Setelah menyelesaikan makan siangnya Aalisha segera kembali untuk bergulat dengan alat alat kebersihan nya, Aalisha dan Karina tampak berjalan sambil tertawa satu sama lain .
Hal itu tak luput dari perhatian Dion teman Karina, sejak tadi pria itu terus memperhatikan aalisha, dan Dion tidak berani untuk menegur aalisha karena boss Arjun bersamanya tadi.
"Hai karina!!" Sapa Dion begitu mereka berada di depan lift khusus karyawan
"Karin,,,!! Kau ini sombong sekali!! Setelah punya teman baru tak lagi membutuhkan ku ya,,," sindir Dion
Mengerti ucapan Dion Karina melirik kearah Aalisha
"Owh!!! Sorry kenalkan dia aalisha,,," ucap Karin
Dion mengulurkan tangannya
"Hai!! Aku Leonardi dari devisi pemasaran,, aku kan Karina satu team,,," Dion memperkenalkan diri
Aalisha menjabat uluran tangan dion, Dion tampak tertegun tangan yang begitu halus bukan seperti tangan office girl kebanyakan.
"Aalisha,,," jawab aalish singkat
Aalish mencoba menarik tangannya saat Dion tak juga melepaskannya
"Dion!!" Tegur Karin
Dion mengerjab lalu menggaruk tengkuknya
"Sorry!!,, Hei Aalisha kenapa kau harus menjadi office girl??,, Itu sangat tidak cocok dengan mu,,," Ucap Dion sambil memperhatikan gadis cantik yang berdiri didepannya kini
Aalisha menyunggingkan senyumnya
"Lalu?? Aku lebih cocok menjadi apa??" Tanya aalisha balik
"Ummmm!! Kau itu lebih cocok menjadi calon ibu dari anak anak ku,,, hahahaha" ucap Dion mulai menggombal
Karina tertawa lebar, Aalisha justru tak bereaksi apapun, melihat ekspresi Aalisha Karina menghentikan tawanya, Aalisha memang bukan tipe orang yang cepat berbaur.
"Tidak lucu ya?? Maaf aku hanya bercanda,, kau lebih cocok menjadi boss disini,,, " ucap Dion lagi
Pintu lift tiba tiba saja terbuka, belum sempat Aalisha dan Karina masuk segerombolan karyawan lebih dulu menyerobot dan berdesak desakan hingga membuat aalisha terdorong kebelakang hingga tertinggal oleh Karin dan Dion yang lebih dulu masuk
"Karin,,,,!!" Panggil Aalisha
Aalisha membuang nafasnya kesal,
"Huuft!!,,, Apa tidak ada lift lagi di perusahaan sebesar ini?? Ouh kakek!! Seharusnya kau tahu betapa buruknya perusahaan mu ini ,,," gerutu aalisha
"Masuk!!" Panggil suara tiba tiba
Aalisha mengerjab, mencari darimana datangnya suara itu, dilihatnya seorang pria dengan jas kerjanya tak lain tak bukan Arjun yang berada didalam sebuah lift khusus petinggi perusahaan
Aalisha mengerutkan keningnya, apa pria itu berbicara padanya?? Dilihatnya lagi diseklilingnya tidak ada orang selain dia??
"Apa kau tuli?? Aku bilang masuk!! Pekerjaan mu masih banyak!! Sampai kapan kau akan berdiri seperti patung!!" Arjun mengulangi perkataannya sekali lagi
Aalisha menghentakkan kakinya, kalau saja dia bukan bawahannya sekarang mungkin Aalisha akan memaki pria didepannya itu,
Arjun segera menekan tombol lift, sehingga membuat aalisha sedikit berlari dan segeraa masuk kedalam lift eksekutif
Keduanya beridiri diam, Aalisha membuang pandangannya jauh ke depan, ennggan berurusan terlalu lama dengan pria menyebalkan ini, baru sehari dirinya bekerja Arjun sungguh membuatnya seperti robot.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Other 1/2
Romance"Cinta itu sahabat kecil,,, dan setengah dari hidupku adalah dia Cinta ku" . . ~ Arjun Richard~ "Tidak pernah ada cinta dalam hidupku,,, cinta itu hanya omong kosong" . . ~Aalisha Roland~ "Semua orang harus mencintai ku,,, aku tidak peduli siapa...