25. Tiba-tiba

201 31 1
                                    

Hehe terima kasih yang sudah mau membaca cerita ini, gak nyangka pembaca nya udah 1k aja wkwk. Terima kasih buat kalian yang sudah vote dan coment buat nungguin cerita ini. Saranghae 😘😘

.

.

.

.

Jinhyuk dari tadi mondar-mandir karena gelisah, karena Sohyun pergi sama Wooseok. Kenapa khawatir? Biasanya dia tidak segelisah ini? Kenapa pikirannya sekarang rancau, dia tidak bisa duduk tenang.

Tangannya pun mengambil kunci mobil di atas rak. Dia menyusul Sohyun ke lokasi pemotretan. Ahh, kakinya lalu balik lagi ke dalam rumah dan mengambil kunci mobil lain. Dia tidak ingin membawa roger hari ini, mobilnya terlalu mencolok jika dia membawanya. Jinhyuk pun memutuskan membawa mobil biasa.

Dia menelpon Sohyun berkali-kali. Tapi tidak diangkat olehnya, karena Sohyun sibuk dan gak ngeliat ponselnya. Jinhyuk mengerutu kesal, sial harus kah dia menelpon Wooseok? Tapi bukankah Wooseok sudah bilang, jika dia akan pergi dengan Sohyun sebelumnya. Jika Jinhyuk menelponnya maka Wooseok akan berpikir bahwa dia sedang menganggu nya. Bisa-bisa Wooseok memang berfikir kalau Jinhyuk menyukai Sohyun. Jinhyuk juga selama ini tidak pernah melarang Wooseok pergi dengan siapapun, tapi kenapa sekarang rasanya sesak ketika dia tahu akan pergi dengan Sohyun. Apa dia menyukai Sohyun? Yang benar saja bagaimana bisa menyukai gadis bertempramen cengeng seperti dia? Pekik Jinhyuk. Hanya saja dia tidak mau perempuan cengeng seperti Sohyun terluka nantinya jika dia mengenal yang namanya cinta.

Jinhyuk udah nungguin Sohyun di depan gedung, dia di dalem mobil sambil mantau kalau Sohyun keluar nanti. Dan gak lama setelahnya dia ngeliat ada mobil dateng, iya itu mobil Wooseok. Dia ngeliat Wooseok turun mobil dan masuk ke dalam gedung. Dan gak lama kemudian Wooseok keluar dan di sampingnya itu ada si Sohyun. Jinhyuk udah nelpon si Sohyun. Dan kali ini Sohyun mengangkatnya, Jinhyuk masih mantau dari dalem mobil. Saat mendapat telpon dari Jinhyuk, Sohyun ijin sama Wooseok buat ngangkat telfonnya dan telfon agak jauhan biar gak kedengeran Wooseok.

"Yakk, kau dimana?" tanya Jinhyuk

"Emm.aku sedang di lokasi pemotretan. Wae? Kenapa menelpon? Aku tadi tidak melihat ponselku?" jawab Sohyun

"Pulanglah segera.." kata Jinhyuk

"Mwoo? Ada apa? Aku tidak bisa pulang cepat karena ada urusan"

"Urusan? Yak, kau sebut itu urusan? Hh~" Jinhyuk sedikit tak percaya dengan ucapan Sohyun

"Hm apa maksudmu? Kau kenapa sih? Bilang saja kenapa kau menelponku?"

Jinhyuk langsung terdiam sesaat, iyayah kenapa dia nelpon Sohyun? Buat apa juga dia nelpon Sohyun tanpa alasan. Dia langsung bingung dengan pertanyaan Sohyun dan cari-cari alasan.

"Emm..oohh, buku.. Aku sedang mencari buku yang kau pinjam.." kata Jinhyuk yang sedang kikuk karena mencari alasan

"Ahh, karena itu.. Mian, aku lupa mengembalikannya. Aku menaruhnya di rak kamarku kau bisa mengambilnya."

"Aah.. Hmm, aku akan mencari di rak mu.. Ooh yak, jangan pulang malam-malam tak baik untuk kesehatanmu.." kata Jinhyuk

Ttutttt~

Tiba-tiba telponnya langsung dimatiin sama Sohyun, sialan. Sohyun pun pergi sama Wooseok sedangkan Jinhyuk masih ngikutin mobil mereka berdua. Wooseok berhenti di rumah makan dan ngajak Sohyun turun. Jinhyuk yang masih ngintai mereka dari dalem mobil. Dan gak segan-segan Jinhyuk ngirimin sms spam ke Sohyun.

Jinhyuk
Aku tidak menemukan buku ku..

Jinhyuk
Yakkk...cepatlah pulang aku ingin membaca buku itu, carikan untukku.

Make Sweet Moment Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang