1ST ARC : The Begin Of Silverbolt [Compelete]

BOOK THREE : 12. 1st Judgement

I'm Back. Thank you for all support dan kesabaran kalian.

here I gave you.

*_*_*_*_*_*_*_*_*_*

Jungkook terdiam di kamarnya. Dia mendengar kepergian para member. Seniornya mengatakan, dia akan dijemput oleh orang lain. Mengingat dia adalah main pack yang berjasa besar selama dia aktif sebagai Alpha pack. Namun, wajahnya berubah saat Taehyung muncul, bersama rasa sedih, bersalah yang menyelimuti dadanya. Jungkook yang melihatnya langsung memegang tangan kekasihnya erat.

"Ada apa?" Tanyanya.

"Aku mengejar Noona... dan.. masuk ke forest of past-" Taehyung terisak saat dia merasakan tubuhnya tertarik kepundak sang Alpha.

Tanpa dilanjutkanpun, napas jungkook pun tersentak saat mengetahui kemana akhir pengejaran sang rubah kesayangannya, melihat reaksinya dia juga sedang membuka luka kecil yang lain. Yang kecil namun dalam dan dibawa terus menerus. Karena, itulah waktu dimana dia yang masih berumur 7 tahun, kehilangan kebebasannya. Kehilangan ritmenya sebagai Anak kecil, dan dituntut menjadi Alpha pelindung, generasi pack Main Alpha.

"ssh..." Ucap Jungkook.

"Kita harus menyelamatnya Jungkook... Ayahku... Ayahku yang membunuh keluarga mereka." Ucap Taehyung bergetar.

"A..apa?!" Ucap Jungkook, mendengar kalimat Taehyung.

"Taehyung..." Kalimat sang Alpha berhenti saat dia menyadari dia dan Taehyung sudah berada di aula.

Tempat yang sama beberapa hari yang lalu, benar... masih dalam hitungan hari, sang Alpha menyaksikan perubahan Main Alpha disini, kini dia yang menjadi tontonan.

"Jeon Jungkook! Main Alpha Pack! Dituduh telah melakukan pelanggaran klan berat dengan mengkhianati Pack-nya, meninggalkan Alpha dan bertanggung jawab atas meninggalnya Kris, Alpha dari redclaw." Terdengar suara Madam yang menggelegar dalam aula itu.

Kaki Sang Alpha lemas seketika. Shuwon dan Shizui, Beta kembar setia Madam silver menyeret sang Alpha ketengah Aula, tepat didepan Meja Madam Silver. Tubuh sang rubah terasa terkunci, bahkan mulutnya pun tidak bisa terbuka. Hanya air mata dan napas yang terasa berat saat melihat kekasihnya hingga saat terakhir berusaha untuk menenangkannya.

"Sebelum kita memutuskan hukuman apa yang dijatuhkan, saya akan memperingatkan kepada para hadirin di Aula ini. Kita akan melakukan penentuan Akhir atas Main Alpha, setelah menyelesaikan persidangan ini." Jelas Bang Shi Hyuk, membawa pedang, bersama Seok Ho.

Penyihir itu mendekati Jungkook dan mengayunkan tongkatnya ke arah Sang Alpha yang sontak memuntahkan darah, sembari mengerang. Luka-luka yang Hoseok sudah bacakan di hancurkan oleh Ayah Jin. Taehyung menggeliat dan berusaha berteriak, urat leher dan tubuhnya sudah sangat keras saat berusaha melawat kurungan tubuh yang terjadi padanya.

Kurungan tubuh yang di rasakan Sang Rubah karena dia telah melakukan 'marking bond'. Inilah alasan kenapa Namjoon tidak ingin mengikat Jin, tidak ingin membayangkan jika hari ini terjadi dan mereka harus mengalami penderitaan ini.

"Tubuh Jeon Jungkook hanya dipenuhi luka dari redclaw." Ucap Seokho melepas mantra dan membuat Jungkook terbaring ke lantai.

"Kami." Ucap Mimi Alpha muda dari Main pack bersama beberapa teman lainnya yang membawa beberapa buku computer jinjing yang cukup berat. Salah satu Beta membuka computer dan anggota lainnya memberikan Buku ke Madame silver, berupa laporan dan foto-foto dari kamera pengawas yang di pasang disekitar terowongan.

"Kami, Main Pack akan menunjukkan bahwa selama Alpha Jeon Jungkook tidak bersalah. Dari hasil rangkuman dan bukti foto, semua tindakan dan serangan Jungkook tidak ada yang berakibat fatal. Hasil rekaman dari pendeteksi panas pun menunjukkan-"