Kekasihku, si Tuan Putri
Disclaimer :
Naruto © Masashi Kishimoto
Story © Datekoii DewiiWarning :
EYD Error, Typos, AU/AR/AH/AT/OOC/OC, Gender Switch, Death Chara, Mature, Bash Chara, Canon, Crack, Ext.Rated : M
Genre :
Drama, Family, H/C, Love-Hate.Don't Like Don't Read!
If you don't mind RnR. Thanks before...
❤️🧡💛💚💙💜
Sesuai rencana awal, sesudah mengunjungi anggota keluarga kerajaan. Jadwal selanjutnya adalah bulan madu spesial di pulau pribadi milik Naruto. Kini keduanya terlihat turun dari kapal yang baru saja membawa mereka ke pulau yang tempatnya berada di tengah lautan yang airnya begitu jernih dan juga menyilaukan mata.
Naruto yang memakai baju transparan berwarna putih terlihat melangkah kecil dengan kaki telanjangnya. Sementara itu, sang suami mengekor sembari membawa barang-barang untuk kebutuhan mereka selama sebulan ke depan.
"Selamat datang, Putri. Villa anda telah siap," ucap salah seorang penjaga pulau. Seorang pria tua dengan kumis hitam yang tebal.
"Selamat siang, Tuan Bartley. Apa kabar?" tanya Naruto berbasa-basi.
"Baik, Tuan Putri. Berkat kebaikan dari keluarga Kerajaan saya masih bisa makan dan tidur nyenyak sampai sekarang," balas Pria itu.
"Baguslah kalau begitu. Oh, perkenalkan ini suamiku, Uchiha Sasuke," Naruto memperkenalkan Sasuke pada Bartley.
"Dan Sasuke, dia pengurus rumah ini sejak aku kecil. Namanya Tuan Diego Bartley. Dari keluarga bangsawan sekelas Viscount,"
"Salam kenal, Tuan Bartley." ujar Sasuke ikut basa-basi.
"Saya hanyalah pelayan, mohon agar Tuan tidak terlalu sungkan," balas Bartley dengan senyumnya, hingga keriput di wajah tuanya nampak.
"Sebaiknya Putri dan Tuan beristirahat. Kalian pasti lelah setelah menempuh perjalanan jauh. Kebetulan saya telah menyiapkan air hangat dan juga kamarnya," tambah Bartley lagi.
Naruto mengangguk sekilas, ia kemudian menggandeng Sasuke memasuki kamar mereka.
"Pria itu sangat di benci Yang Mulia, sebaiknya kita awasi sesuai perintah Baginda Ratu," tiba-tiba istri Tuan Bartley datang dari arah dapur. Mata birunya menyorot tajam ketika melihat punggung Sasuke yang memasuki kamar.
"Tugas seorang pelayan hanya menuruti perintah majikan dan juga menjaga agar rumah tetap bersih dan tertata rapi seperti semestinya. Bukan tugas kita untuk mencampuri masalah orang lain apalagi keluarga kerajaan," Tuan Bartley mengingatkan istrinya.
"Tapi, aku tak menyukai pria itu. Tuan Putri sangat cantik dan cerdas. Pendidikan dan kastanya begitu tinggi, bagaimana bisa pria sepertinya layak?"
Tuan Bartley menghela nafasnya, ia berharap suami majikannya tak mendengar ucapan istrinya barusan. "Cukup! Sebaiknya kamu menyiapkan makan malam untuk Tuan Putri, juga keperluannya yang lain. Jangan sampai ia mengeluh dan mengadu tentang pekerjaan kita!"
.
.Malam harinya, seusai makan malam, karena tak memiliki kegiatan apapun Sasuke mengajak Naruto untuk berjalan-jalan di bibir pantai. Keduanya berjalan beriringan sambil bergandengan tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEKASIHKU, SI TUAN PUTRI [ FanFict ] - HIATUS
Romance"Aku ingin Naruto dikirim keluar negeri!"/"Bagaimana bisa dia bersikap tak adil pada putranya sendiri? Apa yang sebenarnya ada di dalam pikirannya?"/"Dulu kamu tidak seperti ini Hinata. Apa yang membuatmu berubah? Aku dulu menyukaimu, tapi-"/"Maafka...