Jadi saya selaku author dalam cerita ini, saya mohon maaf sebesar2nya karena cerita ini untuk sementara vakum karena kesibukan author. Klo ada waktu author bakal cicil sedikit2 untuk membuat cerita ini. Sebagai ganti author bakal ngasih spoiler untuk chapter selanjutnya dan karakter baru dalam cerita ini.
"Kenapa ayah melakukan semua ini? Apakah ayah menipuku lagi?" ujar Rise sembari menatap nanar ayahnya yang berdiri dihadapannya
.
.
.
.
.
."Tidakkk! Aku tidak melakukan apapun! Aku tidak-aku tidak melakukan apapun!!" teriaknya histeris melihat mayat seorang wanita tergeletak dihadapannya
.
.
.
.
.
."A-ayah.. Aku tidak menyangka kau melakukan hal ini.. Lagi... " gumaman serta tatapan kosong adik tirinya
.
.
.
.
."Ternyata.. Kau hanya menipu kami" ujar Nino sembari beranjak pergi menenangkan diri
.
.
.
.
."Paman?! Apa yang kau lakukan?!! Bukankah kau sudah berjanji tidak akan melakukan hal buruk lagi?" Bentakan dari Cella membuat sang empu dihadapannya tiba2 tertawa
.
.
.
.
.
.
.Omake~
Seorang wanita tengah berdiri ditengah-tengah ramainya kota Tokyo dimusim dingin. Ia mengusapkan kedua telapak tangannya sembari menghembuskan nafasnya, untuk menghangatkan dirinya. Walaupun pakaian tebal telah ia pakai, tapi dinginnya malam pada hari itu masih menusuk ke kulitnya.
Ia menunggu seseorang datang sembari melamunkan masa lalunya. Ia merindukan sosok seorang bocah yang ia tinggalkan sudah belasan tahun lamanya.
"Hei, bagaimana kabarmu jagoan kecil?"
Suara yang terlintas dibenaknya menahan kerinduan pada bocah tersebut.
"Kira2 jagoan kecil yang sekarang sudah berumur berapa tahun ya?"
Suara yang sama dalam benak wanita tersebut
"Kau tau? Okaa san merindukanmu"
Dan bayang2 tentang bocah tersebut tiba2 terlintas dalam pikirannya, yang dengan seketika membuat air mata kerinduan pada bocah tersebut
"Okaa san akan mencarimu, okaa san rindu padamu"
-TBC
Hayooo kira2 siapa tadi yang dimaksud? Gomen karena ngegantung, author sibuk jadi author cicil sampe 2 bulan ke depan.
See you next time~
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Meet You For The First Time
AcakDecription From The Story's Of "When I Meet You For The First Time": Keseharianku selalu dimulai dengan membaca buku,berangkat sekolah,dan pembullyan tentang diriku... Entah apa yang membuatku betah diinjak-injak oleh mereka.. Bahkan.. Orang tuakupu...