Author's POV
Minhee dan Junho memasuki ruangan klub mereka yang sudah ramai dengan anggota yang lain.
"Junho-ya! kukira kau bilang ingin berhenti?", Eunsang langsung melontarkan pertanyaan pada Junho yang baru saja masuk.
"Tidak. Aku memutuskan untuk bergabung dengan klub tarik suara.", Junho menjawab dengan sedikit kesal.
"Benarkah? Baguslah kalau begitu.", Eunsang kembali memasang senyum manisnya pada Junho.
Aku bahkan tidak tahu itu senyum yang tulus atau tidak.
Batin Junho."Tapi aku tidak kembali karenamu. Aku kembali karena alasan yang lain.", ujar Junho.
"Tidak masalah. Apapun alasanmu, asalkan kau kembali.", balas Eunsang yang masih tetap memberikan senyum manisnya pada Junho.
Junho kemudian berjalan menuju Minhee yang telah lebih dulu mengambil tempat duduk untuk duduk di sebelahnya.
Selang beberapa menit kemudian, Hwang Chiyeul datang dan latihan mereka dimulai. Mereka mengawali latihan dengan pemilihan lagu kemudian mereka membagi kelompok sesuai dengan lagu yang telah dipilih masing-masing mereka.
Di tim mereka masing-masing, mereka membagi part yang akan dinyanyikan dan Hwang Chiyeul berkeliling dari tim yang satu ke tim yang lain memberikan mereka arahan agar membagi part dengan sesuai sehingga mereka bisa menonjolkan vokal masing-masing.
Chiyeul sampai pada tim Junho kemudian berusaha tetap profesional dan memberikan arahan pada mereka. Lagu yang dipilih Junho adalah 'Me After You - Paul Kim'. Dalam hati Chiyeul bangga dengan lagu yang dipilih oleh anaknya itu. Menurutnya, lagu ini memang lagu yang tepat untuk menonjolkan vokal Junho.
Saat jam latihan selesai, sebenarnya Chiyeul ingin memanggil Junho dan mengajaknya pulang bersama, tapi selama ini mereka masih merahasiakan hubungan keluarga mereka. Nyaris tak ada publik yang tahu siapa anak Chiyeul dan Jungwon.
Alasan awal mereka merahasiakannya adalah agar anak-anak mereka tidak menjadi sasaran orang-orang yang berniat jahat karena mengetahui mereka adalah anak selebriti. Sekarang sebenarnya sudah tidak masalah, mengingat Yunseong dan Junho juga sudah SMA. Tapi mungkin saja Junho belum siap, jadi Chiyeul memutuskan keluar duluan dan menunggu Junho depan gerbang sekolah.
"Junho, bisakah kita bicara sebentar?", Eunsang menahan Junho ketika ia dan Minhee hendak keluar dari ruangan klub.
Junho memberi isyarat pada Minhee untuk pergi duluan. Lalu ia tinggal di ruangan klub bersama Eunsang.
"Apa yang ingin kau bicarakan?", tanya Junho padanya.
"Bisakah kau mengisi formulir ini? Kau sudah pasti ingin bergabung kan?", Eunsang memberikan selembar formulir pendaftaran untuk keanggotaan klub tarik suara.
"Baiklah.", Junho menerima formulir itu lagu duduk kembali di depan meja yang ada dan mengisinya. Sambil mengisi formulir itu, Eunsang memulai kembali pembicaraan di antara mereka.
"Aku ingin minta maaf padamu untuk yang kemarin.", kata Eunsang sambil menatap Junho yang kemudian hanya diam dan tidak merespon.
"Kurasa kemarin bicaraku sedikit keterlaluan. Aku tidak bermaksud membuatmu marah.", lanjutnya."Hmm, aku memang sedikit kesal kemarin. Tapi tidak apa-apa, aku tidak terlalu memikirkannya. Menurutku kau hanya anak yang aneh dengan jalan pikiran yang tidak bisa ditebak.", kata Junho sambil mengisi pertanyaan terakhir pada lembar formulir pendaftaran klub di hadapannya itu.
"Kemarin aku hanya kesal. Maafkan aku.", melihat Eunsang di hadapannya yang terlihat begitu merasa bersalah lagi-lagi membuat hati Junho luluh. Ia tahu tidak bisa mengabaikan laki-laki di hadapannya ini. Melihat ekspresinya yang dengan mudah berubah seperti itu membuatnya merasakan déjà vu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Beautiful Encounter [Lee Eunsang x Cha Junho] | Junsang AU
Fanfiction"Apa yang kau lakukan disini? Kenapa belum pulang?", tanya Eunsang pada Junho. "A-aku sedang menunggu hyungku.", Junho menjawab Eunsang. Apakah ini deja vu? Takdir harus memisahkan mereka. Tetapi waktu mempertemukan mereka kembali. Apakah mungkin b...