.
Early Note :
Jeon Jungkook x Kim Namjoon
TopJungkook x BottomNamjoon
AU, Eksplisit Sex, 18+, Sesama Jenis
PwP

Who is The Real Prisoner?
.
.
Walaupun seharusnya sudah sepi, tetap saja keramaian Kota Seoul tidak pernah surut. Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 11.25 pm di jam digital yang duduk manis di meja kamar hotel yang sedang dihuni oleh dua orang lelaki yang saling bergumul satu sama lain. Tidak memperdulikan betapa dinginnya hawa musim dingin yang saat ini menyentuh angka sampai di bawah sepuluh derajat di luar, mereka tetap merasakan kehangatan satu sama lain walaupun tanpa mengenakan pakaian sekalipun.
Pria dengan surai hitam legam itu melumat bibir seorang lelaki yang saat ini berbaring di bawah perlindungan tubuhnya yang kokoh. Suara desahan yang berusaha di simpan oleh si surai karamel disela-sela cumbuan panasnya, membuat si lelaki yang berada di posisi atas semakin liar.
"M..mhh!" Bibir lelaki itu agak terasa nyeri karena pria yang mendominasinya kini menggigit bibir bagian bawahnya. Memohon agar dia bisa masuk ke dalam mulutnya. Dia mengalah, dan membuka mulutnya untuk bisa dieksplorasi oleh lelaki yang berada di atasnya.
Si pria berotot manis itu merasakan mulut laki-laki yang didominasinya. Rasa manis dari saliva yang berasal dari makanan manis kesukaan pria tadi. Dia sadar nafas laki-laki itu sudah hampir habis karena ini sudah hampir setengah jam lamanya mereka saling mencumbu satu sama lain.
Suara nafas yang terengah-engah terdengar jelas dari Kim Namjoon yang kini berusaha mengumpulkan oksigen dalam paru-parunya. Belum menyempatkan istirahat Jeon Jungkook tetap tidak bisa berhenti menciumi leher lelaki yang berada di dalam kungkungan tangannya .
Dia sudah cukup lelah. "Hentikan... Jungkook-ssi..." Pintanya memelas.
Namun si pemilik nama tidak menghiraukan permintaan dari lelaki yang sudah habis staminanya itu.
"Katakan Namjoon, kau menyukaiku bukan?" Gumamnya sambil menghisap leher jenjang nan mulus milik Namjoon.
Rona merah muda muncul dari pipinya. Dia tidak menjawab, malah membuang muka. Tidak mendapatkan jawaban yang menyenangkan hati, Jungkook turun ke dada berisi yang berada di depannya lalu dia memberikan jilatan kecil di puting yang mengeras itu.
Dia pun mengerang kecil. "Jungkook-ssi...!"
Namjoon menutupi wajahnya dengan kedua belah tangannya. Dia malu jika diperlakukan dan dimanja dengan penuh kenikmatan oleh lelaki yang merupakan salah satu buronan penjahat yang paling dicari di Kota Seoul.
Jeon Jungkook adalah seorang pembunuh berantai yang saat ini menjadi incaran kepolisian Kota Seoul. Dia kabur setelah membunuh korban terakhirnya. Salah satu konglomerat perempuan di Korea Selatan yang. Sedangkan Kim Namjoon adalah salah satu anggota kepolisian yang ditugaskan untuk mencari keberadaan Jeon Jungkook.
Namun hal yang tidak terduga terjadi, saat berusaha menangkap pembunuh itu, malah dia menjadi korban pemerkosaan dari lelaki keji tersebut.
Dibukanya lengan Namjoon agar dia bisa melihat secara jelas rupa lelaki yang memiliki perasaan khusus padanya.
"Namjoon..."
Setiap namanya disebut oleh Jungkook detak jantung dari Namjoon berdentum dengan keras. Jika jantungnya tidak kuat saat ini mungkin saja salah satu organ vital manusia yang dia miliki sudah meledak. Tangan lelaki yang hampir penuh ditutupi oleh tinta tato itu membelai wajah layu si pria berdimple di bawahnya. "Ada apa Namjoon?" Suaranya yang dalam dan menenangkan membuat Namjoon ingin larut dalam dunia mimpi.
