Part 6 (18+ again)

3.3K 86 11
                                    

Setelah libur akhir pekan akhirnya krystal menjalani rutinitasnya kembali yaitu bekerja sebagai sekretaris oh sehun. Krystal terus memikirkan apa benar krystal bercinta dengan sehun, pertanyaan itu selalu muncul dalam pikiran krystal. Biasanya krystal selalu memakai pakaian sexy, kali ini dia lebih memilih kekantor memakai celana panjang dan baju yang sedikit tertutup karena kebetulan kaki nya masih sedikit sakit saat berjalan sepertinya permainan sehun sangat buas, ah apa krystal baru saja menyebut kalau memang sehun lah yang menidurinya. Bahkan lehernya pun sudah susah payah krystal hilang kan tanda merahnya tetap saja tidak bisa alhasil dia memakai syal untuk menutupi nya.

Krystal sedang berada didepan komputer menyusun schdule oh sehun selama seminggu kedepan tiba tiba saja ada telfon dari sehun dan menyuruh krystal untuk keruangannya.

Krystal pun datang keruangan sehun, tok...tok....tok "masuk" krystal pun masuk lalu membungkukan badannya "ada yang bisa saya bantu sajangnim?"
"Kau sudah menyusun jadwal saya untuk seminggu kedepan?"
"Ne, sudah sajangnim"
"Baiklah tolong di print out sekarang, dan bacakan untuk saya"
"Saya bisa kirimkan lewat email sajangnim nanti sajangnim bisa membacanya melalui email"
"Ingat saya tidak suka dibantah, saya ini yang punya perusahaan kalau kau lupa"
"Ne, sajangnim saya akan keruangan saya dahulu lalu kembali kesini lagi nanti" krystal pun membungkukan badan nya lalu bergegas keluar dari ruangan oh sehun.
"Sialan sekali kau oh sehun, kau bisa membaca lewat email kenapa harus aku yang membacakan. Merepotkan saja untung saja aku bawahanmu kalau tidak sudah kujambak kau" gumam krystal tanpa ada yang mendengar.

Sehun pov

Ada apa dengan si nona penggoda, apa dia sekarang berusaha untuk tidak menggoda ku haha memakai pakaian tertutup dan berlagak sok polos, aku sangat tidak suka melihat dia seperti itu. Tapi kenapa jalannya sedikit aneh dan dia pakai syal, ommo ini musim panas yang benar saja dia pakai syal. Apa jangan jangan karena kejadian malam itu, ah tidak mungkin sehun tidak mungkin. Mungkin saja dia sedang sakit dan merasa dingin diruangannya dan mungkin kakinya sedang sakit.

Tidak lama pintu ruangan ku ada yang mengetuk, aku yakin itu krystal dan benar saja itu krystal lalu dia membungkukan badan kearahku.

"Baiklah, krystal-si tolong bacakan jadwal saya untuk seminggu kedepan"
"Ne, sajangnim. Hari senin anda ada jadwal meeting dengan pemegang saham setelah makan siang, hari selasa anda harus datang ke peluncuran game terbaru milik Suju Group, hari rabu anda ada kunjungan ke pulau jeju untuk membicarakan mengenai lokasi yang akan dijadikan tempat wisata dan resort. Anda kesana bersama dengan suho oppa dan taeyong-si CEO Kim Group dan CEO Lee Group, lalu..."
"Suho oppa?"
"Hem, lalu...?"
"Jelaskan padaku kenapa kau memanggilnya suho oppa, waktu itu kau memanggil chanyeol dengan sebutan oppa sekarang kau memanggil suho hyung juga dengan oppa? Apa aku tidak salah dengar krystal-si?"
"Aku memang memanggilnya oppa, dan suho oppa yang menyuruhku yasudah aku mengikuti saja"
"Lanjutkan" ucap sehun sambil menahan kesal bahkan sehun juga mau dipanggil oppa oleh si penggoda ini.
"Lalu anda akan berada di Jeju selama 3 hari karena disana juga anda akan ada makan siang serta meeting dengan beberapa pemilik lahan disana"
"Baiklah tolong siapkan dokumen apa saja yang perlu dibawa untuk ke jeju dan kau juga harus ikut"
"Tapi sajang.."
"Krystal-si ingat aku tidak suka dibantah" ucapku memotong nya.
"Lalu sabtu sajangnim tidak ada meeting dan bisa libur"
"Haha kau senang krystal-si bahwa akhir pekan mu tidak diganggu?"
"Begitulah sajangnim, aku rindu dengan teman teman ku"
"Sayangnya aku tidak mengizinkan kau untuk libur, sabtu minggu waktunya kau menemani ku"
"Mianhe sajangnim, tapi mau kemana?"
"Tidak perlu banyak tanya, siapkan saja dirimu diakhir pekan nanti"
"Baiklah sajanim"
""Oh ya tumben kau tidak membantah perkataanku?"
"Walaupun saya membantah, sajangnim tidak suka dibantah jadi percuma"
"Akhirnya sedikit demi sedikit kau memahami juga sifatku haha"

My SecretarysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang