.
.
.
.Mandi malam untuk membersihkan dirinya dari head to toe sudah done dan kira-kira sih memakan waktu sekitar 15 menitan. Sekarang Kim Jisoo duduk tenang di depan meja rias yang ada di kamarnya. Jumlah skincare jisoo juga sudah mulai sedikit. Beberapa diantara skincare andalannya sudah kosong isinya a.k.a habis and need to buy another one, but dia sendiri belum sempat ke kota.
Well well well...
Jisoo menatap pantulan wajahnya di cermin, uhm... benar apa yang dikatakan oleh Gominsi, Nana dan Seokjin, diantara pertemanan mereka ber 4 hanya Jisoo yang awet muda. Maybe karena memang Jisoo banyak investasi juga di bagian wajahnya, seperti rutin perawatan wajahnya meskipun mandiri dirumah.
Intinya Jisoo tetap cantik, dan tidak berubah dari tahun ke tahunnya.
Lalu dia tertegun sejenak ketika mengingat bagaimana Seokjin memperlakukannya tadi siang, seperti tuan ratu yang special, sentuhannya sesuai dengan apa yang Jisoo mau, dan semuanya terselesaikan dengan epic tanpa berhutang nafsu diantara keduanya, semuanya lunas tapi rasanya bagus juga karena Jisoo dan Seokjin menyalurkannya dengan sama-sama dalam kesadaran yang penuh.
"Aku nggak mengulangi kesalahan yang sama kan? Seperti saat aku bersama jungkook dulu?"
Kata Jisoo bergumam. Hanya dia dan pantulan wajahnya di cermin yang mendengar hal yang ia ucapkan itu.
"What, aku kayaknya menjelma jadi wanita jalang deh, gara gara jungkook sialan itu" pisuhnya kemudian.
"Ugh Jisoo sadar!.. dia hanya masa lalu, hentikan!!..." dia memaksa dirinya untuk melepaskan dan mengikhlaskan saja.
Sosok Jungkook dulu itu sangat penting bagi Jisoo, disaat tidak ada keluarga pas di awal-awal mereka dekat hanya Jungkook yang mengerti Jisoo, tapi lama kelamaan Jungkook memperlihatkan sosok ularnya, dia memeras Jisoo dan memperlihatkan toxic relationship ke Jisoo. Jadinya sekarang Jisoo tak terima dia pernah di campakan oleh bajingan seperti Jungkook.
Dia yang bodoh dan akhirnya menyesal sendirian.
"Nggak, aku nggak mengulang kesalahan, dan aku nggak kayak wanita jalang... cuman tadi waktu bersama Seokjin rasanya kayak aku ada dirumah yang tepat.... dan aku nggak mau naif, kalau aku emang suka disentuh sama dia... ck, Jisoo pikiran kamu mesum banget sih sumpah" dia yang memisuh dirinya sendiri.
Deert
Deert
Deert
Hoseok is calling....
Telpon iphone Jisoo bergetar. Benar juga!!
Sejak Jisoo minggat main ke rumahnya Kim Seokjin hari ini, telpon celuler itu diabaikan oleh Jisoo seharian, bayangkan ini rekor kesekian kalinya Jisoo berhasil tidak bergantung pada iphone nya. Kalau saat masih di kota sudah jelas 24/7 Jisoo pegang hpnya.
"Hosoek"
Jisoo menyebut nama yang tertera di layar iphonenya. Sudah biasa dia melantunkan nama si pilot. Seperti sekarang Jisoo sadar kalau dia mengekang 2 pria sekaligus dan hal itu nggak baik untuk dirinya sendiri begitu juga dengan 2 pria yang ia ajak bercengkrama ini.
Hasil akhirnya pasti runyam dan Jisoo harus segera memilih salah satu diantara mereka jika tak mau sesuatu yang fatal terjadi kepada mereka ber 3.
1 wanita + 2 pria.
Fix, Jisoo sadar kalau dia adalah jalang yang sesungguhnya, tapi pas diawal dia berusaha mau menapiknya, padahal sudah jelas kelihatan kalau dia sangat jahat, Kim Jisoo malah mencoba untuk menggantung perasaan orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLIND [JISOO JIN] TAMAT!!
Romance--- Story by @jisooisgood Kalau ada nih manusia yang baca tapi nggak Nge Vote fix nggak punya otak🤭😎 END udah beberapa judul. ONE + MULTI SHOOT (BACA SESUAI JUDUL) TOLOL!!