Gadis itu baru saja turun dari angkot yang biasa ia naiki setiap akan berangkat sekolah. Dia adalah Elsa Alvetra Keswari Putri, Elsa besekolah di SMA Pelita Jaya dan baru duduk di bangku kelas 10. Dia terlahir dari keluarga yang sederhana dan harmonis, Elsa merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara, dia mempunyai satu kakak laki laki dan satu adik perempuan. Elsa mempunyai 3 orang sahabat, yaitu Aleta Quenby Elvina, Orlin Devina Savitri, dan Fina Putri Fawnia, Mereka sudah bersahabat sejak SMP hingga sekarang.
Hari ini Elsa menguncir rambutnya agar tidak terlalu panas saat mengikuti uapacara bendera nanti, sekarang dia sudah ada di depan sekolahnya dan hanya tinggal menyebrangi jalan untuk sampai ke skolahnya. Hari ini dia agak terlambat
datang ke sekolah, biasanya dia sudah tiba di sekolah pukul 6.45, tapi hari ini dia baru sampai pukul 7.10, ini di karenakan tadi pagi ia terlambat bangun akibat penasaran akan ending dari drama yang di rekomendasikan oleh Aleta, jadilah dia nnton marathon." Elsaaaa" ia baru saja akan melewati gerbang sekolah saat tiba tiba saja Aleta memanggilnya.
" pagiii princes elsaa"
sapa aleta yg memang biasa memanggilnya dengan embel embel "princess", Aleta sering memanggilnya begitu semenjak Disney mengeluarkan film " Frozen" , kalian taulah nama karakter utama dalam film itu siapa, karna nama mereka sama, jadilah Aleta sering memanggilnya begitu.
" pagii taa" sapa Elsa sambil tersenyum.
" gimana saa, lo udah selese blom nntn drama yg gue kasi tau kmaren?," tanya Aleta saat mereka berjalan menuju kelas." blom sih, tinggal 2 episod lagi gue selese, habisnya gue udah gak tahan, ngantuk bet asli, makanya nih skrng gue agak telatan dtengnya sm kayak lo,"
" ya kan klo gue emng dtengnya suka siang siang, karna rumah gue lumayan jauh."
" karna rumah lo jauh atau emang males bangun pagii hehh?"
" aelah Elsa, lo kayak gak tau gue aja deh, kan gue emng paling susah buat bangun pagi, hehehe" sambil menyengir lebar
" Aleta, Aleta, bangun pagi aja susah, gmna ntar lo mau ngurus suami sm anak lo kalo udah nikah? Ckckck"
" ya gampang lahhh, gue kan tinggal nyetel alarm doang biar cepet bangun "
" heh bambang, skrng aja di kamar lo udah ada 2 alarm yg lo idupin, tapi tetep aja lo gak bisa bangun klo blom di siram sm nyokap lo "
" iya juga yak, klo gitu gue sewa pembantu aja deh klo udah nikah, biar meringankan pekerjaan, hehehe"
" iya dah serah lo aja"
Sesampainya di kelas, mereka berdua melihat orlin dan fina sedang menonton sesuatu di handphone sambil teriak teriak histeris, biasalah, mereka pasti sedang menonton oppa oppa mereka, orlin dan fina itu sangat menyukai salah satu idol korea, yaitu EXO, mereka berdua benar benar fangirl garis keras, dan hari ini katanya EXO comeback dengan lagu terbaru mereka, makanya mereka berdua janjian untuk tidak menonton dlu di rumah masing masing, biar bisa nntn berdua maksudnya, kata fina " lebih seru klo nntn berdua, jadi ada temen teriak teriak hehehe," ya jadilah sekarang mereka nontonya di sekolah. Kalo orlin sm fina suka sm idolnya, beda lagi sama Elsa dan Aleta, mereka tidak terlalu tertarik dengan idol - idol korea, mereka lebih menyukai dramanya.
" ya ampunnnn sehunnn, knpa km ganteng bangett sihh yaallah, gakuattt," teriak Orlin tiba - tiba
" asatagaa baekhyunnnn, badan km lentur banget sihh bebb kayak pensil inull,"kali ini giliran fina yang heboh.
Elsa dan Aleta hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan dua sahabatnya yang sudah seperti orang kesurupan itu.
Elsa dan Aleta meletakkan tas di atas meja mereka, Elsa duduk di dekat tembok di barisan ke dua dari depan dengan Aleta, sedangkan Orlin dan Fina duduk di belakang Elsa dan Aleta.
" fin, lin, keluar yuk, upacaranya udh mau di mulai tuh," ajak Elsa
" iya iya ini udah selese kok nntnya, ntar habis upacara mau lanjut nntn ulang hehehe" kata orlin sambil menunjukkan cengirannya
" yaudah yuk " ajak aleta.
Mereka ber 4 akhirnya keluar dari kelas untuk mengikuti upacara bendera seperti biasanya.
