pt. 29

1.1K 138 28
                                    

Warning!!!













































Long part. Hehe.

Mikirnya udah macem-macem yaa?

*************************
******************
*************************

Hari-hari berjalan seperti biasanya. Hanya ada satu yang beda dari aktivitas Bella. Yaitu, dia bersiap-siap dirumah orang lain.

Dirumah Taehyun.

Bukan dirumahnya.

Dan tentang Yeonjun, Bella masih belum ikhlas. Penyebab meninggalnya Yeonjun itu adalah karena Taehyun. Yeonjun itu kakak yang paling menyayangi nya.

Bella menghela napas panjang. Sekarang dirinya sedang berada didalam mobil milik Taehyun. Sang empunya mobil ini sedang fokus menyetir.

Tapi sesekali dia mencuri pandang wajah gadisnya itu. Wajahnya selalu cemberut dari tadi. Tidak ada keceriaan yang terpancar di sana. Namun menurut Taehyun hal itu justru membuatnya gemas.

Ingin rasanya ia menyerang gadisnya itu sekarang juga.

Tapi ia harus menahannya. Bagaimanapun, Taehyun tidak mau merusak kehormatan seorang gadis yang masih perawan. Meskipun dirinya adalah psikopat, tapi dia masih memiliki akal sehat.

Jadi, tidak mungkin dia akan melakukannya sebelum disahkan.

Iyakan??

Lagipula, lebih baik ia menggores gadisnya dengan pisau daripada harus menggores kehormatannya.

"Sudah sampai, kau tidak mau turun?" Taehyun menatap gadisnya yang masih cemberut dengan tangan yang melipat didada.

Bella melihat sekitarnya. Iya benar. Ini sudah disekolah. Lalu dia menatap Taehyun dengan alis yang berkerut sebal. "Pulangnya aku tidak mau bersama denganmu. Tidak mau kerumahmu. Pokoknya aku tidak mau. Titik!"

Taehyun menarik sebelah alisnya, "Kau menolak, berarti satu nyawa lagi akan menghilang." Lalu Taehyun mengetuk jari telunjuk nya kedagu. Sedang berpikir.

"Yeonjun, Soobin, dan Beomgyu." Ujar Taehyun. "Yeonjun sudah, sekarang sisa Soobin dan Beomgyu."

Taehyun menatap Bella dengan menantang, "Kira-kira menurutmu siapa yang setelah ini nyawanya harus hilang ya? Beomgyu atau Soobin?"

Bella membulatkan matanya ketika Taehyun malah menantangnya. "Ti-tidak! Jangan-jangan! A-aku akan pulang denganmu! Iya, baiklah, aku akan pulang bersamamu, tapi jangan macam-macam pada Kak Soobin dan Kak Beomgyu, Yaa?"

Taehyun tersenyum puas mendengar nya. Gadisnya memang harus diancam dulu, dan baru akan menuruti perkataannya.

"Baiklah, selama kau tidak menolak, maka semua nyawa orang yang kau sayang masih dalam zona aman. Tapi jika kau menolak," Taehyun menggantung kalimatnya. Dia mendekatkan wajahnya pada wajah Bella.

Lalu berbisik sesuatu ditelinga gadis itu, yang membuat tubuh Bella menjadi tegang. "Maka semuanya akan mati ditanganku, termasuk dirimu."

'Termasuk dirimu' ?

Apakah itu artinya Taehyun akan tega membunuhnya?

Laki-laki macam apa dia? Tidak punya hati! Apakah dia tidak tahu bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang disayang??

S(He) is Psycopath - Kang TaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang