Pada Jum'at pagi yang cerah Maya, Linda, Flora, dan Julliete berkumpul di rumah Maya. Mereka adalah siswi pilihan dari sebuah SMP untuk mengikuti lomba vokal di sekolah mereka. Bu Lina wali kelas mereka menganjurkan untuk bernyanyi dengan piano. Maya bisa bermain piano, maka mereka pun berkumpul di rumah Maya untuk latihan.
"Maya, kira-kira kita nyanyi lagu apa ya?" Kata Julliete. "Mmm, bagaimana kalau lagu Bunda!" Kata Linda menganjurkan. "Waah, kalau lagu itu aku bisa main pianonya," kata Maya. "Kalau begitu, yuk kita latihan!" Kata Flora bersemangat. "AYO!". Lalu Maya pun mulai memainkan intro lagu Bunda.
Saat Maya mulai memainkan not terakhir intronya, tiba-tiba mereka langsung terlempar ke dunia lain. "D...d...dimana kita??" Kata mereka serempak. Tiba-tiba muncul seorang laki-laki bertubuh bulat berkata, "Selamat datang di Dunia Musik". Maya,Linda,Flora, dan Julliete dengan gugup berkata, "S...s....siapa anda?". Laki-laki itupun berkata, "Saya adalah alat musik drum dan semua penghuni desa ini adalah alat musik. Dan kami butuh bantuan kalian untuk menyelamatkan desa kami dari penyihir musik jahat dengan cara memainkan alat musik harmonis ini", kata laki-laki itu sambil menyerahkan alat musik harmonis itu kepada mereka berempat. Linda,Maya,Julliete, dan Flora terdiam dan kebingungan karna mereka tidak menyangka akan bertemu dengan alat musik bicara dan melawan penyihir musik jahat.
Lalu, dengan serempak Maya, Linda, Flora, dan Julliete berkata, "Baik, kami akan menolong desa kalian". Lalu laki-laki itu berkata "Terima kasih wahai anak muda,". Kemudian mereka langsung menuju ke tempat si penyihir itu berada sambil membawa alat musik harmonis yang telah diberikan oleh laki-laki tersebut.
Sesampainya disana mereka langsung bertemu dengan penyihir musik jahat tersebut. Dan penyihir itu langsung berkata, "Siapa kalian! Dan mau apa kalian kesini!". Lalu Maya, Linda, Julliete, dan Flora dengan lantang berkata, "Kami adalah orang yang datang kedesa ini untuk membantu para alat musik dari kejahatanmu!!!", "Dan kami akan menghentikanmu sekarang!!" Kata Maya, Linda, Flora, dan Julliete dengan penuh semangat pantang menyerah. "Julliete,Flora,Linda...........
.....,SEKARAANG!!" kata Maya dengan lantang dan gagah berani.Lalu mereka berempat mulai memainkan alat musik harmonis itu. Linda memainkan seruling, Julliete memainkan biola, Flora memainkan harpa, dan Maya memainkan piano. "AAAAAAAARRRGGGHHHHH!!!!" kata penyihir itu dengan penuh kesakitan. Dan penyihir itu pun pergi dari desa tersebut dan berjanji tidak akan kembali lagi ke desa tersebut. "HOREEEE!!!, bersorak untuk empat gadis penyelamat!!!" kata para alat musik didesa tersebut. "Terima kasih banyak, yaa" kata harpa pemimpin didesa tersebut. "Sama-sama" kata Maya, Flora, Linda, dan Julliete dengan legah karna akhirnya mereka bisa mengalahkan penyihir musik jahat tersebut.
Lalu, dengan sekejap tiba-tiba mereka terlempar kembali ke rumah Maya. "Uwaaau, saya benar-benar tidak menyangka itu akan terjadi" kata Julliete. "Hahahaha, iya sama" kata Flora. Lalu mereka berempat pun berpelukan sambil tertawa legah
------TAMAT------
KAMU SEDANG MEMBACA
The Musicland
Fantasypada suatu hari Maya,Linda,Flora, dan Julliete sedang latihan vokal di rumah maya. Tiba-Tiba, mereka berempat terlempar ke dunia lain. Dan dunia lain tersebut adalah dunia musik, dimana semua orang disan adalah alat musik.Lalu.....! Penasaran dengan...