"Aku akan selalu menjadi pendengar yang baik untukmu. Meskipun topikmu selalu tentang dia, tak apa bagiku. Mungkin suatu saat nanti kau benar-benar akan melihatku disini. Berdiri untukmu dan selalu menggenggam erat tanganmu."
~Ralla~"Ralla, kamu udah beres belum? Aku OTW ya ke kostan kamu." Sebuah pesan teks masuk ke ponsel Ralla yang sudah dia duga pasti itu dari Alvin.
Alvin adalah teman Ralla semenjak SMA dulu, mereka lumayan dekat, dikarenakan Ralla adalah sahabat Rania, mantan pacar Alvin. Setelah lulus dari SMA, Ralla dan Alvin kebetulan memilih dan lulus di universitas yang sama. Mereka selalu bersama berangkat dan pulang kuliah, Ralla selalu di jemput oleh Alvin yang kostannya tidak terlalu jauh dari kostan Ralla.
Meskipun Alvin sudah putus hubungan dengan Rania, namun Ralla tetap menjadi teman bahkan sahabatnya. Saat SMA dulu, Ralla selalu menjadi teman curhat Alvin jika dia dan Rania sedang ada masalah. Rallapun sering menjadi penengah, saat mereka tidak saling sapa. Namun, pada akhirnya hubungan Alvin dan Rania memang sudah tidak dapat di lanjutkan lagi, dikarenakan Rania mengkhianati Alvin terlebih dulu dan memutuskan hubungan mereka secara sepihak.
Tanpa Alvin sadari, sikap manis dan perhatiannya kepada Ralla membuat gadis itu merasakan kasih sayang seseorang yang belum pernah gadis itu rasakan sebelumnya. Ralla dari dulu memang belum pernah merasakan bagaimana punya pacar. Jangankan untuk pacaran, mempunyai teman laki-laki yang dekat dengannya saja tidak ada. Semakin hari, rasa sayangnya kepada Alvin semakin besar, dia semakin takut jika suatu saat jika tiba-tiba Alvin menghilang dan tidak dapat agi melihat sosok Alvin.
Alvin memang laki-laki yang tampan. Dia memiliki tubuh yang tinggi dan tegap dengan hidung mancung dan mata tajam. Sekilas dia terlihat seperti sosok yang cuek, namun jika sudah melihat senyumnya dapat dipastikan semua wanita akan luluh. Ralla, dia sering membanding-bandingkan dirinya dengan Rania. Dia memiliki tubuh yang tidak terlalu tinggi dan lumayan gemuk, wajah yang bulat, namun dari keseluruhannya Ralla termasuk perempuan yang manis. Namun, jika dibandingkan dengan Rania, Ralla kalah dalam hal kecantikan.
"Ral, gimana kabar Rani sekarang? Dia masih tetap mau gambil jurusan kedokteran?" Tanya Alvin di tengah perjalan kekampus. Meskipun sudah putus dengan Rania nyatanya dia masih perhatian kepada perempuan yang sudah jelas-jelas menyakitinya itu.
"Katanya sih engga, dia mau ganti jurusan buat tes tahun ini. Tapi aku ga tau dia mau ngambil apa dan dimana?" Jawab Ralla.
"Sekarang dia masih sama Yogi? Mereka masih pacaran?" Tanya Alvin lagi. Tentu Alvin mengharapkan jawaban tidak, dia masih mengharapkan Rania kembali kepadanya.
Continue....
Jangan lupa di kasih vote dan comment ya guys. It's my first novel and i have been excited. Happy reading😘
Find me in Ig: muthiahafifah138
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART, HURT, and RALLA
Romance"Andai kata waktu itu aku lebih mentingin Rania daripada kegiatan-kegiatanku, mungkin sekarang kita masih barengan, masih sama-sama terus. Aku selalu nyakitin Rania" Kata Alvin dengan suara sendu sambil menatap danau yang biru. Ralla hanya bisa terd...