·Hari pertama·

13 3 0
                                    

Jina's pov

Hari pertama di salah satu universitas dibandung, adalah hari yang buruk bagi ku Terutama ketua BEM Teknik mesin, entah apa penyebab lelaki tinggi itu datang ke fakultasku.

Hari pertama di salah satu universitas dibandung, adalah hari yang buruk bagi ku Terutama ketua BEM Teknik mesin, entah apa penyebab lelaki tinggi itu datang ke fakultasku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oh ya, perkenalkan nama ku Jina Amelita. Aku lahir di Korea tetapi tinggal di Indonesia, tepatnya dibandung. Tinggi ku 170 cm dan beratku 50 kg; itu ideal menurutku.

Ayah ku seorang CEO dikorea, dan ibu ku dokter spesialis kandungan. Saat ini umurku baru 18 tahun dan memilih untuk masuk fakultas kesehatan, jurusan kedokteran. Aku mempunyai adik laki laki namanya Riko Ferbian dia lebih muda 1 tahun dari ku.

Oke, kembali ke cerita sebenarnya dimana aku disuruh suruh oleh kakak tingkat yang anehnya tidak ada sangkut pautnya oleh fakultas yang ku pilih.

"Itu debunya masih ada!"

"Nyapu-nya yang bener dek"

"Gitu aja gak nyampe"

Aku mendelik sinis ke kating yang menyuruhku sedari tadi kembali menata buku buku besar yang ada di ruangan tempat para BEM setiap fakultas berkumpul.

Menyapu, mengelap meja menata buku semua ku lakukan tapi kating menyebalkan ini terus saja berkomentar.

"Kakak yang terhormat, kakak bisa diem kan?" tanya ku. Dapat kulihat kating yang sedari tadi duduk, melihatku dengan alis menukik; bingung.

Tidak mendapat jawaban aku pun membereskan sapu atau pun kain pel yang kubawa. Meregangkan tubuh ku dan berbalik keluar dari ruangan itu.

"Mau kemana?" aku menengok "keluar lah kak, kan tugas saya disini udah selesai" jawab ku.

"Kata siapa?"

Aku bingung dan melihat sekitar; semua udah bersih, terus apa lagi yang harus aku selesaikan.

"Temenin gua beli Chatime."

Apa? Cuma itu?!

"Kalo saya gak mau gimana"

Kakak tinggi itu menatap ku "ya, gak papa sih. Tadinya gua mau beliin lu juga, tapi lu nya gak mau-"

"Enggak kok aku mau hehe, ayo cepetan!" seruku.

Jina's pov end

Jina's pov end

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

'Kak Juna'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang