Pagi yang cerah secerah biasanya. Lantunan merdu suara angin yang menerpa dedaunan di jalan, embun pagi yang rupanya tidak ingin berpisah dari rumput jalanan menemani pagi hari ini. Senyum yang merekah di wajahnya laki-laki berusia 18 tahun ini mulai turun dari motor kesayangannya.
Siapa yang tidak laki-laki ini Ravan, Salah satu cowo terkeren di SMAN 45 Jakarta. Ravan adalah salah satu anggota grup Xone. Cowo ini keturunan german indonesia yang membuatnya terlihat sangat tampan. Memiliki kulit putih dan memiliki wajah mungil namun berkharismatik, serta memiliki rambut cokelat dan warna bola mata cokelat yang membuat semakin sempurna dikalangan para gadis.
Xone adalah Grup sekelompok laki-laki yang cukup terkenal di SMAN 45 Bandung. Grup yang berisikan Orang-orang yang tampan dan berbakat. Di grup ini terdapat 7 orang, di antaranya ada Ravan, Alvaro, Alaska, Putra, Dimas, Kevin, Aldo
Ravan Adi Mahendra, begitulah nama lengkapnya. Ravan merupakan Ketua grup dari Xone. Grup sekelompok laki-laki yang mempunyai wajah tampan membuat banyak disukai perempuan satu sekolahnya. Ravan mempunyai sifat yang dingin. Ia merupakan atlet taekwondo yang mana selalu menyambat juara pada setiap lombanya.
Alvaro William Alterio atau biasa dipanggil dengan Alvaro ini memiliki sifat penyayang dan penyabar, di antara teman-temannya Alvaro lah yang mempunyai sifat paling dewasa karena hal itu membuat yang lain sering meminta saran kepadanya. Alvaro merupakan ketua kelas dikelasnya dan ketua olimpiade Kimia.
Alaska Putra Wardhana atau biasa dipanggil dengan Alaska, memiliki wajah seperti pangeran dengan tatapan yang lembut membuat siapapun jatuh hati padanya dan mempunyai suara yang lembut. Ia merupakan anak tunggal di keluarganya. Berbeda dengan Ravan yang mempunyai sifat dingin lain hal dengan Alaska yang mempunyai sifat friendly. Alaska merupakan ketua olimpiade Fisika.
Putra Argi Naruna, begitulah nama lengkapnya. Putra adalah anak yang paling berbakat di Xone. Ia menguasai 5 bahasa yaitu Inggris, Korea, China, Portugis dan Tagalog dan Ia merupakan ketua olimpiade Bahasa. Putra selalu menyambat juara pada setiap lombanya.
Dimas Ray Surendra dikenal dengan nama Dimas, ia memiliki kemampuan menari yang luar biasa di antara teman-temannya dan memiliki wajah yang tampan. Dimas adalah anggota basket di sekolahnya. Ia sering mengikuti perlombaan
Kevin Aksa Adhitama atau Kevin adalah orang yang memiliki sifat pendiam dan tidaak ekspresif. Ia merupakan orang yang sangat pendiam ketika bertemu dengan orang yang baru tetapi ketika bersama teman Xone ia merupakan orang yang berbeda dengan yang dikenal orang-orang. Kevin memilik bakat menggambar, jika tidak ada kegitan terkadang Kevin menggambar dari benda yang ada didekatnya.
Aldo Aksa Abhimanyu atau biasa dipanggil dengan Aldo merupakan paling muda di antara teman-temannya. Aldo mempunyai bakat bermain piano, violin dan drum.
~~~
Siang hari ini Ravan dan kawan-kawan berkumpul di rumah Alvaro untuk menginap bareng. Mereka sering menginap di rumah Alvaro karena keluarga Alvaro sering melakukan dinas ke luar kota dan kakak perempuannya tidak tinggal bersama karena kakaknya tinggal di Jakarta yang hanya pulang 1 bulan sekali.
Seperti anak laki-laki pada umumnya, mereka bermain PS atau Playstation. Yang mereka mainkan seperti biasanya tidak bukan dan tidak lain adalah bola, yang sedang bermain adalah Dimas dan Putra sedangkan Yohan sedang bermain game di Handphone nya, Aldo mendengarkan lagu, Kevin menggambar, Alaska dan Alvaro sedang pergi keluar untuk membeli makanan untuk makan siang. Jika pergi untuk membeli makanan atau bahan makanan untuk dimasak pasti selalu Alaska dan Alvaro karena yang lain terkadang males pergi keluar jika sudah sampai di rumah.
