616-620

335 21 5
                                    

Bab 616: Kata-kata pada Catatan (6)

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

"Tuan muda! Tuan muda! Apakah ada orang di luar sana? Cepat!"

Gu Yusheng samar-samar bisa mendengar suara Nanny Zhang melarikan diri. Kepalanya terasa seperti membelah dan dia tidak bisa membantu tetapi menggali kukunya ke kulit kepalanya.

Setelah beberapa saat, dia mendengar langkah kaki bergegas ke arahnya, dan sekitarnya dengan cepat menjadi ribut.

"Apa yang salah dengan Tuan Muda?"

"Haruskah kita memberi tahu Tuan Tua?"

"Chunxia, ​​hubungi Dr. Xia terlebih dahulu sebelum Anda memberi tahu Tuan Tua ..."

"Dr. Xia tidak menjawab panggilan itu. Apa yang harus kita lakukan?"

"Yah, panggil ambulans ..."

Suara perlahan menjadi lebih jauh sampai akhirnya memudar sepenuhnya. Kegelapan menyelimuti visi Gu Yusheng, dan ia jatuh pingsan. Dalam tidur nyenyak ini, Gu Yusheng bermimpi panjang.

Setelah bangun, dia menyadari bahwa itu bukan mimpi melainkan bagian terbaik dalam hidupnya yang telah dia lupakan.

Pertama kali Gu Yusheng mendengar nama "Qin Zhi'ai" berasal dari pasangan meja Wu Hao.

Pada saat itu, Wu Hao mengejar Xu Wennuan dan, setiap periode ruang belajar, dia akan selalu duduk di dekat meja teman Gu Yusheng untuk merencanakan cara merayu Xu Wennuan.

Pada hari itu, selama panasnya diskusi mereka, suara nyaring mereka telah membangunkan Gu Yusheng dari tidurnya. Tanpa melihat ke atas, dia telah mengambil buku teks dan menampar mereka berdua dengan keras.

Wu Hao dan teman setimnya telah menurunkan suara mereka, tetapi Gu Yusheng tidak bisa kembali tidur; masih lelah, dia tetap terpuruk di atas mejanya hanya beristirahat.

Setelah Wu Hao dan teman sekamarnya selesai mendiskusikan bagaimana cara mengejutkan Xu Wennuan, Wu Hao mulai mendorong teman sekerjanya untuk menemukan pacar, menyarankan, “Teman dekat Nuannuan sangat cantik. Apakah Anda ingin bertemu dengannya? "

Saat Wu Hao mengatakan ini, dia telah menggeser tubuhnya dan kursinya menabrak kursi Gu Yusheng, menyebabkan dia membuka matanya untuk mengintipnya.

Secara kebetulan, Wu Hao mengalihkan pandangannya dan menangkap Gu Yusheng menatapnya. Wu Hao telah mengambil mata mereka untuk bertemu dengan maksud bahwa Gu Yusheng tertarik pada gadis yang disebutkannya, jadi dia berbalik, naik ke meja dan, seolah-olah mempersembahkan hadiah harta karun, berkata, "Kakak Sheng, aku saya serius. Gadis ini luar biasa cantik. Dia terpilih sebagai Kampus Belle dalam waktu satu bulan ke masa sekolah pertamanya di sini. Namanya adalah ... Qin Zhi'ai! "

Hmph ... Bukan urusan saya apakah dia kampus primadona atau bukan! Tetapi jika dia adalah primadona kampus, maka saya kampusnya bingkah!

Dengan ekspresi sedikit jijik, dia memberi Wu Hao pukulan keras di kepala sebelum beralih ke posisi baru dan terus beristirahat dengan mata terpejam.

Kali kedua dia mendengar kata-kata "Qin Zhi'ai" berasal dari seorang bocah lelaki di kelas tetangganya yang dengannya dia bersahabat.

Mereka telah bermain basket bersama setelah kelas, dan ketika mereka duduk di bar horisontal untuk minum air setelah pertandingan mereka, bocah itu berkata, "Saudara Sheng, saya bertemu dengan seorang gadis yang membuat jantung saya berdebar!"

Karena tidak berminat pada percintaan, Gu Yusheng bahkan tidak menggerakkan kelopak matanya setelah mendengar ini.

Bocah itu dikenal tertarik untuk berakting jadi, sama sekali tidak terganggu oleh keheningan Gu Yusheng, ia terus dengan mudah mengungkapkan perasaannya yang tulus. "Saudara Sheng, apakah Anda mengerti perasaan itu? Sekali melihatnya dan saya tidak akan melupakannya selama sejuta tahun. Dia adalah satu-satunya alasan keberadaan saya di dunia ini. "

Back Then, I Adored YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang