CATATAN KECIL

tersakiti karena kebodohan

Apa kamu pernah tersakiti atau kamu pernah di khianati??

Atau justru

Kamu yang menyakiti dan mengkhianati seseorang??

Buat kamu yang pernah atau mungkin sering di sakiti dan di khianati berarti kita teman senasib dan seperjuangan 😀

Karena

Aku pun sering d sakiti dan di khianati ,

Dan

Apa kamu pernah menjadi bodoh bahkan sangat bodoh di saat kamu mencintai seseorang??

Apa kamu pernah merasa sangat sangat mencintai seseorang tapi orang itu hanya mempermainkan dirimu ??

Atau apa kamu pernah menutup mata dan telinga di saat kamu mengetahui fakta tentang orang yang kamu cinta ternyata adalah seorang
yang tidak baik dan tidak layak untuk kamu cinta???

jika memang pernah berarti kamu Sama bodoh denganku

.

Awalnya aku selalu percaya padanya,

Dulu apa yang di katakannya, aku selalu mempercayainya.

Tidak pernah sedikit pun aku mencurigainya.

mungkin saat itu aku memang sedang jatuh cinta. Dan aku benar-benar di butakan oleh cinta,

Sehingga aku tidak pernah menyadari orang yang aku cinta dan percaya itu hanya mempermainkan diriku saja.

Dia tidak pernah mencintaiku

Katakanlah aku bodoh, karena memang itu benar adanya

Saat itu aku jelas-jelas mendengar suaranya. Suara dari pacar temanku, yang sekaligus juga pacarku.

Tapi seakan aku tuli Aku tidak pernah menyadarinya

Dan suatu ketika aku mendapatkan pesan darinya yang di tujukan untuk temanku dan dia bilang itu salah kirim dan temannya yang mengirim itu untuk temanku

Lagi-lagi aku mempercayainya.

..

Lalu temanku juga pernah bilang dengan jelas kalau pacarnya itu adalah pacarku tapi saat itu entah apa yang terjadi padaku, aku malah mengabaikan ucapan temanku begitu saja

Aku menganggapnya angin lalu

...

Pernah juga aku mendapat pesan dari seseorang yang mengaku pasangannya, aku tidak tahu itu benar atau tidak , tapi dia menyuruhku untuk tidak menganggu hubungan mereka.

Karena aku tidak tahu menahu soal dia adalah laki-laki yang sudah berstatus dengan orang lain,  dia bilang kepadaku kalau dia masih single,

Jadi aku merasa aku tidak salah karena aku memang tidak tahu apa-apa soal itu

Lalu aku menanyakannya pada pacarku soal pesan si perempuan itu, tapi pacarku bilang itu cuma mantannya yang mengaku-ngaku

Dan lagi-lagi aku percaya begitu saja

Aku tidak pernah mencurigainya sedikit pun

.

Dan sampai satu hari dia menelponku tapi bukan dia yg bicara melainkan seorang perempuan yang juga mengaku pasangannya

dan dengan jelas aku mendengar suara pacarku yang memarahi si perempuan itu dan jelas aku mendengar mereka bertengkar setelah itu si laki-laki yang kemungkinannya adalah pacarku mengambil alih telponnya dan bilang padaku kalau dia bukan pacarku, dia adalah teman dari pacarku.