Setelah Alaska dan Alvaro sampai di rumah sambil membawa makanan yang paling semangat adalah Aldo. Aldo adalah yang paling senang makan di antara yang lain, dia paling muda tapi badannya bongsor.
Jika sedang menginap di rumah temannya, mereka mempunyai masing-masing tugas yang untuk dikerjain, tidak hanya menumpang menginap saja. Seperti Alvaro sama Alaska yang membeli makanan.
Selama makan mereka membahas ketika mereka menginap bersama. Ketika menginap Putra, Putra berkata kalau Alvaro hanya memakai baju yang sama. Alaska bilang kalau Ravan tidak mandi hanya cuci muka, Ravan pun membela ia hanya mencuci muka karena saat itu ia sudah kesiangan dan tidak punya waktu untuk mandi, tidak mau kalah dengan perkataan Alaska lalu Ravan juga membokar fakta kalau Alaska pernah tidak mandi selama 3. Setelah Ravan membokar aibnya itu Alaska pun merasa malu.
Dimas juga bilang kalau Putra saat memakai parfum itu sangat banyak bahkan saking banyak memakainya, parfum tersebut bisa habis dalam waktu 3 hari saja. Kevin juga memberi tahu yang lain kalau Ravan sering sekali menunda waktu untuk mandi, ia selalu bilang 5 menit tapi setelah itu bilang 10 menit lagi. Alvaro juga bilang kalau Aldo itu dalam satu hari bisa makan sebanyak 5 kali yaitu Makan Pagi, Makan Siang, Makan Malam, dan Malam. Aldo pun membenarkan akan hal itu tetapi para member pun tidak merasa keberatakan akan hal itu.
Jika ditanya kamar siapa yang paling berisik jika menginap, jawabannya adalah Kamar yang diisi Ravan dan Aldo karena Ravan sering sekali menjahili Aldo.
Saat ini mereka sedang mendapatkan hari libur setelah 3 hari dan Mereka pun memanfaatkan waktu libur tersebut untuk berkumpul walaupun sering berkumpul tapi mereka seperti tidak bosan bertemu dengan mereka lagi.
Pagi hari telah tiba, dimeja makan sudah ada Ravan, Alvaro, Alaska dan Kevin. Dimas, Putra dan Aldo masih terlelap di kamar karena mereka tidur sampai larut malem. Tadi malem Dimas, Putra sama Aldo maraton film tadi malem karena Putra bilang kalau ia mempunyai film terbaru dan sangat seru kata orang-orang akhirnya mereka menonton bareng.
Ravan semalem pergi keluar karena ada urusan pribadinya, Alvaro dan Alaskan mengerjakan tugas rumah mereka, walaupun dapat libur tidak membuat tugas juga akan libur. Kevin sudah tidur lebih awal dari yang lain karena dari sore ia selalu bilang mengantuk terus.
Di meja makan terlihat Alaskan dan Ravan masih keadaan mengantuk bahkan mereka membawa bantal ke meja makan itu. Alvaro dan Kevin yang melihatnya hanya bisa tersenyum. Sarapan di pagi mereka adalah roti dengan selai coklat.
Saat jam 9an. Dimas, Putra dan Aldo mulai menjalankan aktivitasnya. Dimas senang dengan dunia fotografi jadi dia memutuskan untuk mengambil foto apapun yang ada di sekitarnya. Dimaspun mengajak Alaska untuk menemani Dimas mengambil foto tapi pada dasarnya Alaskan suka foto juga jadi dia menyuruh Dimas untuk memfoto dia.
Sedangkan Putra pergi ke halaman belakang rumah Alvaro untuk menghangatkan tumbuhnya, karena Aldo sedang bingung harus ngapain dan kebetulan sekali ia sedang ada di halaman belakang juga dan melihat kalau Putra sedang tidur di sana. Akhirnya ia pun mempunyai ide untuk menjahili Putra yang sedang tidur dengan menggambar sesuatu di wajahnya. Ia pun melihat Ravan sedang jalan. Ia pun mengajak Ravan juga akhirnya Ravan pun menyetujuinya.
Setelah setengah jam Putra tidur di halaman belakangnya dan matahari mulai panas. Ia pun bangun dan pergi ke kamar mandi. Sesampai di kamar mandi ia ngaca dan melihat wajahnya seperti digambar sesuatu pakai sepidol. Ia pun langsung membersihkan wajahnya dan mencari orang yang telah mencoret mukanya dengan spidol.