SAGARA [Completed]

SAGARA - 10

Ekspresi Sagara menjadi serius.

"Kin, gue mau ngomong sesuatu sama lo"

Akina meletakkan sendoknya, meminum segelas air dan membenarkan posisi duduknya.

"m-mau ngomong apa?"

Akina menyiman dengan seksama apa yang akan Sagara bicarakan kepadannya.

"lo ama gue udah jalan, brarti kita udah--"

Tiba tiba saja Akina memotong pembicaraan Sagara dengan suara yang nyaring.

"G-GUE P-PPIKIR INI TERLALU CEPET GA!"

Tanpa Akina sadari, ia sudah menjadi pusat perhatian di tempat itu. Akina yang awalnya berdiri, kini kembali duduk.

"hah?"

Sagara memiringkan kepalanya bingung.

"g-gue, g-gue bbelum si-siap!"

Wajah bingung Sagara berubah menjadi mengejek.

"Hahaha Kina, Kina. Iya gue paham maksud lo dan iya, gue gabakalan ngajakin lo pulang sekarang. Tapi gue pikir, lo salah paham sama apa yang bakal gue omongin"

Kini tinggal Akina yang memasang raut wajah aneh.

"pulang?"
"iya maksud lo terlalu cepet itu, lo belum mau pulang kan Kin?"

'untung Saga bego!'

Kata Akina dalam hati.

"i-iya. Trus lo mau ngomongin apa?"
"jadi gini, gue udah jalan sama lo, udah ketawa ketawaan. Dan sekarang makan bareng. Jadi, kita udah baikkan kan?"

Akina kembali memakan Nasi Gorengnya.

"emang kapan kita musuhannya?"

Akina terlihat berfikir sejenak

"Oh gue paham! Waktu elo pura pura gak kenal gue, terus main ke komplek gue tapi ga mau nyapa gue dan elo! Kebut kebutan dijalan Raya seolah jalan itu punya nenek lo?!"

Sagara hanya meringis.

"Bego banget kalo lo kecelakaan trus mati gimana?! Gue yang liat aja ngeri!"
"kalo gue mati? Pasti lo kangen dong?"

Akina memutar bola mata jengah.

"udahlah pulang yuk?"
"udah baikkan?"
"hm"
"udah?"
"iya udah bawel"
"nah sip gitu dong"
"tapi, gue punya syarat"
"apaan?"
"beliin gue es krim!"
"demi elo sama yang jual sekalipun bakal gue beliin"
"cie ngebet banget ya mau baikkan sama gue?"

Sagara berhenti.

"iya"
"kalo lo ngomong gitu, gue jadi bingung mau jawab apa"

Akhirnya mereka berdua pun membeli es krim dan pulang, tentu Sagara mengantarkan Akina pulang terlebih dahulu.

---

Sesampainya Sagara dirumah, Alisha sudah berada disana, Sagara melirik jam di pergelangan kirinya yang menunjukan pukul 07.00 PM.

"loh Alisha? Lo kesini kok ga ngabarin dulu?"

Alisha yang duduk membelakangi Sagara pun berbalik.

"selalu aja gitu, disaat aku kesini kamu pasti ga dirumah. Habis dari mana si?"

Sagara duduk di seberang Alisha.

"jalan hehe. Udah lama?"
"kamu ga liat apa Teh aku udah abis?"
"ya tinggal bikin lagi lah"
"ih aku kan lagi diet!"
"emang teh bikin gendut ya?"