Part 3-Cho Nara

15 1 2
                                    




KRIIINGGG

Nara langsung meletakkan kepalanya diatas meja ketika suara bel istirahat berdenting nyaring.

"HAAHHH!!!"

Yohan yang duduk dibelakangnya, menendang kursi miliknya. "Wae? Wae?" tanyanya penasaran.

Nara menggeleng tanpa melihat Yohan.

Hari ini terasa sangat melelahkan. Ia berniat membolos hari ini dengan membohongi ibunya bahwa ia sedang demam, namun usahanya gagal karena ada pria menyebalkan dirumahnya. Ia kembali kesal saat melihatnya.

"Kau tidak makan siang?" tanya Junho yang duduk di seberang kirinya.

"Aku tidak berselera. Kalian makan saja. Tidak perlu menungguku."

Wooseok yang mendengarnya dari sebelah Yohan pun mendecih. "Siapa juga yang mau menunggunya?" ucapnya dengan pelan tapi masih bisa didengar Nara.

Gadis itu segera mengangkat kepalanya, melirik tajam pada Wooseok. Hampir saja Nara mengeluarkan protesnya, namun tendangan pada kursinya dari Yohan membuatnya menelan kembali semua kata-kata yang akan di lontarkannya pada Wooseok.

"Yak, yak," panggil Yohan meminta perhatian dari Nara.

Nara menaikkan alisnya. "Mwo?"

Tangan kiri Yohan menyangga kepalanya. "Bukankah menurutmu Lanny itu cantik?"

Nara menganga. "Apa maksudmu?"

"Aku bertanya, pabo."

"Tssh," Nara berdecak. "Tapi ya, menurutku dia cukup cantik."

"Cukup cantik?" tanya Yohan.

Nara mengangguk yakin. "Tapi aku masih lebih cantik."

Yohan memandang tak setuju.

"Kau menyesal kan bertanya padanya?" sahut Wooseok tiba-tiba pada Yohan. Matanya masih tertuju pada komik yang dibacanya.

Nara beranjak dari tempat duduknya, berniat menghajar Wooseok. Namun Yohan dengan cepat melerai. Junho yang melihatnya hanya tertawa.

"Sekali lagi kau berkomentar, aku benar-benar menghajar wajah tampanmu itu," peringat Nara, kemudian kembali ke kursinya.

Yohan menoleh pada Wooseok. "Hari ini kau lebih cerewet daripada biasanya," ujarnya. "Kau salah makan?"

Wooseok hanya menoleh tanpa berniat menjawab pertanyaan Yohan.

Tiba-tiba Nara berdiri dari kursinya.

"Kau mau kemana?" tanya Junho.

"Toilet. Kenapa? Kau mau ikut?"

Junho ikut beranjak dari duduknya.

"Yak! Cha Junho! Kau benar-benar mau ikut ke toilet bersamanya?" tanya Yohan kaget.

"Ani." Junho menggeleng. "Aku mau ke kelas Hyojung."

Nara mendecih. "Cih. Dasar bucin!" Kemudian berjalan kearah pintu kelas.

"Kau mau makan siang dengan Hyojung?" Nara menoleh pada Junho yang sedang berjalan di belakangnya.

BRUKK

Belum sempat Nara mendapatkan jawaban dari pertanyaannya, tubuhnya sudah menabrak seseorang yang akan memasuki kelas. Dan membuat seragam orang itu terkena tumpahan orange juice yang dipegangnya.

"Mianhae.." ujar Nara seraya memebungkukkan tubuhnya.

"Gwaenchana," jawab orang tersebut dengan suara berat yang sangat di hafal Nara.

Head Over HeelsWhere stories live. Discover now