3

125 11 0
                                    

Hari ini rasanya taehyung malas untuk pergi ke kampus, tapi karena ada perkuliahan umum gabungan tiga kelas di jadikan satu karena dosennya ingin memanfaatkan waktunya sebelum perkuliahan kami di gantikan oleh asisten dosen, biasanya taehyung memilih cuma mengumpulkan tugas tanpa hadir dikelas, Jennie lebih dulu berjalan didepannya mereka sama- sama mengambil fakultas ekonomi dan bisnis, rasanya taehyung juga enggan bertemu teman temannya, pasti postingan jennie Semalam akan memberikan dampak nyata untuknya, buktinya sekarang dari kejauhan saja teman temannya masih sibuk mengobrol di depan aula teater tempat kuliah umum nanti, memandangnya sekilas dan kemudian saling tertawa bersahutan, dasar penggunjing fikirku, namjoon dari kejauhan sudah melebarkan senyumannya, entah menyambutku atau menyambut adikku jennie, jennie lebih dahulu menyapa teman temannya

"Aku kira aku telat looh... " Aku lihat Jennie menghela nafasnya panjang, menyapu dahinya dengan punggung tangannya, temannya lisa dan rose membantunya dengan memberikannya minuman dingin

"Minum saja, haus pasti" rose mempersilahkan jennie, jennie memeluk temannya

"Bagi kali minumnya" celetuk june, rose mendengus malas

"Beli sendiri" june merengut, namjoon menepuk bahunya

"Usaha bro, jangan patah semangat"

Jiso yang entah sejak kapan keberadaanya ada di belakang namjoon
Menyahut memberikan masukan yang sama namun terdengar seperti sindiran

"Alaaah... Kamu juga sama saja, buktinya jennie gak di usahain"

Jennie hampir memuncratkan isi mulutnya yang baru saja menenggak minumannya, lisa menepuk nepuk bahunya, jiso tersenyum senang, namjoon yang sekarang terlihat gelagapan

"Yeeuhh... Nyambi juga ini, sabar yaa neng jennie" lesung pipit namjoon terpampang nyata, Jennie tersenyum canggung ke arahnya, tanpa sadaar taehyung kini sudah di hadapannya, namjoon sedikit terkejut

"Woiiileeh brur, tumben ga telat" namjoon berusaha mengusir kecanggungannya, iyalah secara terang terangan habis godain adiknya taehyung, taehyung tersenyum tipis

"Masih berisik diluar kelas kalian? Dosennya belum ada emang?" Tanyanya beruntun, namjoon menggidikan bahunya, taehyung melihat sekeliling namjoon, hanya terlihat dari kejauhan ada jimin yang sedang berusaha mengajak ngobrol seulgi yang senantiasa ditemani wendy, ada yerim yang disayang semua kakak senior karena adikable tapi bucin banget sama jongkook lagi sibuk wara wiri siapin presentasi di bantuin sama jhope sama baekhyun, jongkooknya lagi asik curi curi pandang sama eunha dan sesekali ngelirik sana, dasar kadal belang, sekilas melongok ke dalam ruangan teater sudah ramai, bahkan ada tzuyu, iya sedang asik bercengkrama dengan kekasihnya, iya dengan perih mataku harus melihatnya

"Bang jin mana? Tumben belum keliatan" taehyung mencari cari sosok Jin yang biasanya stand by jadi ketua kelas, namjoon sekali lagi menggelengkan kepalanya

"Itu dibawah, lagi bantuin irene bawain kue macaroon" cetus jiso menjawab keinginan tahuan taehyung, taehyung terlihat biasa saja menanggapinya, tiba tiba rose menunjuk di belakang punggung taehyung

"Itu mereka datang" tunjuk rose, seketika badan ini otomatis berbalik arah, terlihat  airin membawa beberapa kotak kue, begitupun bang jin, tapi entah kenapa pemandangan mereka yang berjalan berdampingan saling bersahutan tawa membuat mata ini kian perih dan tidak nyaman

