(Prolog)

576 38 0
                                    


Jennie tersenyum sambil memegangi perutnya menatap kearah jalanan

"aku suka kimchi"

"aku tidak tanya"

"sialan kau"

"tapi jungkook lebih sialan daripada aku..sudah tahu istrinya sedang mengidam malah sibuk bekerja diluar negri"

desis jisoo

jennie mengerucutkan bibirnya

"tapikan jungoo juga bekerja untuk kami...untuk kelahirannya nanti" kata jennie sambil memasang wajah sendunya

jisoo bergidik

"kok kamu jadi budak cintanya jungkook begini sih? bukannya kau itu singa bar bar???"

jennie menatap jisoo tajam
membuat gadis cantik itu terdiam

"jika bayimu laki laki kau beri nama siapa???" tanya jisoo sambil focus menyetir

jennie tersenyum tipis

dia mengelus perutnya

"jeon jungsan..jungkook menginginkan nama itu dari lama"

jisoo menarik sudut bibirnya membentuk senyuman manis

"indah...jungkook pasti akan jadi ayah yang mencintai anaknya"

"aku juga yakin itu..dia pasti akan sangat mencintai kami!

dia menginginkan seorang anak sejak lama"

Jisoo membulatkan matanya..segera dia membanting setir secara panik

"JISOO AWASSS!!!"

TINN TINN

DUARR!!!
BRAKKK~

***

"jennie maaf"

jennie mendongak kaget

"a-aku dim..dimana"

katanya lemas berusaha menjaga kesadaran dirinya sambil terbaring diatas ranjang

kepalanya sakit

bau obat..
jennie tidak suka!

kenapa,
ada alat medis disini?

loh..
itu kan dokter kandungan pribadinya

dokter Choi~

"jennie maafkan kami...tapi kalian harus kehilangannya"

***

Jennie tidak mengingat detail kejadiannya,entah bagaimana bisa semua itu terjadi

Jennie dan Jisoo kecelakaan
akibatnya sangat menyakitkan

Jisoo mengalami lumpuh,

dan...

jennie,

dia harus kehilangan bayinya

.
.
.
.
.
.

♡♡♡♡♡

Just A Beautifull Life[Jenkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang