Hanyut sudah bayangan ketenangan
Semua hilang setelah merasakan kenikmatan..Aku tak tau hidup untuk siapa..
Harus apa. hati yang begitu kotor
Diselimuti sifat sifat kebinatangan..
Ada sifat yang rakus seperti kirdun"Monyet" Yang paling hina ada juga seperti burung merak merasa gagah..wahh hebat saya ini..merentangkan sayap nya yang indah, semakin banyak org melihat semakin menjadi, apa itu? Kesombongan!!Semakin beraura sifat itu..
Pujian menjadikan percaya diri
Sampai sampai lupa, bahwa semuanya hanya sekejap seketika saja..itulah diriku sebelumnyaAku bertemu dengan seseorang
Mulanya aku malu padanya..
Wajahnya yang berseri, indah ku lihat..Ucapan nya lembut..duhh apalah..dia seorang guru..hidup diselimuti hinaan, caci maki yang membuat dirinya semaki kokoh berdiri bertekadkan keyakinan,kecintaan,dan keistiqomahan, Dakwah cinta dan istiqomah..
Mempunyai majelis yang diberi nama 'asyifaa' usul dari guru pangersa Abah Anom Suryalaya..Kesederhanaan hidupnya, dengan istri dan satu orang anak..
Menginspirasi bener tuh, mendidik anak anak pengajian yang murid nya ratusan ada yang cengeng suka bercanda sampe ada yang muntah,iya urusi di elapan "dibersihkan"Aku mulai mengikuti pengajian rutin setiap malam ahad ba'da isya, berangkat dari rumah bersama teman teman ku setelah selesai shalat isya.
Pengajian sederhana diawali dengan tawasul ,dilanjut dengan pengajian kitab Al Barjanji, sholawat dibacakan dari bab awal sampe mahalul qiyaam..disitu tumbuh nya mahabbah 'cinta' yang luar biasa dirasakan oleh jamaah pengajian rutin malam ahad..Selesai nya dilanjut dengan kajian kajian kitab seperti KHIFAYATUL AKHYAR, HADITS ARBAI'IN ,Dan yang lainnya..hati terbuka apa yang telah kugelisahkan,hari demi hari terus berlalu,kurutinkan datang kemajelis itu sampai aku merasakan kecintaan yang sebenarnya..dan kalam abah slalu teringat dalam memori hidupku, Dalam bahasa sunda Ngahirupkeun hirup keun Agama tapi ulah Neangan hirup dina agama²³. Cukup tersimpan dalam hati kucoba perlahan..memang tak segampang lidah berkata,tak segampang membalikan telapak tangan, cobaan yang diberikan sedikit banyak nya ku keluhkan, dalam agama itu ada yang membangun namun seketika, bangunan itu dirubuhkan. dalam hal apapun selalu bisa nya komentar jadi abdul thoam dan abdul lisan"Hamba makanan dan hamba berbicara". Dasar orang,inginnya enak enak, 'ADA BERKAT BERANGKAT TAK ADA BERKAT MINGGAT' begitulah perut jadi raja nafsu jadi prajuritnya.
من اناSiapakah gerangan diriku
Aku bukan siapa siapa hanya hamba yang dhoif,setiap hari pekerjaan ku membuat dosa, tak mungkin aku sampai pada puncak mahabbah langsung pada robbku kalau tidak melalui sanad?? Dari mana lagi sudah jelas dari guru,dari nabi turun ke shohabat sampe ke ulama "pewaris nabi" sampai juga ke kita..
Tak perlu susah kita so soan yang paling dekat dengan kita..lantas siapa yang mengajarkan yang mengenalkan, sudah pasti selain org tua guru lah yang mengajarkan dari alief ba dari iqro ke qur an,fikih,tauhid masih banyak cara juga untuk mendekatkan diri kita kepada allah SWT.."FATTABI'UUN""²³ Menghidup hidupkan aga tapi jangan mencari hidup dalam agama"
Mungkin sampai sini lah entah apa yang kutulis..semoga bermanfaat untuk ikhwan sekaliaann..
~Tidak semua yang bisa terbiasa~
__Haris herdiana__