Kita Berbeda (New Version) // (On Going)

4

***
Happy reading kawan 🤍

"Udah puas berantem nya sama Sisca iya?." Shila melirik ke arah Vano. Vano memasang wajah datar dan dingin.

"Udah lah Van, tu cabe sekali sekali harus kasih pelajaran biar ga ganggu pacar aku lagi." Vano menggeleng heran. Cewe nya ini sungguh bar bar sekali.

"Namanya Sisca bukan Cabe Shila."

Shila melotot ke arah Vano "oh jadi kamu belain Sisca iya? Sana selingkuh aja sama Sisca, orang bener dia cabe. Dia mau sekolah apa mau jadi badut di jalanan, make up tebal nya ga ketulungan."

Vano tertawa mendengar gerutuan Shila. Menurutnya hal ini sangat lucu baginya.

Shila memicingkan kedua mata nya "ngapain ketawa? Lucu?."

"Aku cuma gamau kamu kena masalah terus terus an Shila. Aku ga mau kamu kena hukuman terus terus an."

"Iya Vano aku paham, yaudah yuk ke kelas nanti keburu bel."

...

Bel istirahat telah berbunyi Shila dan kedua teman nya sejak tadi sudah berada di kantin bersama dengan Vano dan teman teman nya.

"Eh Shil, lo kok bisa berantem sama si Sisca sih?." Tanya Marvel penasaran.

"Lo tau ga Vel? Tuh si cabe ngerendahin harga diri gue di depan banyak orang, ya gue ga terima lah. Terus gue langsung jambak tu cabe."

Rayn dengan tiba tiba bertepuk tangan tepat di depan teman teman nya "gila Shil lo panutan gue, seharunya lo tonjok sekalian tuh si Sisca biar kapok." Ucapnya Rayn mampu membuat Vano menatap tajam ke arahnya.

"Harusnya gue ada disana tadi, gue mau liat sahabat gue berantem sama si Cabe." Ujar Vika.

"Ah iya, lo sih ga liat gue tadi, gue tadi udah kaya power rangers tau ga."

Vano meneguk es teh yang berada di depannya "lo semua jangan ngajarin cewe gue yang engga engga lah."

"Yaelah Van, cewe lo mah dari orok aja udah bar bar." Sambung Marvel.

"Ya lo jangan nambah nambahin lah."

"Ih Vano, mendingan kamu diem dulu ya. Gausah banyak protes." Ucap Shila.

Vano menurutinya, Vano lebih memilih memainkan handphone nya dan menscroll instagram.

Shila mengintip Vano yang tengah menscroll instagram nya menggunakan ekor matanya. Satu notif dari hp Vano mampu membuat emosi Shila mendidih.

Shila menggebrak meja kantin tanpa disadarinya brak semua yang berada di kantin terlojak kaget karena suara yang dihasilkan oleh Shila.

"Eh ayam ayam ayam, woyy Shila kaget gue, gila lo." Ucap Ken.

Shila menatap ke arah siswa/i yang tengah memandangnya dengan heran. Shila reflek karena kesal melihat notif di handphone Vano.

Shila menatap tajam ke arah Vano dan melipat kedua tangan nya di depan dada "ih Vano, si cabe ngapain si pake segala ngirim pesan ke kamu?."

Vano kaget mendengar penuturan Shila, dengan sigap Vano melihat pesan di handphone nya dan benar saja ada satu pesan masuk dari Sisca.

"Asli Shil, aku gatau sumpah. Nih coba deh kamu liat, dia yang suka chat aku, bahkan aku ga bales sama sekali chat dia." Vano menyodorkan handphone nya ke arah Shila.