[ATHANASIUS #2] [Ayo! Di baca! Sebelum di apus]
He now returned with all the power in his hands. Darkness follows him. Devil in him. He is unstoppable until he gets what he wants. He will assured, he will get it. And that is revenge.
*⋆»♠︎«⋆*
(Seque...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~*~
Sade POV
Two weeks later
Saat ini aku tengah membicarakan progress yang aku dan Mr. Smith kerjakan melalui video call. Progress kerja sama berjalan dengan sangat lancar.
Tim Mr. Smith semakin bergerak cepat dan menyempurnakan Chip yang mampu menyimpan data atau aset penting. Chip ini bisa dibawa kemana saja dan terhindar dari peretas abal-abal atau hacker hebat sekalipun.
Cyber-terrorism atau yang lebih di kenal hacker adalah programmer yang masuk ke dalam system computer untuk mencuri atau merubah ataupun merusak informasi.
Mengingat kejadian-kejadian yang pernah dialami, beberapa hacker mencoba masuk dan meretas masuk ke dalam system perusahaanku. Aku tidak sabar menunggu Chip ini selesai. Chip yang di persediakan memiliki keamanan yang di upgrade lebih berlipat kali hebat. Bisa di bawa kemana saja dan dengan ukurannya yang kecil, dapat mudah di simpan tanpa orang mengetahuinya.
Aku dapat memindahkan sebagian aset penting ke dalam Chip nantinya.
Dana yang di butuhkan demi berhasil dan lancarnya progress pembuatan Chip ini, aku yang membiayinya dan perusahaan Mr. Smithlah yang bertanggung jawab atas kepercayaan yang perusahaanku berikan untuknya dengan membuat kerja sama berjalan lancar dan kedua belah pihak saling menguntungkan.
Semua konsekuensi jika perusahaan Mr. Smith melanggar atau lalai dalam bekerja sudah tercantum dan terlampir jelas di proposal kerja sama. Dan sebaiknya mereka melakukannya dengan baik.
Mereka sedang tahap menyempurnakan Chip nya. Sistem keamanan berlipat ganda di fokuskan. Aku hanya harus menunggu sebentar lagi hingga Chip nya sempurna dan siap 100% untuk digunakan. Mereka juga harus melakukan uji coba. Mr. Smith bilang tidak akan memakan waktu lama untuk selesai.
Aku cukup senang mengetahui mereka serius dalam mengerjakannya. Karna aku tau pasti sangat sulit untuk membuat sebuah Chip yang kecil di persenjatai dengan keamanan dan kapasitas hebat didalamnya. Membuat satu Chip, di uji coba kan, berhasil dan barulah siap di produksi lebih banyak.
"Untuk lebih lanjutnya lagi akan saya kabarkan." Ucap Mr. Smith.
Aku mengangguk, "saya akan menunggu."
"Have a nice day, Mr. Athanasius."
"Likewise." Ucapku.
Aku memutuskan panggilan Video. Menghela nafas serasa menyandarkan punggungku pada sandaran kursi. Aku menatap ke arah luar jendela pesawat. Langit biru, awan putih dan pemandangan di bawahnya merilekskanku.
Aku menoleh ke samping dan tersenyum melihat Adelia yang tengah tertidur pulas. Aku menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajahnya dan mengaitkannya di belakang telinganya.
