Kenapa di antara kita ada yang jatuh cinta:/ Padahal lebih menyenangkan jika kita teman saja. Kenapa sikapmu begitu abstrak. Kau tidak paham, Pertemuan kita kala itu di alam bebas mengundang rasa yang entah harus ku mulai atau di biarkan saja.
Aku menyapamu, kau diam. Aku memulai obrolan dan kau menjawab ,
" Hai , kamu Juli ya ? //
"Iya. /
"Aku ryan , Panitia OT // ..
Sesingkat itu obrolan kita , tapi beda dengan rasa ternyata obrolan singkat kita itu Awal dari Patah hatiku , Jika aku tau bahwa ini awal dari patah hati mungkin saya tidak akan pernah memulai semuanya . ..
Obrolan sudah usai kita semua bersiap untuk memulai pendakian , Percaya atau tidak selama di perjalan menuju base camp aku tidak berhenti merancang strategi dan kata supaya bisa menyapamu lagi dan berbincang lebih lama lagi dari sebelumnya , bodohnya aku waktu itu ternyata yang mengagumimu itu bukan aku saja dan aku tidak sadar, berhubung kita ini acara Open trip Ternyata ada dari panitia dan peserta juga yang mengagumimu tapi aku tidak patah semangat aku terus optimis agar bisa mendapatkankanmu dan tentunya berusaha terlihat biasa saja meskipun dalam hati *yaa kamu pahamlah gmana hati saya*.
Sampai di basecamp semua peserta berkumpul untuk pembagian kelompok daki , aku yang ditugaskan menjadi guide di kelompok dua selalu berdoa semoga kamu ada di kelompok dua, dan yaaa Tuhan sedang baik aku liat list anggota ternyata namamu ada di kelompokku ini kesempatan untuk mengenalmu lebih dekat lagi pikirku . Kita mulai pendakian aku berjalan lebih awal di ikuti peserta dan kamu ada di posisi paling belakang dengan swiper , sampe ke pos satu aku dan swiper tuker posisi , aku paling belakang memantau semua peserta dan teman panitia satu lagi paling awal mempin perjalanan.
Dan yaa aku memulai obrolan,
"Gmana Jul, masih kuat? //
"Dikuatkuatin aja , mana ini tas aku berat banget :( /
"Kalo cape jangan memaksakan diri ya, istirahat aja //
"Tapikan ga enak sama yang lain takutnya malah jadi ngerepotin /
"Yaudah sini carrier kamu, biar aku bawa .//
"Loh, serius? Emang kuat? Emang bisa? /
"Halah, sini jangan banyak nanya dari pada kamu pingsan kecapean berabe nanti urusannya // ..So kuat banget ya aku :v, padahal waktu itu tas aku aja beratnya edan bnget apalagi di tambah tas kamu :/ . Tapii demii mencari perhatianmu akan kulakukan apapun itu :v wkwk. Sejak itu kita mualai banyak berbincang lebih dekat bahkan aku berani menawarkan bantuan , saat kamu sudah pesimis dengan trek yang nanjak terus aku menyodorkan tangan .
"Ayoo, aku bantu //
"Eh, g pp emang? /
"sans aja kali, emang ini tugas panitia :v //
Seketika tanganmu mencengkram tanganku, aku senang tapi harus jaga sikap :v
Kita lebih dekat dan aku jadi sering menawarkan bantuan dan kaupun sering menerima tawaran bantuanku.
Singkat cerita semuanya sudah sampai puncak, istirahat sejenak sambil menunggu team panitia mendirikan tenda , Selesai .. Semuanya masuk tenda masing2 untuk istirahat karna melihat jam waktu itu kita sampai jam 9 malam , jadi lebih baik istirahat ngobrolnya besok pagi aja pas sunrise. Semuanya tidur karna kecapean. Aku yang susah tidur malam itu mendapat kabar bahwa di tenda perempuan ada yang hipotermia dan ternyata itu kamu, tanpa pikir panjang aku langsung ke tendamu membawa alumunium foil/blanket .
"Mana juli? //
"Ini kak / *Jawab salah satu peserta perempuan.
Tanpa pikir panjang, aku langsung pakekan blanket ke SB yang kamu pake, sambil menunggu suhu badanmu normal, aku bikin mie instan juga teh anget buat kamu .
Dan alhamdulillah badanmu normal dan kmu bisa kembali tidur meskipun ya jaketku kamu pake dan aku harus so kuat nahan dingin malem itu. Kamu tidur, aku tidur, semuanya tidur. Dan kalian yang baca, selamat tidurr 🌻
Lanjut nanti.. See you
KAMU SEDANG MEMBACA
GUNUNG BUKAN TEMPAT PELARIAN
RandomMEMBACA KARYA SAYA TIDAK AKAN MENAMBAH PAHALA