafasnya dengan berat "kau membuat semua tak nyaman"ucapnya dengan datar,

Dan sialnya jongan dengan sengaja membawa tubuhnya mendekati kyungsoo.alarm dalam diri kyungsoo berdering memberi isyarat bahaya.

Dia harus lari atau pasrah saja....

"kau tidak bisa lebih brengsek lagi dari ini" sebuah ancaman terlontar dari bibir kyungsoo.dan kim jongin berusaha untuk menjadi tuli.lelaki kejam itu tersenyum menjengkelkan.

Tangan jongin hendak menggapai kyungsoo,namun kyungsoo menepis tangan lelaki itu dengan cepat.berusaha untuk menyalurkan kemarahannya.

"menjauh"tangkisnya

Jongin meringis
"kau kasar sekali sih"ucap jongin,saat dirinya dengan perlahan mencoba untuk duduk sejajar tepat di sebelah kyungsoo.dan dengan perlahan tangan kirinya yang bebas terselip di antara lekukan pinggang kyungsoo.menariknya untuk menghapus jarak.

Tubuh kyungsoo berubah menjadi lebih tegang.

"le-lepas jongin" ucap kyungsoo dengan terbatah dan suara yang bergetar,namja itu menatap marah pada jongin,namun tubuhnya kaku.

"kita belum pernah melangkah sejauh ini kan kyungsoo?" jongin bertanya,dan kyungsoo merasakan jemari lelaki itu meremas di pinggulnya."akan ku ajari cara bersenang-senang" ucap lelaki,dan dengan bodoh kyungsoo menemukan dirinya di iring untuk duduk dalam pangkuannya.

Kyungsoo merasakan dirinya akan hancur sebentar lagi.

Kyungsoo sangat ingin membenci jongin..Namun,saat mata mereka benar-benar bertemu dalam jarak yang sangat terjangkau.disana lah,kyungsoo menemukan dirinya dengan bodoh jatuh cinta lagi untuk kesekian kalinya.

Dan senyum jongin menghilang saat matanya menemukan sebuah bercak kebiruan yang menodai sudut bibir kyungsoo.dia mengingat bekas luka itu,bekas yang telah di buat oleh ta gannya,namun jongin tidak akan minta maaf untuk itu.dan mengalihkan segala fikiran khawatirnya.

Berhenti khawatir jongin!

"kau ternyata lebih berat dari hyung mu"sebuah canda terlontar dari bibir jongin,namun itu sebuah fakta bagi kyungsoo.