Previous Chap : ⏯️
Sasuke menjatuhkan ciuman yang begitu lembut pada belahan bibir Naruto. Membuat sensasi kecil seperti tersengat kumbang madu yang tengah menguncup pada setangkai mawar.
Naruto tersihir, dunianya seakan dipenuhi jutaan kelopak bunga mawar. Dan perutnya serasa digelitik kupu-kupu yang terbang riang. Naruto ikut memejamkan mata, merasakan setiap kecupan cinta yang Sasuke salurkan lewat saliva yang saling bertukar.
Ciuman keduanya terlepas saat burung-burung merpati di lepas ke langit. Ikut menjadi saksi sekaligus periah suasana. Suara riuh tepuk tangan saling bersahutan. Kini si gadis bangsawan telah resmi menjadi milik pria biasa bernama Uchiha Sasuke. Menulis lembaran baru sebagai suami dan istri dalam ikatan pernikahan yang sakral.
🍎🍏🍎🍏🍎🍏🍎
Kekasihku, si Tuan Puteri
Disclaimer :
Naruto © Masashi Kishimoto
Kekasihku si Tuan Putri © DateKoii dewiiWarning :
EYD Error(s), Typo(s), AU/AR/AH/AT/OOC/OC, Gender Switch, Death Chara, Mature, Bash Chara, Canon, Crack, Ext.Rated : T
Genre :
Drama, Family, H/C, Romance, Triangle Love, Love-Hate.Don't Like Don't Read
If you please RnR, Thanks before...
DON'T PLAGIARIZE!🌻🌻🌻🌻🌻
Malam harinya, pesta resepsi diadakan secara terbuka tepat di kebun bunga milik keluarga Uchiha. Para tamu undangan yang saling berdansa terlihat menikmati alunan lagu tepat di tengah-tengah taman.
Terlihat seorang wanita yang duduk menyendiri di salah satu bangku, Haruno Sakura namanya. Kini wanita itu tengah bersakit hati karena sang pujaan hati baru saja menikahi saingannya.
"Loh, loh, loh! Bukankah ini Haruno Sakura yang tidak punya malu itu ya!?"
Sebuah suara datang entah dari mana. Sakura melirik-kan kelereng hijaunya ke kiri dan menemukan Hyuuga Hinata berdiri dengan champagne di tangannya.
Sakura membuang muka seketika, Hinata yang begitu senang melihat sahabatnya yang kini tengah cemburu buta itu pun mendekatinya.
"Kenapa tidak bilang 'TIDAK SAH' tadi? Percuma saja kamu duduk disini dengan wajah kesal begitu! Sasuke toh juga tidak akan melirik mu lagi." Hinata terus berceloteh ketika dirinya duduk di sebelah Sakura.
"Tidak masalah. Pernikahan hanya sebuah simbol. Aku masih punya banyak kesempatan sebagai pihak ketiga. Lagipula, tidak akan ada yang melarang ku mengejarnya. Bahkan, Naruto juga sudah setuju sejak awal." Ujar Sakura membela diri.
"Jawaban yang diharapkan dari seorang pelakor memang mudah di tebak. Sayang sekali ya hidupmu cuma jadi benalu!" Sindir Hinata lagi.
Bukannya marah Sakura justru tersenyum. "Suatu kehormatan di puji oleh sesama benalu." Balasnya menohok.
Hinata yang tadinya berwajah sumringah kini memerah marah. "Hati-hati dengan lisanmu! Suatu hari kamu akan menyesali ucapanmu dan kamu akan menyesali semua usaha sia-siamu itu."
.
.
.Sementara itu, disebuah kamar pengantin, Naruto yang bukan pertama kalinya tidur di kamar suaminya tak lagi merasa canggung. Ia kini justru terlihat lelah karena acara pernikahan yang di susul acara resepsi membuatnya tak dapat beristirahat barang sejenak.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEKASIHKU, SI TUAN PUTRI [ FanFict ] - HIATUS
عاطفية"Aku ingin Naruto dikirim keluar negeri!"/"Bagaimana bisa dia bersikap tak adil pada putranya sendiri? Apa yang sebenarnya ada di dalam pikirannya?"/"Dulu kamu tidak seperti ini Hinata. Apa yang membuatmu berubah? Aku dulu menyukaimu, tapi-"/"Maafka...