Arka baru saja turun dari bus yg dinaikinya saat di lihatnya gerbang sekolahnya baru saja di tutup, hari ini dia ketiban sial, ban motornya tiba tiba saja pecah di jalan saat akan berangkat sekolah, menunggu taksi juga percuma, sudah setengah jam dia berdiri di pinggir jalan, tapi taksi yg di tunggunya tak kunjung lewat, jadilah dia naik bus ke sekolah, sebenarnya dia bisa saja tetap masuk walaupun telat, paling namanya hanya akan di catat di buku pelanggaran seperti yg sudah sudah
Tapi hari ini, yang bertugas untuk piket dan berkeliling barisan yaitu bu Aminah, siswa siswi di sini menjulukinya dengan sebutan " toko emas berjalan " karna beliau memakai terlalu banyak aksesoris dari emas, gelang yg berderet seperti a
rtis india, di semua jarinya terisi penuh dengan cincin, ada juga kalung yang permatanya segede gaban. Bu Aminah itu kalau udah ngomel behh jalan tol aja kalah saking panjangnya.sebenarnya dia juga malas ke sekolah hari ini, ini semua ulah Dika, dia yang memaksa Arka untuk sekolah, katanya " lo kemaren udah bolos 2 hari, masa sekarang mau bolos lagi?, sebenernya gue sih gak masalah, tapi gue males aja ntar ujung ujungnya gue lagi yg dipanggil sm bu Aminah buat nanyain lo, sumpah gue males banget ka denger omelan dia, mknya skrng lo skolah aja deh." Begiulah kata Dika tadi pagi menceramahi Arka, kalo bukan karna Dika kakaknya, mana mau dia datang ke sekolah, sebenarnya dia juga kasihan melihat Dika yang terus terusan di terror bu Aminah karna ulahnya, tapi karna hanya Dika satu satunya keluarganya yg ada disini, jadilah dia yg sering di panggil, ayahnya jarang pulang karna terlalu sibuk dengan pekerjaannya, itulah kenapa Arka jarang mau bicara pada ayahnya dan selalu bersikap dingin,
Berbeda dengan Dika, dia tidak pernah bersikap dingin kepada ayah mereka, walaupun dia tau jika ayah mereka jarang memiliki waktu untuk anak anaknya.
Arka berjalan dengan langkah panjang ke samping gedung sekolah dan berhenti di depan pagar pembatas yang tingginya hanya sebatas perutnya, dia menarik salah satu besi pagar hingga copot, kemudian masuk ke dalam melalui lobang tersebut, dan kembali menancapkan besi tersebut ke tempat semula, dia sudah biasa melakukan ini jika ingin bolos sekolah, karna besi pagar tersebut juga sebenarnya sudah rusak dari dulu.
Arka berjalan mengendap - endap melewati parkiran dan masuk ke lapangan, dia langsung menyerobot ke barisan depan tempat murid laki - laki berbaris, di SMA Pelita Jaya memang menerapkan peraturan bahwa murid laki - laki harus baris di depan, dan yg cewek di belakang, yang langsung membuat cowok - cowok protes keras, alasannya karna cowok suka ribut saat upacara, padahal mereka tidak tahu saja kalau cewek - cewek sudah bergosip itu seperti apa, melebihi suara laki - laki.
Arka menerobos masuk ke dalam barisan yang paling dekat dengan parkiran, dia tidak tahu barisan ini kelas berapa, dia hanya asal masuk agar tidak ketahuan oleh guru.
Elsa membenarkan letak sabuknya saat upacara baru saja di mulai,
" munduran dong!" Bisik Arka ke cewek terdepan. Elsa, cewek yang rambutnya di kuncir itu mendongak kaget dan langsung mundur satu langkah. Otoritas pada suara Arka membuat Elsa refleks mundur dan diikuti oleh barisan cewek di belakangnya.
" makasih " Arka menoleh ke belakang sambil tersenyum. Elsa hanya mengangguk sebagai jawaban.
Pagi ini matahari memang sedang semangat - semagatnya menyinari bumi, terbukti dari banyaknya keringat yang meluncur di badan Arka. Ia menoleh ke belakang, dan di lihatnya cewek yang tadi ia suruh mundur sedang menunduk dalam dalam menahan teriknya matahari. Arka menggeser tubuhnya sedikit ke samping dan meluruskannya dengan barisan Elsa, dia menoleh ke belakang, setelah di rasanya cewek di belakangnya sudah terlindung dari sinar matahari. Elsa yang sedang menunduk merasa aneh, karna dia tidak meresakan panasnya matahari lagi, dia mendongak dan mendapati cowok yg berada di depannya menghalangi sinar matahari untuk menembus kulitnya. Elsa menatap Arka dengan pandangan bertanya, dan Arka hanya tersenyum datar smbil mngedikkan bahunya.
Upacara yang berlangsung selama 1 jam itu akhirnya selesai, Arka menoleh kepada cewek yang selama upacara sudah dilindunginya dari sinar matahari dan menatapnya sesaat lalu pergi.
Elsa menatap punggung cowok ysng tadi sudah melindunginya dari sinar matahari tersebut, dilihatnya kemeja cowok tersebut sudah basah kuyup oleh keringat, Elsa menatap kepergian cowok tersebut dalam ketersimaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us
RomanceElsa baru saja memasuki yang namanya masa putih abu - abu, dimana kata orang masa tersebut adalah saat saat remaja paling indah, masa dimana kita mengenal yang namanya jatuh cinta dan lain lain, dan Elsa telah membuktikan itu. Arka Reyhand Lazuardy...