Hidup yang penuh kejanggalan ini, Dan waktu datang membuat rumit segalanya. Entah sejak kapan waktu itu ada. Kapan waktu dimulai? Kapan awal dari waktu? Apakah ada yang mewaktukan Waktu? Waktu yang mengalir di atas Waktu?
Mari kita coba pahami dengan logika yang sederhana. Kita implementasikan bahwa hari ini bernilai 0 atau H+0. Sementara besok adalah H+1, lusa adalah H+2, lusanya besok adalah H+3...dst. Kemudian kemarin adalah H-1,kemarinnya kemarin adalah H-2,kemarinnya kemarin kemarin adalah H-3,...dst. Haha bingung? baca dan pahami lagi dengan pelan.
Akhirnya Terbentuklah sebuah deret bilangan. Dimana 7 hari yang lalu bisa juga disebut H-7, Satu tahun yang lalu adalah H-360, Seribu tahun yg lalu adalah H-360000, satu juta trilyun tahun yang lalu adalah H-360000000000000000000 atau -36x10^19. Nilainya semakin mengecil, Mau diteruskan? masih ada bilangan yang lebih kecil dari bilangan diatas? tentu ada. Tapi, adakah bilangan yang paling kecil? Bilangan terkecil itulah yang dinamakan awal dari waktu. Awal dari waktu adalah bilangan yang terkecil dan bilangan terkecil tidak akan mungkin ada kan?
Pada akhirnya jawaban tentang awal dari waktu menjadi begitu membingungkan. Ataukah Waktu tidak memiliki awal? Oh tentu itu lebih membingungkan, dan rasanya otak kiriku akan segera muntah.
Oh sang Waktu... kau hanyalah makhluk, dan makhluk tidak ada yang abadi. Itu Mutlak. Kau terlihat abadi namun sebenarnya tidaklah abadi. Kau terasa tidak memiliki awal, namun sebenarnya kau tercipta.
Terkadang ada saatnya kita menyerah dengan pertanyaan Alam yang penuh dengan Paradoks. Jika Pengetahuan itu sebesar Lautan, mungkin logika manusia tidak ada satu tetes airpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pola Jiwa ( Sains & Filsafat )
Ngẫu nhiênIni bukan cerita, hanya tulisan tentang pemikiran biasa.
