Bab XV

577 101 14
                                    

Soobin menghela napasnya gusar. Ia merasa ada sesuatu yang berbeda dari dirinya semenjak menjaga gadis bernama Julia.

Entahlah, awalnya ia merasa biasa saja. Tapi lama-kelamaan ia mulai lebih perhatian lagi kepada gadis itu.

"Ah Lia, mengapa aku jadi memikirkanmu akhir-akhir ini," gumam Soobin.

Di sisi lain, Lia sedang membaca buku di perpustakaan kampus. Namun buku yang awalnya menyajikan huruf-huruf pada halaman mulai pudar dan berubah menjadi wajah manis Soobin.

Lia menggelengkan kepalanya, bayangan wajah Soobin pun hilang. Ia menunduk lesu.

"Soobin, mengapa aku jadi memikirkan mu, bahkan saat aku tidak mau pun bayanganmu terus saja menghantuiku," gumam Lia.

Hari ini Soobin dan Lia sama-sama merenung tentang hal yang sama secara tidak langsung. Tanpa bertemu pun, mereka sedang sama-sama memikirkan satu sama lain.

"Huft, Lia, aku berjanji akan berbicara padamu. Berbicara dari hati ke hati,"

Lembaran Buku┊soolia✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang