Anak SMA [Boruto dkk]

1 : MOS

SMA 1 Konoha, SMA yang nggak diragukan lagi ke-elitan-nya. Dari tahun ke tahun acara-acara yang diadakan di SMA ini sangat meriah. Iya meriah, tahun ini juga kok. Tapi ada yang beda karena tahun ini bukan meriah seperti tahun-tahun sebelumnya. Oke, di hari ini MOS SMA 1 Konoha akan dimeriahkan oleh kelaknatan Boruto dkk.

Langsung aja!

Boruto beranjak dari tempat duduknya. Menyeruput susu segelasnya lantas berlari-lari kecil. Ingin misuh, namun apa daya di mulutnya masih menggigit sepotong roti yang seharusnya digunakan untuk sarapan. Tanpa kaos kaki, ia memakai sepatu secepat kilat sampai-sampai talinya tidak di sepatu-- eh, sepatunya tidak di tali.

Kalo boleh basa-basi nih ya, sekarang tuh udah jam 7 pas.

Udah yang atas itu cuman info, hahha :v

Boruto berlari mengejar doi-- eh//plak :v -- Boruto berlari mengejar bus. Bahkan dia rela kehilangan handphone-nya untuk memecahkan jendela bus dibagian sebelah supir. Biasalah holkay mah bebas.

Dan sekarang udah jam setengah delapan guys. Bismillah, mampus lu Bor, Astaghfirullah. Biar berkah aja gitu kan ngejeknya.

Boruto menuruni bus terbirit-birit. Langkah yang digunakan untuk berlari itu melebar. Hingga...

BRUK...

"BISMILLAH, SAKIT ANJING, BANGSAT, NGAJAK GELUD APA GIMANA LO SINI MAJU, ASTAGHFIRULLAH," misuh Boruto setengah-setengah, takut juga kan dia sama dosa-- eh tumben Boruto takut dosa v:

"Sesungguhnya memaki orang lain adalah perbuatan yang dosa, untuk itulah mari kita bertaubat wahai anak sholeh," ceramah Mitsuki, seseorang yang barusan menabrak Boruto.

"Eh waduh seragam kita samaan nih? lo SMA 1 Konoha juga?" kata Boruto mulai sok akrab

"Sabar, dilarang mengumpat. Ya Allah dimana-mana kalo MOS SMA ya masi pake seragam SMP lah, kita kan satu SMP, gimana sih lu Bor?" gerutu Mitsuki setelah meminum pil anti hujat.

"Oh iya. Btw lo SMA mana Mit?" tanya Boruto udah lupa tuh anak sama rotinya yang jatuh dan pernyataan geludnya

Mitsuki merogoh kembali kantongnya, berusaha mengambil pil anti hujat. Eits, pil-nya habis gan kemarin buat menyabarkan diri dari bapaknya alias Orochimaru.

Mitsuki menepuk pundak Boruto. Matanya menatap mantap seraya berkata "Hei goblok kita kemarin ketemu pas pendaftaran anjir,"

"Astaghfirullah Mitsuki udah gak alim lagi," komentar Boruto seadanya. Yah gimana mau alim kalo lagi ngomong sama anak penghuni jahannam?

"Lha elo yang bikin gue berkata tidak halus kampret," balas Mitsuki datar. Sesaat kemudian ia ber-dzikir dan membaca doa taubat karena sadar akan kata-katanya tersebut.

Tak disangka ketika Boruto dan Mitsuki tiba di sekolah, gerbang sudah ditutup. Yaiyalaya orang kalian aja jalan pake bacod ;v

Mereka memutar otak. Iya, beneran tuh otaknya diputar.g. Tak ada satu pun solusi untuk keluar dari situasi ini.

"WOY YANG DI DEPAN GERBANG AWAS," ucapnya dari belakang. Boruto dan Mitsuki menoleh. Kemudian mereka terkejoed dan membuka jalan. Ternyata disana ada Denki yang mau ngerusak gerbang pake motor-- eh emang bisa Den?--

Prett…

Begitulah bunyi tabrakan antara gerbang dengan motor Denki yang udah rusak dihantam pagar. Btw suaranya prett biar ga mainstream aja gitu :v.

"Eh goblok," tiba-tiba ada pengomentar di belakang Boruto. Ia tersentak lalu menoleh ke sumber suara.

"KYA NANAS," teriak Boruto kaget karena di belakangnya ada nanas-- eh Shikadai. Tanpa bismillah dan astaghfirullah, Shikadai menampol Boruto keras.

"Gue manusia bukan nanas bego," tegurnya setelah itu.

Saat kericuhan itu berlangsung, Shino-sensei pun melewati gerbang dengan serangganya.

"GAK MASUK SEKARANG KALAJENGKING GUE NEMPEL DI HIDUNG LO," ancam sang guru gak main-main pasalnya Shino sudah membawa 10 kalajengking untuk mempersiapkan jika ada murid yang membuat kegaduhan.

Boruto, Mitsuki, Shikadai, dan Denki nampak takut hingga mereka memutuskan berlari dari kenyataan-- eh, maksudnya berlari masuk ke sekolah.

__________________________________

Hai kawanqu😍
Biasa lah jangan kaget kalo Kisha buat buku absurd macam ni :v

Intinya vote dan comment ya💗
Arigatou💝
Kisha sayang kalian😳❤