Awalan

13 4 1
                                    

"Ih ada jambu mateng, enak nih ngejus pagi-pagi". Ika dengan penuh minat berusaha meraih sebuah jambu biji dengan sebatang bambu didepan rumahnya. " Ngapain kamu, ka?". Ika yang sedang khidmat menyengget pun menoleh dan menjawab pertanyaan tetangganya "oh ini lagi nyengget jambu, mas. Kaya nya seger di buat jus". Sang tetangga pun mendekat dan " Kamu gak puasa?". Terkejut, malu dan dengan muka Memerah Ika berlari kedalam rumah tanpa menghiraukan ucapan mas tetangganya itu. "Kenapa bisa lupa sih kalo ini hari pertama puasa! Bego amat jadi orang" Ucap Ika sambil memukul jidat nya sendiri. "Bego, bego, bego! Bikin malu. Didepan doi lagi. Emakkkk...... Biginikah rasanya bikin malu didepan gebetan!". Dan Ika akhirnya tak berani keluar rumah karna malu jika bertemu mas-mas tetangga gebetannya itu.

Finally, aku memberanikan diri untuk memublikasikan cerita setelah sekian lama terpendam di otak dan di wattpad. Ini cerita udah beberapa tahun yang lalu aku ingin tulis. Tapi,  gak pede untuk ku publish krna aku bukan penulis profesional (read: amatiran). Maaf ya kalo ceritanya gaje. Soalnya aku gak pintar mengurai kata. Saya hanya manusia yang lahir dari keluarga jawa tapi gak ngerti bahasa jawa. Waktu sekolah suka pelajaran bahasa Inggris tapi gak bisa berbahasa Inggris. Bianneo chingu-ah😅

Jangan lupa vote dan comentnya yah, teman. Biar aku bisa mengeluarkan cerita yang hampir bekarat diotakku ini. Thx.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

When Ika Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang