Menyukai Dalam Bayangan

12 0 0
                                    

Awal pertama aku masuk kuliah STIA Amuntai aku hanyalah seorang lelaki cupu dan penyendiri serta pendiam dan tidak pernah bergaul dengan Mahasiswa lainya yang berbicara dengan temanya masing- masing dan akupun sadar aku hanya orang biasa dengan pakaian yang sederhana tidak seperti mahasiswa lainya dan aku juga tidak pandai berbicara dan hanya buku serta pensil sebagai temanku..

Dengan sifat pendiam aku ini.aku duduk paling belakang dan satu semesterpun berlalu aku masih duduk dibelakang dan tidak punya teman akan tetapi diruangan yang aku tempati banyak wanita yang begitu cantik tapi tidak sengaja mataku tertuju pada wanita itu..

Dulu aku tidak tau namanya siapa tapi dia memiliki senyum yang indah diam diam aku selalu menatapnya dari belakang dan menggambar dirinya walaupun gambar diriku tidak bagus serta aku paling deg deg kan jika didekati wanita jadi aku hanya menatapnya dari belakang jika dari depan aku tidak mampu memandangnya..

Hari-hari pun berlalu dan masa belajar diperkuliahan masih berlanjut akan tetapi ku tetap selalu memperhatikanya dia dan aku hanya bisa memandangnya dari belakang tanpa pernah mengatakanya kepadanya.

Pada saat naik semester aku masih  selalu menatapnya ketika belajar maupun bersantai dengan teman-temanya sedangkan aku orangnya tidak pernah pacaran apalagi merasakan bahagianya cinta pertama yang tumbuh dari hati karena orang tua ku melarang pacaran dan hanya fokus pada pelajaran perkuliahan.

Aku ingin seperti orang yang ingin merasakan arti cinta pertama yang sesungguhnya tapi apalah daya dengan sifat pemalu dan pendiam diriku lah aku hanya menatapnya dan tersenyum tanpa bisa mengucapkanya secara betatap muka.
     
Bersambung
Karya Arrasyina

Menyukai Dalam BayanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang