9=> Semua karena badgirl

261 15 4
                                    

"Yaudah pacaran sama gw aja? Mau gak?".

>>>

Hari ini adalah hari yang indah di sekolah bagi Amira dan Dito karena mereka merasa bahwa ada yang berbeda untuk hari ini.

Dan besok adalah hari dimana mereka akan mengadakan kompetisi cerdas cermat antar kelas. Mereka berdua siap untuk menghadapi soal-soal yang akan diberikan dan mereka juga optimis untuk menang.

"Dit kamu tau gak? Kalo Vano itu suka sama...". tanya Amira namun belum sempat melanjutkan Dito sudah memotong ucapan tersebut.

"Tau". ucapnya dengan wajah yang datar.

"Oh ok kalo kamu tau, katanya dia mau nembak orangnya hari ini". sontak ucapan Amira membuat Dito tersedak makanannya.

"Kan kamu pacar aku". rengek Dito dan membuat Amira mengeryitkan dahi.

"Hah?! Maksud kamu aku orangnya?". tanya Amira dan langsung di angguki oleh Dito.

"Yaelah bukan kali orang Vano suka sama Mita". balas Amira dengan tertawa renyah.

"Hah?! Seriusan kamu?". kaget Dito karena Vano tidak pernah bercerita sebelumnya.

"Iya serius buat apa aku bohong sama kamu". jawab Amira dengan malu-malu.

Tak disangka sedari tadi Amira berbicara dengan Dito menggunakan kata aku-kamu bukan gw-lo lagi.

"Yaudah balik yuk ke kelas aku mau lihat Mita ditembak". ujar Amira sembari menggoyang-goyang kan tangan Dito.

"Iya bentar aku bayar dulu".
"BU GAOLL UANGNYA DI ATAS MEJA YAA KEMBALIANNYA AMBIL AJA!!". teriak Dito dari meja pojok sana.

Tidak ada yang berani protes saat Dito berteriak.

"Iya Dito makasih ya". ujar bu Gaol dengan senyuman merekah nya.

Banyak siswa yang memanggil bu Anita itu dengan sebutan bu Gaol kenapa? Karena bu Anita adalah orang yang sangat eksis dan percaya diri padahal umurnya sudah mencapai kepala lima.

###

Saat sampai di kelas Amira ternyata sesi tembak menembaknya belum di laksanakan.

"Mel gimana udah ditembak belum". bisik Amira pada Melinda.

"Belum Mir itu Vano nya lagi siap-siap". balas Melinda dengan berbisik juga.

"Ok sip". ujar Amira lagi sambil mengacungkan jempol nya.

Tak lama kemudian tiba-tiba Vano masuk ke dalam kelas Amira sembari membawa sebuket bunga yang sangat indah.

"Ehh Mel tuh Vano nya dateng". bisik Amira sembari menarik pelan baju Melinda.

"Iya tuh waa gw udah gak sabar nih". ucap Melinda tertawa kecil.

"Jadi disini gw mau ungkapin perasaan gw kepada orang yang menurut gw spesial".

"Kaya martabak aee spesial". celetuk Karin dan langsung mendapat cubitan kecil dari Melinda.

"Aww sakit tau bego lo!" umpat Karin yang mengaduh.

"Sttt orang mau nembak temen lo juga". bisik Amira pada Karin.

"Iya-iya sorry". balas Karin sembari memutar malas matanya.

"Nadia Pramita, apa lo mau jadi pacar gw". ucap Vano sembari berjalan mendekat ke arah Mita.

'Amira'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang