Fadli pov
Hari ini adalah hari pertama sekolah, aku sedang menyiapkan barang barangku, aku juga sudah menyiapkan pedangku. Lalu Alfred, seorang kepala butler di istana datang ke kamarku.
Alfred:"permisi Pangeran, Pangeran Adrian dan Pangeran Orion sudah datang untuk menemui anda"
Fadli:"terima kasih, persilahkan mereka masuk"
Alfred:"baik Pangeran"
Tak lama kemudian Adrian dan Orion masuk ke kamarku.
Adrian:"hi Fadli"
Fadli:"ada apa kalian datang pagi pagi?"
Orion:"kami ingin berangkat bersama sama"
Lalu mereka melihat ke pedangku.
Adrian:"Fadli, apa kamu yakin akan bawa pedang itu?"
Fadli:"memangnya kenapa? Lagipula aku hanya punya pedang ini"
Orion:"pedangmu sama seperti milik kami, ada lambang Kerajaan Neo terukir di pedangmu"
Fadli lalu melihat kearah pedangnya.
Fadli:"eh kok aku baru nyadar ya?"
Aku lalu mencari kain dan mengikatnya menutupi lambang kerajaannya.
Fadli:"nah kalau gini gaakan ketauan kan?"
Adrian:"yaudah, ayo berangkat"
Kami bersama sama berangkat ke akademi.Kami menghadiri acara penyambutan murid baru di aula.
Fadli:"woah rame juga ternyata"
Fadli:"wah ada paman Gabriel dan paman Australis juga"
Orion:"tentu saja, para Raja dan bangsawan pasti akan menghadiri acara ini"
Kami kemudian bertemu dengan Linzy dan Elen di dalam aula.
Fadli:"hi Linzy, Elen"
Elen:"hi Fadli"
Linzy:"hi Fadli, kalian ini selalu bertiga mulu"
Lalu Linzy menyadari pedangku.
Linzy:"Fadli, pedang kamu indah sekali, tapi bukankah itu terlihat seperti pedang kelas atas"
Fadli:"owh ini, ini adalah hadiah dari Adrian dan Orion"
Tidak lama kemudian, ada dua perempuan yang berlari kearah Adrian dan Orion.Perempuan berambut biru tua dan satunya lagi perempuan berambut pirang.
Biru tua:"Adrian!"
Dia langsung melompat dan memeluk Adrian.
Pirang:"Orion, pagi"
Adrian:"Mari, tolong lepasin dulu"
Orion:"Tasya pagi"
Fadli:"mereka berdua siapa?"
Adrian:"yang rambut biru itu tunanganku"
Orion:"yang pirang itu tunanganku"
Fadli:"tunangan, kenapa kalian tidak pernah memberitauku?"
Adrian:"karena kamu tidak pernah bertanya"
Kemudian mereka memperkenalkan diri.
Marinette:"perkenalkan, saya Marinette Dupaint Chen, Putri kedua dari Kerajaan Chen dan tunangan dari Pangeran Adrian, salam kenal Tuan Fadli"
Anastasya:"perkenalkan nama saya Anastasya Vladovic Corvus, Putri pertama dari Kerajaan Corvus dan tunangan dari Pangeran Orion"Aku merangkul Adrian dan Orion lalu berbisik.
Fadli:"apa mereka tau identitasku yang sebenarnya?"
Adrian:"tidak, mereka hanya tau kalau kamu adalah sahabat kami"
Aku lalu berbalik lalu membungkuk kearah para Putri itu.
Fadli:"Selamat pagi Putri Anastasya dan Putri Marinette, salam kenal, nama saya Fadli"
Mari:"tidak perlu terlalu sopan begitu, kamu bisa memanggilku Marinette atau Mari "
Tasya:"kamu juga boleh memanggilku Tasya lagipula, di akademi kita dilarang untuk memakai nama keluarga kita"
Aku tersenyum lalu mengacungkan dua jempol kepada mereka.
Fadli:"kalian lulus"Namun mereka semua terlihat bingung.
Tasya:"ha?"
Mari:"lulus? maksudnya?"
Fadli:"aku tadi mengetes sifat kalian, dan ternyata kalian tidak sombong, kalian juga tersenyum tulus tanpa kepalsuan sama sekali, kalian sangat cocok dengan mereka berdua"
sepertinya mereka masih bingung.
Mari:"terima kasih? Tapi darimana kamu tau kalau kami tidak berbohong?"
Fadli:"mataku dapat membedakan kepalsuan dan ketulusan, jadi tidak akan ada kebohongan yang lolos dari mataku"
Elen:"benarkah?"
Adrian:"itu benar, dan karena dia juga, aku dan Orion dapat membedakan kebohongan walaupun hanya sedikit"
Orion:"sudah hampir waktunya, ayo kita berkumpul dengan yang lainnya"Aku kemudian berbisik ke Adrian
Fadli:"Adrian, tempat kita di mana?"
Adrian:"karena kita adalah kelas S, jadi kita di atas panggung"
Fadli:"huft, padahal aku gamau jadi pusat perhatian"
Adrian:"udah nikmatin aja, lagipula bukan kamu yang ngasih sambutan"
Fadli:"Iya sih"
Lalu kami dipanggil menuju bangku kami, kami duduk berdasarkan urutan ranking kami. Aku menoleh kearah Linzy dan Elen.
Fadli:"Linzy, Elen aku terkejut kalau ternyata kalian berdua adalah anak dari seorang Duke"
Linzy:"kami kira kamu sudah tau, aku kira nama Duke Silhoueska sudah cukip terkenal"
Fadli:"maaf, aku tinggal di hutan jadi aku tidak tau"
Fadli:"tapi tidak heran kalau ternyata kalian berdua itu sangat cantik layaknya seorang putri"
Muka Linzy dan Elen langsung memerah setelah aku menggoda mereka.
Linzy:"apa, apa maksudmu Fadli... "
Adrian:"Fadli, bisakah kamu berhenti merayu mereka"
Fadli:"maaf maaf"
Acara pun dimulai, dan pengajar yang menjadi pengisi acara memanggil Orion untuk memberi sambutan.
Pengajar:"baiklah sekarang adalah sambutan dari siswa terbaik di sekolah"
Pengajar:"Pangeran Orion Circinus Australis"
Nama dia sulit, tapi artinya bagus.
Orion lalu maju dan memberi sambutan.Timeskip
Third person pov
Mereka semua sudah berada di kelas. Lalu guru mereka pun masuk.
Glenn:"selamat siang semuanya, perkenalkan saya adalah Wali kelas kalian, nama saya Glenn Radar, saya adalah mantan pasukan khusus aliansi kerajaan"
Adrian:'woah pasukan khusus, kalau aku tidak salah pasukan paling elit milik aliansi'
Orion:'kira kira sudah berapa lama ya dia jadi guru'
Linzy:'dia kelihatan muda banget, berapa ya umurnya?'
Ruby:'masih single gk ya?'
Fadli:'Glenn Radar huh? Anggota pasukan khusus dengan nomor 0 dan memiliki julukan "Glenn Si Bodoh" cukup menarik'
Glenn:'menarik, ternyata ada juga yang tau tentangku, baiklah sekarang saatnya aku menjawab pertanyaan mereka'
Glenn:"umur saya 20 tahun, saya sudah punya tunangan, saya sudah sekitar 1 tahun menjadi guru disini. Benar, pasukan khusus adalah pasukan elit milik aliansi kerajaan"
Saat Glenn menjawab seperti itu hampir semua murid disana bingung.
Fadli:'dia seperti sedang menjawab pertanyaan seseorang'Glenn melihat kearah Fadli sambil tersenyum kecil.
Glenn:"dan tidak saya sangka ternyata ada yang tau identitas saya kalau saya adalah anggota dengan nomor 0 dan julukan saya Glenn Si Bodoh"
Fadli terkejut saat mendengar itu sedangkan para murid makin bingung.
Fadli:'eh, dia dapat membaca pikiranku? menarik'
Fadli lalu menutup koneksi menuju pikirannya.
Glenn:'ho, bukan hanya menyadarinya, dia bahkan dapat menutup koneksiku menuju pikirannya dengan mudah The Lost Prince memang hebat'
Fadli lalu berbisik ke Adrian dan Orion.
Fadli:"Adrian, Orion, dia dapat membaca pikiran kita, cepat tutup koneksi pikiran kalian"
Adrian, Orion:"ok"
Glenn tersenyum
Glenn:'walaupun tidak menyadarinya tapi mereka berdua juga dapat menutup koneksiku dengan mudah, sepertinya siswa tahun ini sangat menjanjikan'Glenn:"untuk kalian yang masih bingung, saya tadi membaca pikiran kalian lalu menjawabnya"
Glenn:"sejauh yang saya perhatikan hanya satu orang yang sadar kalau saya sedang membaca pikiran kalian, dan hanya tiga orang yang dapat menutup koneksinya"
Para murid langsung paham, Linzy lalu bertanya.
Linzy:"sensei, siapa saja yang menyadari dan berhasil menutupnya?"
Glenn:"yang berhasil menyadarinya adalah Fadli, dan yang berhasil menutup koneksinya adalah Fadli, Pangeran Orion, dan Pangeran Adrian 3 peringkat teratas memang hebat"Linzy:"tapi Fadli peringkat ke 2"
Glenn:"kalau dalam penglihatan saya, kemampuan dia berada diatas kemampuan mereka berdua, bahkan diatas saya, lagipula dia berada di peringkat 2 hanya karena dia menjawab beberapa soal dengan salah"
Adrian:"sengaja menjawab dengan salah lebih tepatnya"
Orion:"hanya karena dia tidak ingin memberi sambutan"
Glenn:"lihat bukan, bahkan mereka berdua mengakuinya"
Lalu ada seorang siswa yang bernama Tony mengangkat tangan.
Tony:"sensei, kalau sensei tadi membaca pikiran kami, lalu siapa yang tau tentang identitas sensei?"
Glenn:"orang yang sama"Adrian:"tapi aku tidak tau"
Orion:"aku juga tidak"
Lalu semua melihat kearah Fadli.
Fadli:"kenapa kalian semua melihat kearahku?"
Orion:"darimana kamu tau tentang pasukan khusus itu?"
Fadli:"owh aku pernah membaca tentang mereka semua di sebuah buku"
Adrian:"tidak mungkin hal yang rahasia seperti itu ditulis di sebuah buku"
Glenn:"ada kok buku tentang itu, tapi buku itu sangat dirahasiakan"
Fadli:"aku tidak sengaja menemukannya"
Glenn:"baiklah kita sudahi sesi tanya jawabnya, untuk sekarang saya akan menjelaskan jadwal kalian untuk besok"
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Academy Of Magic & Knight
FantasiSeorang pemuda yang tewas dalam kecelakaan terlahir kembali di dunia lain, dunia dimana sihir itu ada. Dia terlahir menjadi seorang pangeran namun dia memilih untuk tinggal dan berlatih di hutan, sampai pada umur 15 tahun, ayahnya yaitu sang raja me...