(n) ha.lo.gen

34 2 1
                                    

Entah kapan bermula
Rasa itu tumbuh begitu saja
Seorang yang dulunya bagai gas mulia
Kini mulai mengenal cinta

Akupun tak tahu sejak kapan aku menjadi ketergantungan akan adanya sosok yang menemani disetiap detikku.

Mungkin sejak aku mengenalmu, menjalani hari-hariku bersamamu. Ya... Itu kamu.
Kamu yang ku anggap spesial. Tanpa tau apa arti diriku bagimu.
Kamu yang ku anggap berbeda dengan mereka.
Kamu yang ku anggap memiliki hati yang lemah lembut dan penyayang.
Kamu yang ku anggap seseorang yang sangat mengerti aku.
Kamu yang ku anggap segalanya.

Ya... hanya anggapanku tentangmu.

Tanpa sadar aku hanyut dengan segala kelebihanmu hingga aku merasa tak berarti tanpamu. Mungkin aku baru menyadari, bahwa diriku saat ini bagaikan halogen sangat reaktif, yang nggak bisa ditemukan dalam keadaan monoatomik. Tentunya diatomik. Dimana ada kamu, disitu pasti ada aku juga.

HALOGENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang