Setelah itu bel masuk pun berbunyi semu siswa siswi pergi ke kelas untuk melanjutkan pelajaran berikut nya.
Ketika Zahra hendak memasuki kelasnya tiba tiba ia melihat kak risky yang sibuk membersih kan baju nya yang kotor akibat tumpahan ice tadi.Lalu Zahra berjalan mendekati risky .tapi risky sudah pergi agak jauh.
" Kakk risky..... Tungguin..." Terima Zahra membuat siswa siswi memasang mata nya mengarah kepada nya.
Risky yang mendengar teriakan itu sontak kaki nya berhenti melangkah.
Lalu Zahra berada di tempat di belakang risky.
" Kalau manggil gak usah teriak - teriak bisa gak?." Tanya risky ketus.
" Iya kak maaf."ucap Zahra.
" Kenapa Lo manggil gue ."tanya risky.
"Gue mau minta maaf soal tadi yang terjadi di kantin." Pinta Zahra tulus.
" It 's okay, gue udah maafin." Balas risky dengan muka datar nya.
" Makasih kak ."bibit Zahra mulai Ter angkat ke atas .
" Ouh ya kak kenalin aku Zahra putri alfareza." Ucap Zahra sambil menyodorka tangan kanan nya ." Nama kakak siapa? " Tanya Zahra
"Gue risky Ardiansyah." Jawab risky datar dan pergi tanpa membalas jabatan tangan Zahra.
Suatu saat nanti pasti aku akan di samping mu walau sedetik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara cinta dan impian
Teen FictionMatahari mulai meredup Suara tawa mulai mengatup Dan hati mulai tertutup Perjuangannya kini melemah karena rasa yang hadir hanya sepihak Cinta butuh kepastian untuk ia perjuangkan Cinta cuma ingin tau Pantas atau tidak pantas Benar atau salah Ser...