Saat risky sedang berjalan menuju ke toilet ,melewati lorong depan kelas X,dia tak sengaja menginjak sesuatu di bawah sepatunya dan ia mengambil sebuah buku kecil ,dan pemilik nya bernama Zahra putri alfareza X IPS -1.lalu tiba tiba tersenyum miring kecil di wajah nya.lalu ia berjalan menuju kelas nya XII IPS 2.
****
Keesokan harinya saat Zahra ingi masuk ke kelas nya ,tiba -tiba ada yang narik lenga nya.Lalu sontak badan Zahra mudur dan tepat di hadapan seorang cowok yaitu risky .
" Eh ,kak risky kenapa." Tanya Zahra
" Nih buku Lo kan !." Ucap risky sambil menyodorkan buku tersebut.
"Kok bisa di bawa kak risky sih buku nya ." Tanya Zahra sambil menelan ludah nya pelan pelan .
"Gue nemui buku ini di lorong kemarin ."ucap risky cuek.
" Gue ,udah baca isi buku Lo! ." Bisik risky mendekati Zahra.
" Hah !! " Raut wajah Zahra berubah menjadi pucat dan panas dingin.
Lalu risky maju satu langkah ke hadapan Zahra ,lalu risky membisika sesuatu.
" Jangan bermimpi!!!"Raut wajah Zahra mulai pucat dua kali lipat dari yang tadi.
Lalu risky pun pergi meninggalkan Zahra .Zahra tak bisa menyala bahwa kakak kelas nya akan tau perasaan yang ia simpan untuk nya.
Kini Zahra tak bisa curhat kesiapa siapa kerena para sahabatnya beda kelas semuanya.zahra hanya bisa diam,bermimpi bisa bersama dengan risky.tapi itu hanya angan yang tak kan pernah terjadi.
****
Zahra mengikuti pelajaran hari ini dengan agak lesu.untung saja hari ini pulang lebih awal dari biasanya karena ada rapat .
Zahra menghampiri teman teman nya dengan raut wajah yang lesu.
" Kenapa Lo zah , kusut mat tuh muka kaya baju yang belum di setrika." Ucap Khusna ngasal." Gah ,gue gak papa." Jawab Zahra lirih.
"Yaudah ,pulang yuk."ajak Novi pulang .
Mereka pun pulang meninggalkan sekolah karena sekolah sudah lumayan sepi.
Mereka bergegas menuju ke parkiran mengambil sepeda mereka .mereka lebih memilih untuk naik sepeda karena jarak rumah mereka dengan sekolah lumayan dekat.****
Mereka pun tiba di rumah mereka masing masing.setelah sampai rumah Zahra langsung masuk ke kamarnya tanpa melihat kakaknya yang sedari tadi berada di ruang tamu .
" Zahra !!! Gue panggil adek gue apa patung sih ,nyelonong gitu aja." Celetuk kakak nya (Bima alfareza).Setibanya di kamar nya Zahra langsung membaringkan tubuh nya di kasur yang cukup nyaman .dengan seragam yang masih lengkap.sambil menatap langi langit atap rumah nya.
****
Setelah selesai mambersihkan badan nya dan segera ia menuju ke meja makan ,yang sedari tadi kakak dan mama nya di sana." Zahra ,are you okay ? Tanya Bima dengan lembut.
" Gak kak ,gak ada apa apa kok."jawab Zahra lesu.
" Yaudah makan nanti dingin lho." Sela nama Zahra.
"Iya ma."
****
Setelah beberapa menit kemudian Zahra tidak menghabiskan makanannya melainkan hanya menatapi nya saja. Mood makan Zahra hilang sejak berbicara dengan risky.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara cinta dan impian
Teen FictionMatahari mulai meredup Suara tawa mulai mengatup Dan hati mulai tertutup Perjuangannya kini melemah karena rasa yang hadir hanya sepihak Cinta butuh kepastian untuk ia perjuangkan Cinta cuma ingin tau Pantas atau tidak pantas Benar atau salah Ser...