Mata Kyuhyun menyipit karena perasaan aneh tiba-tiba meluap dari dalam hatinya, entah karena Sohee yang terlihat akrab dengan pria lain atau hanya kesal karena perempuan itu telah menyita waktu berharganya untuk sekadar mengobrol dengan orang lain. Mengantar Sohee sampai ke tempat ini memanglah keinginannya sendiri, tapi jika dia harus menunggu lama hanya karena sebuah obrolan tak penting hal itu benar-benar merugikannya.
"Kau sudah menikah Sohee?"
Kyuhyun melemparkan tatapan tajam ke arah Sohee ketika pria bernama So Hyun itu bertanya. Dia meminta Sohee untuk tetap diam dengan gerakkan matanya, sedangkan otaknya kini justru tengah memikirkan hal yang lain, lalu Kyuhyun berkata, "Sudah jelas kan? Disini mana ada lagi perempuan lain selain Sohee. Apa pertanyaanmu itu patut untuk dijawab?" kata-kata Kyuhyun yang terkesan tegas dan mematikan, membuat Sohee menelan ludahnya dengan susah payah. Sedangkan So Hyun yang mulai tampak tak senang dengan kehadiran Kyuhyun, menegapkan pandangannya.
Sohee mundur dengan ngeri ketika suaminya—Kyuhyun mengambil langkah maju mendekat ke arah So Hyun, bumi rasanya seperti bergetar hebat seiring dengan setiap langkah kakinya yang besar mendekat.
"Hentikan, ayo kita pergi sekarang," bisik Sohee pelan. Walaupun dia mengatakan itu, entah kenapa tangannya terasa berat ketika dia mengulurkannya untuk meraih tangan Kyuhyun—berusaha menghentikan pria itu.
Tanpa memperdulikan tindakan Sohee, Kyuhyun terus berjalan ke arah So Hyun lalu menghentikan langkahnya tepat ketika wajah pria itu kini hanya berjarak dua puluh lima centi meter di depannya. Iris matanya yang hitam legam itu menelusuri mata So Hyun sementara pria itu berdiri tegak dengan angkuh. Mempertahankan postur tubuhnya yang seperti raksasa, tak kenal rasa takut. Dagu Sohee terangkat lebih tinggi menelisik lebih jauh emosi kedua orang pria di hadapannya yang kini tengah beradu pandang sengit. Pikirannya di penuhi dengan hal-hal negatif yang mungkin akan terjadi membuatnya semakin merasa kacau. Dia harus segera menghentikan ini, sebelum sesuatu yang buruk benar-benar akan terjadi.
"Ayo kita pergi!" ucap Sohee pelan, perempuan itu berusaha untuk tetap tenang agar tidak terjadi keributan yang memalukan. Apa jadinya jika Kyuhyun dan So Hyun sampai bertengkar di tengah jalan seperti ini?
Mendengar suara Sohee, Kyuhyun hanya mampu tersenyum masam, tangannya yang di tarik-tarik Sohee tidak cukup kuat untuk membawa kaki pria itu melangkah menjauh dari So Hyun. Sohee yang melihat gelagat tak baik dari ekspresi yang di perlihatkan Kyuhyun mulai was-was.
"Sudah cukup, ayo kita pergi! So Hyun-ah kita bicara lagi nanti!" tanpa mau membuang-buang waktu lagi Sohee memilih untuk menghempaskan tangan Kyuhyun yang sedang mengenggam tangannya lalu berbalik dan berjalan dengan langkah cepat, masuk ke dalam mobil meninggalkan pria itu yang kini tengah menatapnya dengan perasaan yang terperangkap dalam api amarah.
"Aku benar-benar harus menghentikan permainan ke kanak-kanakan ini!" gumam Sohee pelan.
Tidak butuh waktu lama, sesuai dengan perkiraan Sohee—Kyuhyun pergi menyusulnya. Masuk ke dalam mobil dengan raut wajah yang mengeras. Kedua alisnya yang berkerut dengan mata yang menyipit itu menatap Sohee dengan penuh kekesalan. Sedangkan Sohee saat ini justru menampakkan wajah tanpa ekspresi, seolah-olah tidak ada sesuatu yang baru saja terjadi. Bahkan ketika Kyuhyun membanting pintu mobilnya dengan keras, Sohee tampak menjaga ekspresinya. Tetap tenang tanpa gangguan. Kyuhyun yang takjub dengan kemampuan bertahan Sohee hanya mampu menggeram tertahan.
Dalam keheningan panjang, mobil itu melaju di jalan yang sengang. Minggu pagi yang cerah hari itu tiba-tiba saja langsung berubah kelam. Sohee merasa saat ini awan mendung berarak mengikuti kemanapun langkahnya pergi. Tatapan tajam Kyuhyun saat menatap jalan yang panjang membuatnya frustrasi. Haruskan dia begini sampai sore nanti? Semakin lama suasana hatinya semakin buruk, ingin rasanya dia melontarkan kata-kata makian yang bisa menyengat telinga Kyuhyun, namun jika dia melakukan itu Sohee tahu itu hanya akan semakin memperburuk keadaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Pieces of You
FanficWarning 🔞 Diberi kesempatan kedua, Jo Sohee bertekad untuk lepas dari cengkraman Cho Kyuhyun, si pria berhati dingin yang begitu membencinya. Dia mencoba dan terus mencoba tapi hasilnya dia justru jatuh semakin dalam dan mustahil untuk keluar. Kini...