10. PERASAAN YANG MENYIKSA

1.5K 138 31
                                    

▪▪▪

Pagi harinya Kyuhyun terbangun sendirian tanpa Hyun-Ra di dekapannya, dingin dan terasa hampa. Ia melirik jam dinding dan ternyata masih pukul 05:00, terlalu pagi untuk Hyun-Ra hilang dari pelukannya. Ia beranjak keluar kamar mencari sosok dambaannya, menemukan gadis itu tengah sibuk di dapur. Di atas meja makan sudah tersedia kopi susu dan roti bakar, namun Hyun-Ra masih tampak sibuk memasak.

Tiba-tiba Kyuhyun seperti sedang mengamati seorang istri yang menyiapkan sarapan untuk suaminya, tiba-tiba ia merasa menjadi pasangan hidup bersama Hyun-Ra dengan kehidupan sederhana yang jauh dari kemewahan.

Dan sepertinya rasanya ....

Lumayan menyenangkan

Karena dengan hanya terbangun di pagi hari dan menemukan Hyun-Ra berada di sekelilingnya ..., dengan hanya berdiri di sini memandangi semua yang dilakukan Hyun-Ra, ia sudah merasa bahagia.

"Apa kau sudah lama berada di situ?"

Kyuhyun mengerjap mendengar suara Hyun-Ra, mendapati gadis itu menatap geli ke arahnya. Ia baru tersadar kalau sedari tadi bersandar di ambang pintu sambil melamun, membuatnya tak habis pikir pada dirinya sendiri.

"Kau meninggalkanku sendirian di kamar, jadi aku mencarimu."

"Kau tidak boleh manja. Sedari semalam kau selalu terbangun kalau aku melepas pelukan."

"Lalu kenapa kau lepaskan?"

"Aku pegal. Kau tidak mengizinkanku bergerak."

Kyuhyun mengusap tengkuknya sambil nyengir. "Maaf."

"Sekarang duduklah. Aku masih menyiapkan makanan kesukaanmu."

Kyuhyun berjalan ke kursi dengan kening berkerut. "Makanan kesukaanku? Apa?"

"Jjajangmyeon."

Itu makanan kesukaan Daehyun, bukan kesukaanku!

Kyuhyun ingin memprotes namun tentu saja ia tidak bisa. Ia sekarang sedang berbuat jahat dengan menyamar dan mengambil kesempatan dalam kesempitan. Dan jujur saja ia merasa cemburu Hyun-Ra memasak makanan kesukaan Daehyun, bukan kesukaannya. Mungkin lain kali ia bisa mengatakan kalau makanan kesukaan Daehyun sudah berubah, dan ia akan mengganti dengan makanan kesukaannya.

Yeah, ia tahu ia memang licik, dan ia tidak peduli.

Menyadari kesempatannya tinggal sedikit lagi, Kyuhyun tiba-tiba beranjak mendekati Hyun-Ra, memeluk gadis itu dari belakang lalu menyingkap rambut halusnya, melabuhkan kecupan hangat di kulit lehernya.

Hyun-Ra menggeliat, terkejut dengan perlakuan Kyuhyun yang tiba-tiba.

"D—Dae ... aku sedang memasak ...."

"Matikan kompornya." Kyuhyun berbisik.

"T—tapi ...."

"Atau kita berdua akan terbakar."

Meski sekarang ia memang sudah terbakar,

Terbakar gairah.

Tangan Hyun-Ra meraih kompor dan mematikannya, berjengit ketika Kyuhyun membalik tubuhnya dan langsung membungkamnya dengan ciuman panas. Sama seperti semalam, ciuman Daehyun kali ini terasa membara dan menggebu-gebu, terasa liar dan begitu sensual, membuatnya lebih berdebar-debar. 

Tears Of Love (Completed ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang