Happy Reading guys 😘😘
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Seminggu sudah Sabrina tidak pernah menemui Angga apalagi membawakannya makanan untuk Angga sarapan seperti biasanya, semenjak kejadian seminggu yangg lalu ditempat parkiran kampus, Aleta melarang Sabrina untuk membuatkan sarapan atau pun menemui Angga lagi, dan akhirnya Sabrina menuruti larangan Aleta.
"tumben udah seminggu Bina gak kelihatan?,"tanya Reno, namun Angga hanya terdiam, Lalu Reno pun duduk disamping Angga.
"Loe jangan terlalu kejam sama Bina Ga, kasian loh dia dari SMA ngejar loe, seenggaknya kasih dia kesempatan, gue yakin loe pasti akan bahagia kalau loe sama dia," Ucap Reno yg menepuk pundak Angga pelan.
"Ntahlah Ren, gue ilfil sama dia terlalu selengean dan brisik, gue gak suka cewek yg berisik kayak dia," Sahut Angga sambil menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi yg ia duduki dan menatap langit-langit atap kelasnya.
"Loe kan bisa kasih tahu dia Ga, gue yakin dia bisa merubah kelakuannya kok kalau loe yang minta, ya mungkin loe harus ekstra sabar mengubahnya, loe harusnya bersyukur Ga dikejar-kejar Bidadari, kalau gue jadi loe gue bakal terima dia Ga, gue bakalan sayang-sayang dia, sayangnya gue bukan elo," Ucap Reno, lalu ikut menyandarkan tubuhnya dikursi."
"Dan sayangnya Bina gak mau sama gue Ga, jadi loe beruntung bro," Lanjut Reno dengan kekehan karena melihat wajah Sahabatnya yang kini terlihat sedang memikirkan sesuatu.
"Ntah Ren, gue malah lebih tertarik sama temannya, yg tangguh dan kalem itu," Jawab Angga yang kini tersenyum mengingat Aleta saat marah-marah padanya yang baginya begitu menggemaskan.
"Jangan gila loe Ga, loe mau bikin persahabatan mereka hancur hah gara-gara loe, jangan gila deh loe, lebih baik loe jauhin dua-duanya, kalau loe gak mau sama Bina, jangan cari masalah," Reno pun langsung duduk tegap saat mendengar ucapan Angga.
"Hahahaha gue gak segila itu kali Ren, gue kan cuma kagum sama Dia, lagian cinta gue masih terperangkap dalam hati Freya loe tahu itukan," Ucap Angga lalu memejam kan mata nya, mengingat Freya yang entah dimana sekarang.
"Serah loe deh Ga serah loe, udah dikasih cewek cantik, baik, cinta nya tulus dan pinter masak pula, loe emang gak bisa mensyukuri keindahan yg Tuhan berikan, kalau dia sukanya sama gue, gak kan nolak gue pasti gue sayang-sayang tuh Sabrina, sayangnya dia sukanya bukan sama gue, malah suka sama cowok berhati Es kayak loe yg gak bisa menghargai ketulusan Cinta seorang gadis seperti Sabrina," Ucap Reno merasa kesal pada kekeras kepalaan sahabatnya itu.
"Brisik loe Ren, ngomongin tuh cewek mulu, emang kalau gue mau nyoba deket sama dia, loe bakal ngasih apa ke gue," Tantang Angga dengan tatapan mengejeknya.
"Ngasih kebahagiaan yang hakiki yang diberikan Sabrina buat loe hahaha," Ucap Reno, lalu dia pun tertawa dan pergi meninggalkan Angga.
"Dasar Reno Kampret," umpat Angga, dengan menatap tajam kearah Reno yg kini duduk dikursi didepan, dengan tertawa puas melihat sahabatnya kesal, Angga pun memikirkan ucapan Reno, lalu tiba2 dia tersenyum sambil mengetuk-ngetuk pensilnya ke meja yg ada di depannya, entah apa yg dipikiran Angga, hanya dia dan Tuhan yg tau, soalnya author juga gak tahu si Angga lagi mikirin apaan 🤣🤣.
*********
"Bina tunggu.." Panggil Reno setengah berteriak saat melihat Sabrina dan Aleta sedang berjalan di lorong koridor kampus mereka.
"Ya kak Reno.... Ada perlu apa ya..? " Sahut Sabrina yang kini berhenti berjalan karena panggilan Reno, begitu juga dengan Aleta
"Loe dipanggil Angga," Jawab Reno dengan nafas terengah-engah karena mengejar Sabrina
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU MR COOL (Pindah Ke Dreame)
Dragoste18++++ SABRINA QUEENSHA BRAMANTYO gadis cantik, ceria dan penyayang, namun sedikit slengean, dalam hidupnya hanya satu tujuannya yaitu mendapatkan Cinta seorang Angga Aditama Prasetyo, Pria Tampan yang dia sangat kagumi sejak disekolah menengah Atas...