Bab 45

3.3K 378 30
                                    

"Jungkook?" Panggil Taehyung.

Saat ini mereka tengah berada di apartemen Jungkook. Sepulang sekolah, mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu di apartemen.

"Iya?" Sahut Jungkook yang sedang bersantai di bathup. Cuaca hari ini cukup panas dan dia juga merasa gerah. Oleh karena itu, ia memilih bersantai dengan berendam di bathup.

Taehyung yang sedari tadi menungguinya seraya membaca buku pun memberikan atensi sepenuhnya pada Jungkook. Ia menutup bukunya dan memandang lekat Jungkook.

 Ia menutup bukunya dan memandang lekat Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku ingin tahu masa lalumu. Bisakah kamu ceritakan semuanya padaku?" Jungkook mengernyitkan keningnya saat mendangar pertanyaan yang baru saja terlontar dari mulut Taehyung.

"Kenapa tiba-tiba?" Tanya Jungkook dengan raut bingung. Jarang sekali Taehyung menanyakan hal semacam ini padanya.

"Eng... Aku hanya ingin tahu saja." Jawab Taehyung. Jungkook menghela napas dan menatap Taehyung lekat.

"Apakah ini ada hubungannya dengan Daniel?" Tanya Jungkook dengan raut seriusnya.

"Kenapa dihubungkan dengan Daniel? Aku hanya ingin tahu saja, Jungkook. Kenapa harus membawa-bawa Daniel segala?" Taehyung menatap tak terima. Kenapa Jungkook tidak langsung menjawab saja? Apakah ada sesuatu yang disembunyikannya? Taehyung menatap lekat iris kelam Jungkook, mencoba mencari kebenaran di sana.

"Bukankah aku sudah menceritakan semuanya padamu? Apa lagi yang ingin kamu tahu?" Jungkook melangkah menuju shower untuk membilas tubuhnya. Taehyung hanya terdiam memperhatikan Jungkook.

"Aku tahu kamu sudah menceritakan semuanya. Tapi, aku merasa ada sesuatu yang belum aku ketahui. Tentang mantanmu, mungkin." Taehyung berucap ragu-ragu. Jungkook tak menjawab pertanyaannya dan fokus pada mandinya. Taehyung masih memperhatikan kekasihnya itu, menunggu jawaban yang Jungkook berikan.

Jungkook mengambil bathrobe dan memakainya. Setelahnya ia keluar dengan Taehyung yang setia mengekorinya.

"Kenapa tidak dijawab?" Tanya Taehyung lagi. Jungkook membuka lemari baju, milih pakaian santai dan kemudian memakainya.

"Untungnya apa jika aku bercerita tentang mantanku padamu?" Jungkook kembali menghadap Taehyung.

"Eng... Aku hanya ingin tahu saja." Cicitnya. Jungkook kembali menghela napas dan mendekati kekasihnya. Kedua tangannya mencengkeram pundak Taehyung dan menatap matanya lurus.

"Tidak peduli siapa saja mantanku dulu, Tae. Semua itu hanyalah masa lalu. Buat apa kamu mengungkit itu semua? Tak ada gunanya. Saat ini yang terpenting hanya kita. Aku, kamu, dan masa depan kita bersama. Aku mencintaimu dan aku ingin hidup selamanya denganmu. Apakah itu tidak cukup? Mari jangan membahas masa lalu. Masih banyak hal yang harus kita siapkan untuk masa depan kita." Jungkook berucap dan kemudian mengecup kening Taehyung lama. Taehyung hanya diam menikmati segala afeksi yang Jungkook berikan padanya. Jika dipikir, apa yang dikatakan Jungkook barusan memang benar. Tapi Taehyung tak memungkiri jika di relung hatinya yang terdalam, ia masih penasaran dengan sosok Seong Woo yang Daniel ceritakan. Bukankah Jungkook sangat menyayangi pemuda itu jika dilihat dari apa yang Daniel ceritakan padanya? Entah mengapa membayangkan Jungkook berlaku manis pada pemuda selainnya sangatlah menyakitkan.

"Jangan meragukanku. Aku sangat mencintaimu. Kalaupun ada beberapa yeoja yang pernah singgah di hatiku, hanya kamu yang mampu memiliki semuanya. Hanya kamu yang mampu membuat Jungkook sangat jatuh cinta padamu. I love you so bad, Taehyung. Tolong percaya padaku." Jungkook memandang sayang wajah Taehyung, mendaratkan kecupan kupu-kupu pada wajah halusnya sebagai bentuk kecintaannya. Taehyung hanya tersenyum diperlakukan seperti itu oleh Jungkook.

"Aku juga mencintaimu. Love you so bad, Jungkook." Merekapun berpelukan. Taehyung harus sedikit bersabar. Sepertinya saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk mengorek sosok Seong Woo dari Jungkook.

"Meminum ice cream di cuaca panas seperti ini tidak buruk juga. Bagaimana menurutmu?" Jungkook melepas pelukannya dan membelai lembut wajah Taehyung.

"Terdengar menyenangkan." Taehyung tersenyum membhat Jungkook turut tersenyum.

"Baiklah. Ayo kita mencari ice cream. Aku sungguh merasa haus." Ajak Jungkook dan diangguki oleh Taehyung.

Merekapun keluar dan mencari kedai ice cream terdekat. Beruntung tak jauh dari apartemen Jungkook ada kedai ice cream. Jadi mereka tak perlu berlama-lama untuk mencari keberadaan kedai itu.

"Kamu mau pesan rasa apa?" Tanya Jungkook. Taehyung melihat-lihat menu dan akhirnya memilih satu yang disukainya.

"Ice cream strowberry dan vanila." Ucap Taehyung.

"Baiklah." Jungkook kemudian memesan ice cream. Selagi menunggu, mereka duduk di salah satu kursi dan berbicara banyak hal. Hingga seorang pemuda manis datang dan berjalan ke arah mereka.

"Jungkook?" Sapanya. Jungkook menoleh ke arah pemuda itu.

"Seong Woo? Lama tidak bertemu." Jungkook tersenyum ramah padanya. Taehyung hanya diam di posisinya. Mata elangnya menatap tajam interaksi dua orang di depannya. Entah mengapa melihatnya membuat perasaannya tidak nyaman.

"Ong Seong Woo? Bukankah dia pemuda yang diceritakan Daniel padaku? Berarti dia adalah mantan Jungkook?"

Bersambung...

Bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hai semua...
Coba tebak apa yang terjadi setelahnya?

Jangan lupa vote dan komennya ya?

Selamat membaca...

Salam bangsat dari mereka berdua 🤗🤗

B A N G S A T [KV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang