Alardo Maxime Adriquez adalah definisi pria sempurna yang berbahaya. Tampangnya yang rupawan membuat ia banyak didambakan wanita. Belum lagi kekayaan dan kekuasaan yang dimilikinya. Membuat hidupnya semakin sempurna. Namun dibalik itu tersimpan sisi...
Jangan lupa follow akun wattpad aku dan akun instagram @aaradilove :)
Selamat membaca.....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Do not expect too much to be away from me, because I can always find you"
MXime Group, sebuah perusahaan besar yang bergerak di berbagai bidang serta berdiri di tengah kota dengan jumlah karyawan ribuan merupakan perusahaan terbesar di Paris. Alardo Maxime Adriques, pemilik sekaligus CEO MXime Group adalah orang yang sangat berperan besar dalam pencapaian MXime Group saat ini. Seperti ayahnya Axelion Maxime Adriques, dia sangat piawai dalam mencari peluang dalam dunia bisnis. Berkat dirinya MXime Group menjadi perusahaan pertama yang menghasilkan keuntungan terbesar di setiap tahunnya. Tak heran jika kini Alardo mempunyai reputasi sebagai seorang trillionire.
Di usianya yang baru menginjak 27 tahun ia sudah berhasil menduduki peringkat pertama dalam klaster bisnis di Paris. Kekuasaannya tidak di ragukan lagi. Alardo benar-benar sudah berada di puncaknya.
Langah kaki Alardo membawanya masuk kedalam ruangan yang menjadi tempatnya berkerja selama ini. Ia melonggarkan dasi yang tergantung dilehernya lalu melepas jas yang membalut tubuh proporsionalnya.
"Aku ingin meninjau kembali proposal yang tadi kita bicarakan di meeting bersama klien. Aku tidak ingin jika ada satu hal yang kita lewatkan dan berakhir membuat perusahaan kita merugi barang sepersenpun."
"Baik tuan!" Jawab sekretarisnya sambil membungkuk hormat dan undur diri dari sana.
Alardo terkenal dengan sifat perfectionist di perusahaannya. Pria itu bisa sangat kejam jika ada satu kesalahan yang diperbuat bawahannya. Baginya kesalahan hanya ada bagi orang yang tidak teliti dan Alardo akan dengan senang hati mengeluarkan orang itu dari perusahaannya.
Selain sifat perfectionist yang dimilikinya. Alardo juga sangat disegani karena sifat dingin dan kejamnya. Pria itu bahkan dijuluki sebagai iblis berdarah dingin oleh beberapa orang. Namun rupa dan kekayaan yang dimilikinya membuat beberapa wanita yang buta akan harta mengenyampingkan sifatnya itu dan menjadikannya daya tarik sendiri.
Selama ini Alardo banyak dikelilingi wanita namun tak satupun yang bisa mengetuk hatinya. Hingga akhirnya ia bertemu dengan seorang gadis angkuh yang pandai bermain piano. Dizzi Morganerra, gadis pertama yang membuat Alardo tertarik untuk bisa memilikinya setelah sekian lama.
Alardo berjalan menuju balkon kantornya. Setelah menghadiri meeting yang menurutnya sangat membosankan itu akhirnya ia bisa bernapas dengan lega. Hari masih sangat siang dan Alardo sudah sangat merindukan gadisnya.
