Ifyou 1

52 8 6
                                    

Jangan lupa komen, vote dan apa ya?

Sayangi othor nya. Wkwk ♥️ i lop u oll

Suara bel di meja kerjaku berdering, itu menandakan aku dipanggil oleh atasanku. Aku pun merapikan baju ku, kemudian berjalan keruangan nya.

"Selamat siang, Pak. Ada yang bisa di bantu" tanyaku ketika sudah sampai di depan meja kerjanya.

"Silahkan duduk dulu, Put!" perintahnya.

Aku pun mengangsurkan kursi kemudian duduk menghadap atasanku, Pak Ari.

"Langsung saja, ya. Begini ... Kamu mau ngga kalau misalnya saya pindahkan tempat kerjamu?" Tanya.

Aku pun menjawab, "Pindah, Pak? Mohon maaf, tapi kemana, Pak?"

"Kamu akan di pindahkan ke cabang yang ada di Medan, Bagaimana?"

"Saya bisa pikir-pikir dulu, Pak?" Aku pun bertanya.

"Saya minta, kamu cepat  mengambil keputusan, ya, karena kamu hari Kamis harus berangkat, sedangkan sekarang Senin. Waktu kamu tinggal 2 hari lagi, Put"serunya.

"Oh iya, Pak. Secepatnya saya akan mengambil keputusan nya, Pak"

"Yasudah, kamu boleh kembali bekerja"

Aku pun beranjak dari tempat dudukku, melangkah keluar. Seraya mengucapkan terima kasih dan memberikan senyum yang paling manis.

                                   *******

Sesampainya dirumah, aku langsung berniat menghubungi orang tua ku, meminta izin kepada mereka tentang keputusan ku yang ingin sekali di pindahkan ke Medan untuk bekerja. Iya, bekerja.

"Hallo, assalamualaikum, Mah?"

"Waalaikum salam, tumben kamu nelpon?"

"Mah, aku mau minta izin" aku ragu ragu menjawab seperti itu.

"Minta izin apa? Nikah? Emang udah ada calonnya?"

Apa-apaan orang tua ku ini. Seandainya tidak durhaka sudah di pastikan kata kasar ku meluncur dengan bebas.

"Bukan, Mah!" Aku bantah perkataannya.

"Terus, apa?"

"Aku dipindahin kerja, boleh gak?"

"Boleh, kemana?"

"Ke Medan"

"APA?! JAUH AMAT, KAK. NANTI KAMU MAKIN SERING GAK PULANG, LOH. GAK USAH DEH!" Ia berteriak seolah olah aku ini budek.

"Aduh, Mah. Bisa gak suaranya di kecilin dikit. Kupingku berdengung ini!"

"Iya, gausah, ya."

"Ih, Mah. Aku pengen cari pengalaman, pengen ke luar pulau juga, disini bosen. Boleh ya, Please" aku merengek, meminta mamah mengizinkan keputusan ku.

"Itu jauh banget, loh, kak. Emang di suruh kesana ya sama perusahaan?"

"Iya, Mah. Izinin, ya?"

"Yaudah, tapi jangan lupa untuk pulang."

"Ashiaappppppp, nyonya besar"

Kemudian telepon berlangsung sampai mamah berkata bahwa ada temannya yang datang bertamu.

                                ********

Setelah memutuskan untuk mengambil keputusan bahwa aku mau dipindahkan ke Medan aku langsung menuju ke ruangan atasan ku dan memberi tau bahwa aku siap untuk dipindahkan.

I Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang