#ThawFamilySeries
The sequel of KAKAK! JANGAN POSESIF...
by,
N I X H A A Y
"Aku takut jika nanti akan kehilanganmu lagi, Kak... Aku takut jika kau akan pergi meninggal-"
"Ssshh... Kayonna, Kakak tidak akan meninggalkanmu lagi. Menikahimu adalah hal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Breathe. Be with me for a longer time. — Kayonna Thaw
Yonna menatap Kyven yang masih belum sadarkan diri. Ia terus berdoa agar sang kakak segera membuka matanya. Sayang, sampai ketika Kyla kembali datang ke Rumah sakit, Kyven masih belum sadar.
Yonna takkan menolak, karna dia memang belum menyentuh makanan apapun sejak sampai di Indonesia. Bahkan ketika Astro memintanya memakan sesuatu, Yonna terus menolak.
"Ini Mami yang masak. Khusus buat anak Mami yang cantik.", Yonna tersenyum dan membiarkan Kyla menyiapkan untuknya. Jarang sekali Yonna bisa merasakan masakan dari Mami Kyla, sekarang mana mungkin dia akan mengabaikannya.
"Makanlah. Jika Papamu datang dan kau masih belum makan, nanti Mami kena omel loh." kata Kyla, keduanya tertawa pelan.
Kyla dan Yonna duduk saling berhadapan. Kyla menatap Yonna yang terlihat lahap makan, lalu beralih memandangi Kyven.
"Cepatlah pulih, Nak. Kami merindukanmu..."
***
"Hai, Kak..." — dari layar ponselnya ia bisa melihat wajah khawatir Asher. Saat ini mereka sedang melakukan panggilan video.
"Lo udah makan? Lo baik-baik aja 'kan?" tanya Asher. Yonna mengangguk.
"Aku baik-baik saja, Kak." jawab Yonna.
"Syukurlah. Lalu, Kakak lo gimana?",
Yonna menggeleng, wajahnya menjadi sedih lagi. "Kakak masih belum bangun. Bantu doain ya, Kak."
"Pasti, Na. Lo jaga diri disana. Jangan sampai kurang istirahat, ntar lo malah sakit." ujar Asher.
"Iya, Kak. Makasih perhatiannya." sahut Yonna.
"Gak perlu bilang makasih, Na. Oh iya, Tante Kyla sama Om Alan dimana?",
"Mami ada di dalam ruangan Kakak. Papa katanya lagi di jalan mau ke RS."
"Ya udah. Lo istirahat ya. Nanti gue hubungin lagi. Bye, Na."
"Bye, Kak."
Yonna menaruh ponselnya kembali ke dalam saku hoodie-nya. Dalam hatinya, ia sangat bersyukur bila dalam hidupnya—ia memiliki orang-orang yang sangat menyayanginya. Kemudian Yonna kembali berdoa pada Tuhan untuk kesembuhan Kakaknya, Kyven.
***
"Yo...n...na...."
Mata Yonna langsung terbuka ketika mendengar bisikan yang menyeru namanya dengan samar. Pandangannya langsung terarah pada ranjang Kyven.