"Wuuih kak airin beneran bawain kue buat kita kita" lisa langsung menghambur ke arah mereka berdua, sambutan yang hangat, jennie pun tak kalah heboh

"Kyaaa... Asiiik dah semua kebagian macaroon dari kak airin, makasih banyak loh kak" jennie mengambil beberapa kotak membantu membawakannya, airin tersenyum lebar manik kami bertemu, aku berpaling cepat

"Masuk duluan"pamit taehyung ke namjoon dan beberapa orang yang ada di dekatnya, masuk ke ruang teater sedikit angkuh

"Bang taehyung kenapa bang?" Tanya jungkook tiba tiba, kegiatan cuci matanya disudahi nampaknya, namjoon menoleh kearahnya

"Kagak tahu" namjoon melihat lagi kearah jungkook yang masih terlihat diam saja ditempatnya " bantuin yeri sana, tanya tanya kek" tegur namjoon, jungkook hanya tersenyum tipis matanya tinggal segaris

"Joon bantuin dong nih" Suara Jin membuyarkan isi fikiran namjoon yang agak ke blinger sama sikap jungkook dan taehyung yang berubah akhir akhir ini
, Dengan sigap namjoon membantu jin

"Banyak amat si rin?" Protes namjoon airin tersenyum " Mau jualan ya?"

"Engga, buat sama sama aja, nanti pas rapat lagi sama bem fakultas kita makan rame rame"

"Calon ibu negara kek gini nih" puji jin, menatap sebentar ke arah airin, airin hanya tersenyum

"Hiliih, modus pria berumur" ledek jiso, jin hanya mendengus

"Bilang aja cemburu mbaknya" sindir balik jennie, jiso langsung memasang wajah melongo, tiba tiba suara huru hara menghampiri mereka

"Kenapa seul, wen?" Airin melihat wajah seulgi dan wendy nampak terkejut dan setengah berlari kearahnya, mereka masih mengatur nafas

"Kita dapat jatah kan kak?" Tanya seulgi polos, hampir saja kena gepukkan buku

"Iyaa nanti kebagian" airin menunjuk banyaknya kotak kue, butuh perjuangan buatnya dibantuin mama sama tantenya seharian

" Baik banget sih kak airin" sambung wendy, airin mengangguk mantap, tiba tiba mereka mendengar suara wanita yang terengah engah

" Woii ... Oii" gadis berambut panjang dan tinggi semampai terlihat membungkuk dan sedang mengatur nafas

"Ngapa itu orang" lisa nyeletuk

"Lagi nafas lisa, emang kagak bisa lihat" jawab seulgi, yang lain terkekeh

"Maksudnya kenapa? Joy ngos ngosan gitu" lanjut lisa, belum sempat seulgi menjawab wendy lebih dahulu menjawabnya

"Kayanya dia kesiangan bangunnya"

Joy sudah di tengah tengah mereka, masih mengatur nafasnya

" Lari lari-an kesini, dikira telat "

"Bukannya lari beneran kamu ya?" Tanya seulgi, Joy sedikit melirik tajam ke arah seulgi

"Cem ceman siapa sih ini tolong pungut" protes joy, yang lain tertawa seulgi pun ikut tertawa

"Berangkat sama siapa? Aku baru datang juga" sanggah airin, joy melihat kebelakangnya menunggu sosok lain muncul, yang lain juga jadi sama sama melihat kearah yang sama dengan joy, tiba tiba terlihat sosok laki laki berparas putih pucat dan terkenal dingin namun sebenarnya orang yang hangat jika sudah di kenal, suga

"Noh, sama manusia kutub"

Wendy melihat kearah suga sebentar, airin menyadari pandangan wendy ke suga

"Besok besok berangkat barengan saja sih" lanjut airin, joy mengangguk tanpa ragu

Tiba tiba jimin heboh, yang lain menatapnya aneh














"Dosen dateng!!!"

Seketika mereka berhamburan masuk, joy menghela nafas panjang

Demi apa aku hari ini harus banyak lari dari pagi buta- joy

️☀️☀️☀️





M.V.P Mrs. BaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang