Waktu seperti berjalan dengan cepat. Sore hari itu, tepat waktu jam kerja sudah selesai mereka pergi bersama hanya sekedar untuk bercengkramah. Ada Wendy, Jongin dan Heoseok. Seulgi menolak ajakan Heoseok dengan alasan ingin beristirahat dan dia sangat mengerti dengan hal itu. Heoseok melihat sendiri bagaimana kerja keras Seulgi akhir-akhir ini bersama Taehyung.Wendy juga sudah cukup jarang memiliki waktu bersama Seulgi. Gadis itu tahu seberapa workaholic-nya Taehyung sekarang. Dunia pria Kim itu dipenuhi kerja, kerja dan kerja. Dia mendapatkan informasi dari atasannya yang merekrut Taehyung untuk bekerja dibawah perusahaan mereka. Malangnya Seulgi harus menyesuaikan diri dengan pria itu.
"Kenapa Seulgi tidak ikut?" Pertanyaan membuat baik Heoseok maupun Wendy bersamaan membuang nafas panjang. "Heoseok bisa pulang tepat waktu. Kenapa hanya dia yang perlu lembur?"
"Kau tahu rahasia umum atasannya yang sekarang bukan? Bukannya Seulgi sudah cerita padamu?" Ucapan Wendy melemah ketika terbesit sesuatu pada otaknya. Akankah Jongin tersinggung? Wendy tahu pasti jika Seulgi menceritakan Taehyung sebagai sahabatnya dulu. "Apakah itu memang alasannya atau dia yang memang ingin Seulgi berlama-lama dengannya?"
Deg.
Tanpa disadari oleh Jongin, Wendy dan Heoseok saling tatap saking terkejutnya mendengar pertanyaan ketus Jongin. Ucapan pria itu ada benarnya. Karena keduanya percaya, tidak ada kata sahabat dalam dua insan yang berbeda gender. Faktanya, Heoseok dan Wendy ternyata sudah berkencan sejak sebulan yang lalu dan itu tak diketahui baik Jongin maupun Seulgi.
Wendy berpikir jika ia memberitahu Jongin, mungkinkah Jongin juga akan bertindak seperti yang Heoseok lakukan padanya? Disaat Seulgi sedang mengerjakan proyek bersama Taehyung?
Sebagai sahabat terdekat Seulgi, dalam hati gadis itu, dia merasa bimbang. Ya walaupun dia jelas kesal dengan tindakan Taehyung dulu yang pergi begitu saja. Tapi gerak gerik dari Taehyung terhadap Seulgi itu berbeda. Wendy melihat hal itu begitu jelas. Dia membandingkan cerita orang yang mengenal Taehyung dengan apa yang dilihatnya dikantor. Walaupun Taehyung jelas masih suka membuat Seulgi kesal, tapi Taehyung tidak akan meninggalkan gadis itu.
Berdasarkan informasi yang ia dapat dari rekan kerja Taehyung yang berdomisili di luar negeri, mereka mengatakan bahwa Kim Taehyung adalah pria yang sangat anti dengan wanita. Untunglah dia fasih berbahasa inggris sehingga dia tahu pasti bagaimana Taehyung ketika masih bekerja diluar negeri. Memang terkesan seperti memantau pria itu. Tapi Wendy melakukannya karena itu perintah dari atasannya, agar perusahaan tidak kesulitan menyesuaikan diri dengan Taehyung. Seperti memilih rekan kerja yang dapat bekerja sama dengan proyek yang ditanganinya.
Taehyung diperlakukan bak pegawai tertinggi di perusahaan karena skill yang dimiliki jauh diatas semua pekerja yang ada.
Fakta kecil yang tidak diketahui oleh semua rekan kerjanya: Wendy merekomendasikan Seulgi untuk masuk kedalam tim karena Seulgi pernah memiliki hubungan dengan Taehyung. Hubungan yang dianggap Seulgi sebagai persahabatan. Gadis itu bahkan berbohong pada sahabatnya.
"Lebih baik kau hubungi dia dan katakan padanya kalau kau ingin menjemputnya." Itu ucapan dari Heoseok.
"Jangan menggerutu disini." Lanjut pria itu lagi membuat Wendy menoleh. Heoseok mendukung Jongin?
Drrt! Drrt!
Wendy fokus memperhatikan Jongin mengambil ponsel di saku. Dan ia bisa melihat dengan jelas nama Seulgi tertera di layar ponsel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antropologi Rasa | vseul
FanficApa yang dirasakan manusia itu berbeda-beda. Mulai dari persepsi, pandangan, serta perasaan. Apa yang dirasakan seseorang terhadap suatu hal belum tentu sama dengan pribadi yang lainnya. Semuanya memiliki perbedaan persepsi, pandangan, dan perasaan...