┌──❀*̥˚──◌─────❀*̥˚─┐
Don't say no.
└◌───❀*̥˚ ──◌───❀*̥˚┘“Dalam kegelapan hati ini terluka, jika kau melihat hari dimana air mataku menetes.
Apakah kau akan pergi? atau aku yang akan pergi darimu?”Rintik hujan menemani Ichiro dalam gelapnya malam, ia duduk di dekat jendela kamarnya. Memandangi hujan yang terus menerus turun, membuat malam ini terasa sangat dingin.
Tetapi, Ichiro menyukainya. Ia menyukai hujan, tidak peduli akan membuatnya kedinginan sekalipun. Terlebih lagi suara dan harumnya hujan turun ke permukaan bumi.
Ia membuka jendela kamarnya, dan mengeluarkan satu tangannya untuk merasakan air hujan yang sejak tadi turun. Ichiro tidak peduli dengan hawa dingin yang semakin membuat tubuhnya menggigil, karena ia membuka jendela kamar.
Jendela kamarnya besar dan mengarah langsung ke halaman rumahnya, Ichiro melihat rumput yang basah. Ia berpikir, mungkin akan sangat menyenangkan merasakan basahnya rumput itu karena air hujan.
Tak peduli jika ia akan sakit nantinya, Ichiro keluar kamar melalui jendelanya. Kakinya merasakan air hujan yang terasa sangat dingin, ditambah angin malam membuat tubuhnya semakin menggigil.
Lagi-lagi Ichiro tak peduli, padahal jika kekasihnya tahu ia hujan-hujanan saat malam. Ichiro akan dimarahi dan diberi ceramah panjang.
Akh— Ichiro lupa, pria itu bukan lagi kekasihnya. Di dalam kegelapan malam, ia kembali merasakan cubitan yang membuat hatinya terluka. Ichiro menangis di tengah halaman sambil menatap ke langit malam, tak peduli air hujan akan mengenai matanya.
Ichiro meraba bagian dadanya yang terasa sangat sakit.
“Ini menyakitkan, menyakitkan . . . Sangat menyakitkan.”
Bisiknya pada hujan yang sejak tadi turun menemaninya di tengah kegelapan malam.
Ichiro memejamkan kedua matanya, membayangkan bahwa ada mantan kekasihnya di depannya saat ini.
Walaupun ia tahu itu mustahil bahwa pria itu akan mengejarnya, menariknya ke dalam pelukannya dan membisikan ke telinganya, bahwa dia sangat mencintai Ichiro.
“Katakan tidak, katakan bahwa kau tidak mencintainya. Karena itu akan membuat hatiku sakit, aku akan hancur.”
Lagi-lagi Ichiro berbisik pelan, “Ini menyakitkan dan memalukan.”
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent, Dark, Broken?
Teen Fiction-;berisi sudut pandang Ichiro tentang isi hatinya UwU. Hypnosis Mic milik King Recods, Cerita milik dede OwO. Note ;BL!Yaoi!jika tidak suka lebih baik tidak usah baca!Terimakasih OwO. -?!T, Indonesia, hurt/comfort & angst. [ Samatoki A. Ichiro Y. ]